JAKARTA – Bank DBS Group Research menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan mencapai 7 persen dalam jangka menengah. Keyakinan ini didasarkan pada sejumlah faktor pendorong, termasuk meningkatnya investasi infrastruktur, penguatan konsumsi domestik, dan potensi pertumbuhan sektor manufaktur.
Bank DBS Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 7 Persen
Dalam laporan riset terbarunya, Bank DBS menyoroti upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan investasi infrastruktur sebagai salah satu faktor utama yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Proyek-proyek infrastruktur besar, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan konektivitas, dan menarik investasi asing.
Selain itu, mereka juga melihat potensi pertumbuhan yang kuat dari sektor konsumsi domestik. Dengan jumlah penduduk yang besar dan kelas menengah yang terus berkembang, permintaan akan barang dan jasa di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini akan menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Sektor manufaktur juga diidentifikasi sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan. Dengan adanya kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan industri manufaktur, seperti pemberian insentif fiskal dan kemudahan perizinan, diharapkan sektor ini dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia.
Meskipun demikian, juga mengingatkan adanya beberapa risiko yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti ketidakpastian global, volatilitas harga komoditas, dan risiko geopolitik. Namun, secara keseluruhan, Bank DBS tetap optimistis bahwa Indonesia akan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat dalam jangka menengah.
Optimisme Bank DBS ini sejalan dengan proyeksi pemerintah Indonesia yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada tahun 2024. Dengan adanya dukungan dari berbagai faktor pendorong, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan di masa depan.
