30.3 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Cerah Lagi, Cek Harganya

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Rabu (30/11/2022).

Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang seragam dan kembali bertengger di zona hijau.

Berikut ini berita Bitcoin hari ini, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Kembali Melemah, Cek Harganya

Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Kembali Menguat

Menurut data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 30 November 2022, Bitcoin (BTC) kembali menguat 1,59 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,89 persen sepekan.

Harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu saat ini berada di level USD 16.476 per koin atau setara Rp 259,2 juta (asumsi kurs Rp 15.733 per dolar AS). 

Di samping itu, Ethereum (ETH) pun ikut menguat pada pagi ini. Diketahui, ETH naik 4,36 persen dan 7,57 persen dalam sepekan sehingga saat ini berada di level USD 1.220 per koin. 

Selanjutnya ada Binance coin (BNB) yang kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB melesat 1,41 persen dan 11,30 persen sepekan. Dengan demikian, BNB dibanderol dengan harga USD 296,80 per koin. 

Cardano juga kembali pulih. Dalam satu hari terakhir, ADA menguat 1,51 persen, tetapi masih melemah 0,44 persen sepekan sehingga saat ini ADA berada pada level USD 0,3107 per koin.

berita bitcoin hari ini

Daftar Harga Kripto Lainnya

Sementara itu, Solana (SOL) pun kembali bertengger di zona hijau, dengan penguatan selama satu hari terakhir sebesar 0,18 persen dan 8,25 persen sepekan. Kini, harga SOL berada di level USD 13,41 per koin.

XRP juga turut menguat mengikuti deretan kripto lainnya. Diketahui, XRP meroket 2,25 persen dalam 24 jam terakhir dan 5,85 persen sepekan sehingga saat ini XRP dibanderol seharga USD 0,3986 per koin. 

Kemudian, ada koin Meme Dogecoin (DOGE) yang kembali naik pada pagi ini. Dalam satu hari terakhir, DOGE menguat 7,60 persen dan 30,14 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,1022 per token.

Adapun stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal itu membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00, sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir dan harganya kini masih berada di level USD 1,00.

Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami pelemahan ke level USD 820,3 miliar dari level USD 844,3.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs di Zona Hijau, Simak Harganya

Berita Bitcoin Hari Ini: Nilai Mata Uang Venezuela Anjlok, Kripto Jadi Biang Kerok

Mata uang Venezuela, Bolivar, disebut telah kehilangan nilainya pada tingkat yang mengkhawatirkan usai menikmati periode yang relatif stabil baru-baru ini. Adapun mata uang ini sudah kehilangan hampir 40% terhadap dolar AS.

Kini, warga mulai khawatir dengan percepatan devaluasi. Berdasarkan indeks harga populer Monitordolar, setiap dolar punya harga 9,05 bolivar pada 25 Oktober. Nilai tukar meningkat menjadi 12,63 bolivar per dolar pada 26 November. 

Analis menilai, penurunan ini diperkirakan karena peningkatan pengeluaran yang biasa terjadi pada musim Natal sebagai akibat dari peningkatan likuiditas yang dimasukkan ke pasar karena bonus dan pembayaran yang diberikan pemerintah dan perusahaan lain kepada pekerja.

Hal itu merupakan bagian dari teori yang dirumuskan oleh ekonom Venezuela Jose Guerra terkait masalah tersebut. Menurut Guerra, permintaan bolivar turun lantaran inflasi yang tinggi sehingga saat bolivar beredar.

“Masyarakat beralih membeli barang dan dolar untuk melakukan lindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi,” tuturnya, dikutip dari Bitcoin.com.

Akan tetapi, di samping penyebab biasa yang terjadi, menurut kepala Ecoanallitica, sebuah firma riset ekonomi, Asdrubal Oliveros, diyakini ada elemen kripto yang membuat situasi ini semakin parah. 

Kata Oliveros, sebagian besar pasar mata uang paralel, yang tidak bergantung pada intervensi pemerintah, kini tengah diberi makan oleh pembuat pasar yang menggunakan pertukaran mata uang kripto sebagai cara menyuntikkan dana ini ke negara itu.

Meski demikian, lantaran tren turun yang sedang berlangsung yang dihadapi pasar mata uang kripto, dan kurangnya kepercayaan pada bursa terpusat terkait dengan jatuhnya FTX, pembuat pasar ini sudah membatasi eksposur mereka sehingga membuat pasar tidak likuid dan berkontribusi terhadap kelangkaan dolar.

Menurut perkiraan ekonom, nilai tukar akan terus naik disebabkan oleh masalah tersebut semakin besar dalam beberapa hari ke depan dan menjadikan situasi ini sebagai “badai sempurna” yang membuat devaluasi terus tumbuh.

Sekian ulasan tentang berita Bitcoin hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Harga Bitcoin Cs Masih Menguat, Ini Daftarnya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU