4 Cara Belajar Saham Gratis untuk Pemula

Belajar saham merupakan salah satu hal penting untuk dilakukan ketika ingin mulai terjun ke dalam dunia investasi saham. Berinvestasi saham sepintas merupakan hal rumit dan mungkin mustahil dilakukan oleh orang awam. Salah langkah sedikit, maka bisa mengalami kerugian besar dalam berinvestasi. Sebab itu, banyak yang menyarankan untuk mempelajari tentang saham terlebih dahulu sebelum mulai terjun lebih jauh.

Pada dasarnya memahami saham secara detail tidak dapat dilakukan dengan instan, namun mekanisme trading saham beserta istilah dalam investasi saham mungkin bisa dengan cepat untuk dipahami. Akan tetapi tidak demikian terkait strategi jual beli saham, karena membutuhkan jam terbang tinggi sampai benar-benar menguasai medan dengan baik.

Pasalnya, fluktuasi pasar saham seringkali tak terduga dan terkadang para investor saham kelas kakap pun masih merugi. Seperti halnya saham emiten yang harga belinya rendah dengan fundamental perusahaan kurang meyakinkan bisa saja tiba-tiba mendadak naik. Tetapi bisa saja harga saham turun meskipun saham tersebut dikenal sebagai saham blue chip. Akan tetapi, dikarenakan faktor tersebut sebenarnya menjadikan instrumen investasi saham jadi lebih menarik bagi banyak investor. Karena dari kejutan-kejutan inilah para trader saham bisa mendapatkan capital gain dalam jangka pendek.

Mengenal Investasi Saham

Bagi investor dan ingin mempelajari investasi saham terbaik dengan cepat agar dapat memulai investasi saham untuk pemula, penting untuk diketahui terlebih dahulu tentang investasi saham. Secara umum, saham adalah tanda penyertaan modal dari seseorang atau investor yang meliputi badan usaha, dalam suatu perseroan terbatas atau perusahaan. Dengan menanamkan modal, maka modal tersebut berhak memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Jadi, ketika berinvestasi saham di sebuah perusahaan, maka secara tidak langsung investor bisa mendapatkan keuntungan terhadap modal awal saat digunakan untuk membeli saham dari satu atau lebih perusahaan. Walaupun begitu perlu memahami bahwa modal awal tersebut disalurkan untuk investasi saham memiliki peran sebagai pendukung keperluan dalam meningkatkan ekonomi perusahaan dan keuntungan itulah yang nantinya akan dibagi kepada penanam modal atau investor.

Saham merupakan salah satu instrumen investasi berisiko dibandingkan dengan instrumen lainnya seperti obligasi dan deposito. Namun, perihal ini diimbangi dengan potensi return relatif tinggi, maka keberadaanya dapat memberikan peluang bagi Anda menjadi kaya. Akan tetapi, jika tidak disertai dengan wawasan serta pengetahuan lebih maka nantinya malah membuatmu mengalami kerugian besar. 

Mungkin banyak orang beranggapan bahwa bermain saham itu juga memerlukan keberuntungan di dalamnya. Namun, perlu diketahui bahwa mendapatkan keuntungan dalam bermain saham bukan berdasarkan keberuntungan semata, kebetulan sebenarnya dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Oleh karena, itu diperlukan untuk memahaminya terlebih dahulu sebelum mulai investasi.

Proses belajar saham untuk pemula tentu saja tidak dapat dilakukan dengan singkat dan langsung mampu menguasainya. Proses belajar saham dari nol bisa dikatakan cukup panjang, karena setiap mengalami kegagalan dan keberhasilan diperlukan evaluasi secara terus-menerus. Bahkan, investor saham profesional saja masih terus belajar untuk meningkatkan skill-nya.

Tempat Belajar Saham Gratis untuk Pemula

Sebelum mulai belajar investasi saham, penting diketahui bahwa investasi adalah proses jangka panjang begitu juga dengan mempelajarinya. Karena itu jangan sekali-kali mempercayai bahwa dalam belajar investasi saham bisa dilakukan dengan instan, ucapan itu sangat jelas hanya janji manis belaka. Salah-salah malah nantinya terjebak pada investasi bodong dan membuatmu mengalami kerugian. 

Namun, hal pentingnya adalah mengenai dari mana sumber pengetahuan tentang investasi saham itu didapatkan. Sebab itu, jangan sampai salah referensi atau sumber pengetahuan agar tidak tersesat dan merugi ketika memulai investasi. Sekarang ini banyak sekali orang mempelajari saham melalui media sosial, mulai dari video YouTube maupun Instagram. Pasalnya, cara tersebut hanyalah menambah wawasan saja dan bukan sebagai tempat untuk belajar mengenai saham lebih jauh lagi. 

Sebetulnya tidak ada salahnya belajar melalui media sosial, namun jika hanya mengandalkan sosial media saja, maka dikhawatirkan nantinya akan mendapatkan separuh pengetahuannya saja dan malah terjadi kesalahan dalam mengaplikasikannya. Berikut ini adalah rekomendasi bagi investor pemula untuk belajar dengan mudah dan efisien tentang investasi saham.

1. Belajar dari BEI (Bursa Efek Indonesia)

Belajar langsung dari pusatnya melalui program SPM (Sekolah Pasar Modal), baik secara offline maupun online. Sekolah Pasar Modal (SPM) dan Sekolah Pasar Syariah (SPS) merupakan program edukasi dan sosialisasi pasar modal yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) secara berkala. 

Sekolah Pasar Modal sudah berjalan dalam beberapa tahun ini dan diperuntukkan bagi semua orang yang ingin mengenal Pasar Modal lebih jauh dengan bimbingan seorang ahli dan profesional di bidang Pasar Modal secara langsung di dalam kelas secara tatap muka. Program ini merupakan bagian dari program peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia bersama dengan program Yuk Nabung Saham (YNS).

Selain itu, program ini juga dapat dilakukan secara online melalui kelas online nantinya akan diberikan dalam bentuk materi berupa video, audio, bahan tertulis dan forum. Penunjang tersebut dimaksudkan sebagai sarana belajar online agar tak kalah dengan kelas offline. Pendaftaran dari program ini dikenakan biaya senilai Rp100 ribu, namun dana pendaftaran tersebut nantinya akan dialihkan untuk pembuatan RDN (Rekening Dana Nasabah) dengan perusahaan sekuritas masing-masing. Pemilihan perusahaan sekuritas tersebut hanya bisa dilakukan bagi pengguna kelas online saja, sedangkan kelas offline tidak dapat memilih perusahaan sekuritas.

2. Bergabung dengan Komunitas

Bergabung dengan komunitas atau forum juga bisa dilakukan sebagai sarana belajar tentang saham, karena tidak ada salahnya untuk belajar cara trading saham dari orang-orang dengan ketertarikan yang sama denganmu. Sekarang ini beberapa perusahaan sekuritas juga memiliki layanan forum atau group chat untuk dapat dimanfaatkan sebagai opsi bagi anggotanya saling bertukar pikiran dan wawasan tentang saham.

Namun, perlu diketahui bahwa di dalam sebuah forum atau komunitas itu tidak semuanya adalah seorang trader profesional, melainkan sekelompok trader yang mengambil keuntungannya saja. Alih-alih ingin jadi seorang trader profesional dari seorang trader profesional lainnya malah jadi korban trader iseng di komunitas atau forum. 

3. Media Online

Bagi Anda seorang pengamat berita atau memiliki hobi membaca di Internet, maka bisa juga untuk memanfaatkannya sebagai sarana belajar investasi saham dengan cara menjelajahi media-media yang meliput tentang saham. Meskipun harus memahami isi dari pembahasannya secara detail, namun dengan memahami isinya bisa jadi menambah wawasanmu terhadap dunia investasi saham.

4. Mencari Buku Saham

Buku merupakan kumpulan atau himpunan kertas atau bahan lainnya dan dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar atau tempelan. Oleh karena itu, buku adalah ilmu dan pengetahuan yang terdapat dalam isinya. Belajar tentang investasi  juga bisa dilakukan dengan cara membaca buku. 

Baik dalam bahasa Inggris maupun Indonesia, temuilah buku tentang saham di perpustakaan nasional, karena paling tidak cara ini bisa lebih hemat karena bisa belajar tentang saham tanpa harus mengeluarkan dana. Namun, ada juga digital book dari berbagai saham dan cocok sebagai sumber belajar Anda. 

Kemajuan teknologi digital sekarang ini dapat membantu untuk membuat masyarakat jadi lebih rajin belajar, karena hanya perlu meluangkan waktu untuk mencari buku tentang saham melalui dunia maya. Contoh buku yang dapat dipelajari tentang saham, yaitu buku The Intelligent Investor, Who Wants to be Smiling Investor, A Random Walk Down Wall Street, dan One Up One Wall Street.

Tips Memulai Belajar Investasi Saham untuk Pemula

Setelah mempelajari tentang saham, berikut ini adalah beberapa tips memulai investasi saham untuk pemula.

1. Membuat Rekening Efek

Tentu untuk memulai investasi diperlukan rekening efek terlebih dahulu untuk menyimpan dana dari modal awal maupun hasilnya nanti. Untuk pembuatan rekening efek ini bisa dimulai dari deposit awal sebesar Rp100 ribu. Jadi, sangat penting untuk memiliki rekening efek ini sebelum memulai investasi.

2. Pastikan Kebutuhan Sehari-hari Tersedia

Tidak harus menunggu hidupmu terjamin terlebih dahulu untuk mulai berinvestasi, namun hanya perlu memastikan kebutuhan sehari-hari tercukupi saja sudah bisa langsung memulai investasi saham. 

3. Investasi sesuai Kemampuan

Penting untuk diketahui bahwasanya memulai investasi tidak perlu memaksakan diri dan cobalah untuk memulai investasi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Walaupun keuntungannya menggiurkan, namun ada risiko dibalik itu. Karena investasi memakai prinsip High Risk High Return. Oleh karena itu, bagi investor pemula tidak harus memaksakan diri untuk membeli saham blue chip yang harganya mahal hanya demi keuntungan besar, tapi tidak semua saham blue chip memiliki keuntungan besar. 

Jika benar untung besar pun juga memerlukan waktu lama untuk mendapatkan keuntungan tersebut, namun bagi investor pemula cobalah cek indeks LQ45 dan indeks IDX30 pada laman BEI. Saham-saham tersebut memiliki likuiditas tinggi serta fundamental perusahaannya memiliki nilai cukup baik.

4. Sabar dan Teliti

Sebagai seorang investor pasti akan tergoda ketika nilai saham sedang naik, karena rasa ingin menjualnya dengan segera dan mengambil keuntungan tersebut. Tapi, jika memang membutuhkan dana darurat hal ini sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, jika belum ada rencana, buang jauh-jauh niat menjual saham tersebut ya. Karena bisa saja hari esok harga saham kembali meningkat.

Penutup

Setelah mengetahui belaja saham untuk pemula dan mengetahui beberapa tips memulai investasi saham, maka tidak perlu menunggu lagi untuk terjun langsung. Namun, pilihlah instrumen investasi yang sesuai dan cocok untuk Anda demi meraih profit lebih.

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra