duniafintech.com – Inovasi pada instrumen pembayaran elektronik dengan menggunakan kartu telah berkembang menjadi bentuk yang lebih praktis, hal ini yang mendorong Bank Indonesia canangkan beramal menggunakan alat pembayaran digital atau uang elektronik. Kantor perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) cabang purwekerto mendorong masyarakatnya untuk berdonasi atau berinfak di tempat-tempat ibadah menggunakan uang elektronik.
Melalui kerjasama antara Bank Indonesia (BI) bersama Kementrian Agama, serta para pembuka agama terkait berharap hal ini dapat mencegah terjadinya peredaran uang palsu dan sedekah digital diharapkan bisa mempermudah kegiatan berdonasi bagi masyarakat. Sejak Mei 2018 hingga Agustus 2019, donasi digital yang berhasil terkumpul mencapai Rp13 miliar dari 131.000 donatur. Program ini membuat ratusan yayasan dan lembaga bisa menjangkau lebih banyak donatur.
Baca Juga :
- Tanggap Cepat Teknologi, Penyelenggara Bahas Digitalisasi Umroh dan Haji
- Ijazah Berteknologi Blockchain Kini Digunakan Di India?
- Analis Sebut Perang Dagang AS-Tiongkok Berdampak Terhadap Ekonomi Digital
Kepala KPw BI Purwekerto Agus Chusaini mengatakan sudah banyak tempat-tempat ibadah yang mengumpulkan donasi atau amal melalui berbagai macam uang elektronik yang tersedia. Sedangkan di purwekwrto masih sedikit yang beramal menggunakan uang elektronik. Maka dari itu demi menjangkau desa-desa pelosok Bank Indonesia canangkan beramal memakai uang elektronik melalui sosialisasi Soil Level, dan QR Indonesia Standart (QRIS).
Lebih lanjut Agus menjelaskan mengenai keuntungan jika beramal menggunakan uang elektronik yaitu, pengelolaannya lebih mudah, dalam hal pemakaian juga akan lebih mudah, meminimalisir terpapar uang palsu, serta tidak perlu repot untuk menyetorkan uang donasi dan infak karena sudah terhubung dengan rekening bank tempat ibadah.
Selain itu, tempat-tempat ibadah yang ingin memberikan fasilitas kepada jamaahnya untuk melakukan donasi dan infaq menggunakan uang elektronik harus daftar terlebih dahulu ke bank atau penyedia jasa sistem pembayaran agar mendapatkan QRIS yang digunakan untuk beramal.
Dengan adanya program Bank Indonesia canangkan beramal memakai uang elektronik ini akan menjadi penghubung utama antara pengguna yang hendak berdonasi dengan lembaga pengelola dana amal. Layanan donasi digital ini sejalan dengan misi dari Bank Indonesia yang ingin menghadirkan teknologi untuk memudahkan kehidupan sekaligus memberikan dampak sosial kepada masyarakat.
-Vidia Hapsari-
