26.1 C
Jakarta
Sabtu, 14 Desember, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Harga Menguat, Robert Kiyosaki Prediksi Hal Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini tampaknya masih terus membawa kabar positif. Pergerakan harga Bitcoin Cs masih terpantau menguat pada pagi ini. Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu berada di zona hijau. 

Sementara itu, investor, pebisnis dan penulis ulung, Robert Kiyosaki memprediksi bahwa Bitcoin akan mencoba menembus level US$ 1.100 per BTC.

Kiyosaki seakan sedang menanti kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya menyentuh kisaran harga US$ 1.100 per keping. Jika prediksinya itu benar, maka dia akan membelinya lebih banyak dan berharap dapat pulih setelah menyentuh level tersebut.

Saat ini, Bitcoin menjadi instrumen investasi yang digandrungi masyarakat dunia. Seperti Kiyosaki tadi, masih banyak investor ulung yang terjun ke dunia kripto untuk mencari untung. 

Inilah berita Bitcoin hari ini. Disimak ya. 

Berita Bitcoin Hari Ini

Harga Menguat Pasca Rapat The Fed –Berita Bitcoin Hari Ini

Berikut ini ulasan mengenai berita Bitcoin hari ini:

1. Berita Bitcoin Hari Ini: Update Harga Rabu 27 Juli 2022 

Pada perdagangan Kamis (28/7/2022) ini, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang seragam. 

Mayoritas kripto berhasil menguat setelah rapat The Fed semalam yang umumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (28/7/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 7,93 persen, tetapi masih melemah tipis  3,21 persen sepekan.

Baca juga: Jangan Ragu, Begini Dasar Hukum Investasi Kripto yang Perlu Dipahami

Saat ini, harga bitcoin itu berada di level USD 22.790 per koin atau setara Rp 340 juta (asumsi kurs Rp 14.920 per dolar AS). 

Kemudian Ethereum (ETH) juga turut melesat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 15,96 persen dan 5,24 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ETH berada di level USD 1.626 per koin. 

Kripto selanjutnya adalah Binance coin (BNB) turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 9,58 persen dan 3,03 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 270,02 per koin. 

Kemudian juga Cardano (ADA) kembali meroket setelah kemarin sempat melemah. Dalam satu hari terakhir ADA meroket 9,61 persen dan 1,63 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5082 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga mengikuti jejak kripto lain yang menghijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL terbang 10,24 persen, tetapi masih melemah 8,47 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 39,53 per koin.

XRP turut alami penguatan pagi ini. XRP menguat 7,11 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah sedikit di level 2,08 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3579 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini kompak menguat 0,02 persen. Hal itu membuat harga keduanya berada di level USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah tipis 0,04 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di angka USD 1 miliar.

2. Robert Kiyosaki Prediksi Hal Ini, Jika Terjadi Siap-siap Borong

Investor, pebisnis, sekaligus penulis yakni Robert Kiyosaki kembali membuat dunia kripto heboh. Ia memprediksi bahwa aset Bitcoin akan mencoba menembus level US$ 1.100 per BTC.

Kiyosaki seakan sedang menanti kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya menyentuh kisaran harga US$ 1.100 per koin. Jika itu berhasil, maka dia akan membelinya lebih banyak dan berharap dapat pulih setelah menyentuh level tersebut.

Baca juga: Lagi Tren di Dunia, Inilah NFT Marketplace Terbaik

“Jika tidak, saya akan menunggu pecundang untuk ‘menyerah’ berhenti kemudian membeli lebih banyak,” kata Kiyosaki, dikutip dari Bitcoin.com via CNBC Indonesia, Kamis. 

Di Twitternya, Kiyosaki mengatakan hal ini: “Pelajaran dari seorang Ayah kaya. ‘pecundang berhenti ketika mereka kalah dan para pecundang Bitcoin akan berhenti’. tetapi ‘pemenang belajar dari kekalahan mereka.’ Saya menunggu Bitcoin ‘test’ dan mencapai US$ 1.100. Jika Bitcoin pulih sedikit dari level tersebut, saya akan membelinya. Jika tidak, saya akan menunggu ‘pecundang untuk menyerah’.

Setelah Kiyosaki men-tweet demikian, banyak ‘netizen’ di Twitter yang tidak setuju dengan pernyataan Kiyosaki tersebut. Beberapa orang menduga bahwa penulis buku ‘Rich Dad Poor Dad’ tersebut ‘typo’ dan mereka menganggap Bitcoin dapat menyentuh US$ 11.000.

Kiyosaki telah mengatakan selama beberapa bulan bahwa dia akan membeli lebih banyak Bitcoin saat harganya turun dan sudah benar-benar menyentuh bottom-nya.

Ketika Bitcoin mulai menurun drastis dalam beberapa bulan terakhir, dia mulai mengatakan bahwa Bitcoin dapat mencapai titik terendahnya di US$ 20.000. Ketika BTC terus turun, dia merevisi perkiraan harga terendahnya beberapa kali.

Bahkan pada Mei lalu, Kiyosaki pun sempat memprediksi bahwa kripto Bitcoin dapat menyentuh level terendahnya di kisaran US$ 9.000.

Meski begitu, dia masih cenderung bullish pada Bitcoin, karena dia menganggap bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) dan Departemen Keuangan sebagai organisasi yang korup.

Dia juga mengatakan bahwa begitu ia tahu bahwa bagian bawahnya sudah masuk, dia akan mendukungnya, sekaligus mencatat bahwa kejatuhan kripto adalah waktu terbaik untuk menjadi orang kaya.

Kiyosaki merupakan penulis buku yang terkenal dengan judul Rich Dad Poor Dad. Buku ini ditulis pada tahun 1997 bersama Sharon Lechter. Buku ini pun sukses terjual di pasaran dan sempat meraih penghargaan sebagai ‘New York Times Best Seller’ selama lebih dari enam tahun.

Lebih dari 32 juta eksemplar buku tersebut telah terjual dalam lebih dari 51 bahasa dan tersedia di lebih dari 109 negara.

Tak hanya memprediksi Bitcoin dan kripto lainnya, kiyosaki juga membuat beberapa prediksi mengerikan tentang ekonomi AS. Pada bulan lalu, dia mengatakan pasar saham dan obligasi akan jatuh dan dia juga memprediksi adanya peristiwa depresi besar dan kerusuhan sipil.

Pada bulan April, dia mengklaim bahwa hiperinflasi sudah terbentuk. Kemudian pada Maret lalu, dia memperingatkan bahwa dolar AS akan meledak sekaligus menyarankan investor untuk membeli Bitcoin, Ethereum, dan Solana.

Demikianlah berita Bitcoin hari ini. Informasi mengenai Bitcoin masih membawa kabar positif di tengah gejolak pasar. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Analisa Teknikal Bitcoin, Gampang Banget! 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU