JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Selasa (31/1/2023).
Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang seragam dan kembali berada di zona merah.
Berikut ini berita Bitcoin hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin-Ethereum Loyo, Intip Daftar Harga Kripto di Sini
Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Melemah 4,54 Persen
Mengacu pada data Coinmarketcap, Selasa, 31 Januari 2023 pagi, Bitcoin (BTC) melemah 4,54 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,24 persen sepekan.
Kini, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu berada di level USD 22.708 per koin atau setara Rp 340,9 juta (asumsi kurs Rp 15.013 per dolar AS).
Sementara itu, Ethereum (ETH) pun kembali melemah. DIketahui, ETH turun 5,47 persen dalam sehari terakhir dan 4,84 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 22.31 juta per koin.
Selanjutnya, ada Binance coin (BNB) yang kembali lesu pada pagi ini. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 4,39 persen dan 0,52 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,57 juta per koin.
Cardano pun kembali berada di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA melorot 6,95 persen dan 2,22 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.533 per koin.
Solana (SOL) juga kembali melemah dalam satu hari terakhir sebesar 10,50 persen dan 3,33 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 394.084 per koin.
Di sisi lain, XRP turut kembali memerah. XRP turun 5,40 persen dalam 24 jam dan 8,21 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.874 per koin.
Daftar Harga Kripto Lainnya
Kemudian, ada Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali alami penurunan. Dalam satu hari terakhir DOGE melemah 4,26 persen dan 2,56 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.296 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1.033 triliun atau setara Rp 15.508 triliun.
Berita Bitcoin Hari Ini: Harga Bitcoin Hari Ini, 31 Januari 2023, Diprediksi Loyo
Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga Bitcoin akan dibuka fluktuatif, tetapi melemah di rentang USD 22.014 atau setara Rp 330,4 juta (asumsi kurs Rp 15.012 per dolar AS) hingga USD 23.658 atau setara Rp 355,1 juta per koin pada perdagangan Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Menguat Tipis, Cek Harga Kripto Hari Ini
Diterangkan Ibrahim, Bitcoin memulai minggu penting dengan campuran lonjakan harga yang familiar bercampur dengan ketakutan bear market akan kembali.
“Setelah mencapai penutupan mingguan tertinggi dalam hampir enam bulan, bitcoin tetap naik lebih dari 40 persen tahun ini, dengan penutupan bulanan hanya 48 jam lagi,” ucapnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa, 31 Januari 2023.
Adapun investor dan trader masih menunggu Federal Reserve mengumumkan keputusan kebijakan terbarunya pada Rabu, sementara Bank Sentral Eropa dan Bank of England akan menyusul pada Kamis.
Ketiganya diperkirakan akan menaikkan suku bunga resmi mereka lebih lanjut, tetapi ada lebih banyak ketidakpastian tentang bagaimana lembaga akan memandu ekspektasi atas jalur suku bunga di masa depan, dengan inflasi akan surut dan pertumbuhan ekonomi akan surut.
Pasar mengharapkan Fed untuk menaikkan kisaran suku bunga sebesar 25 basis poin ke batas atas 4,75 persen, sementara pejabat ECB telah mengarahkan kenaikan 0,5 persen, yang akan membuat suku bunga deposito menjadi 2,5 persen dan tingkat pembiayaan kembali menjadi 3,0 persen.
Sementara itu, analis dan komisaris PT.Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi mengatakan penurunan bitcoin didorong oleh kabar dari Core Scientific, perusahaan penambang Bitcoin yang mengajukan kebangkrutan, sehingga investor sempat menarik diri dari pasar.
“Kemudian, pasar menunggu pertemuan bank sentral global yang tetap agresif dalam menaikan suku bunga di semester pertama ini,” kata Vandy dalam analisis hariannya.
Meski begitu, Tim Riset Tokocrypto menjelaskan, secara keseluruhan pasar tetap bisa melanjutkan tren positif. Terlebih banyak investor yang optimis bahwa The Fed akan bersikap lebih dovish dalam kebijakan moneternya. Diharapkan kenaikan suku bunga di rapat FOMC nanti pada 1 Februari mendatang tidak terlalu agresif.
Namun, investor patut mewaspadai menjelang pengumuman hasil rapat FOMC. Biasanya, pasar akan cenderung sideways dan menurun, sehingga bisa terjadi bull trap. Perlu diingat bahwa pasar kripto masih sangat volatil dan tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Meskipun kenaikan suku bunga dapat memiliki dampak tertentu terhadap pasar kripto, tidak ada jaminan bahwa ini akan terjadi dengan pasti. Bagaimanapun, kenaikan suku bunga juga dapat mempengaruhi tingkat inflasi, yang dapat mempengaruhi nilai aset kripto.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin-Ethereum Lesu, Cek Harga Kripto Hari Ini
Sekian ulasan tentang berita Bitcoin hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com