31.6 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Aman di Zona Hijau, BNB Melesat

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini memperlihatkan aset kripto yang dominan berada di zona hijau. 

Bitcoin atau BTC masih bergairah dengan bertengger di zona hijau. Sementara BNB Coin juga menunjukan pergerakan yang positif. 

Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, BTC sejak sepekan ini masih terus menunjukkan pergerakan yang bagus. Dominannya masih bertengger di zona hijau. 

Berikut ini berita Bitcoin hari ini. 

Berita Bitcoin Hari Ini

Posisi Zona Hijau– Berita Bitcoin Hari Ini

Inilah berita Bitcoin hari ini.

1. Update Harga 4 Agustus 2022– Berita Bitcoin Hari Ini

Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya terpantau mengami pergerakan yang beragam pada perdagangan Kamis, 4 Agustus 2022.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (4/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat dan naik 2,16 persen dalam sepekan. Bitcoin berada di zona hijau. 

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.261 per koin atau setara Rp 346,2 juta (asumsi kurs Rp 14.886 per dolar AS). 

Baca juga: Langkah Mudah Trading Crypto di Indodax, Pemula Wajib Paham

Kemudian Ethereum (ETH) harus kembali melemah, setelah sempat menguat kemarin. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 0,91 persen, tetapi masih menguat 0,72 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.634 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melanjutkan penguatan sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB melesat 6,14 persen dan 11,74 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 301,63 per koin. 

Kemudian juga Cardano kembali menguat. Dalam satu hari terakhir ADA naik 1,48 persen dan 0,20 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5082 per koin. Adapun Solana (SOL) pagi ini harus terkoreksi. Sepanjang satu hari terakhir SOL turun 4,65 persen dan 0,52 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 39,32 per koin.

XRP sayangnya masih melemah pagi ini. XRP turun 0,33 persen dalam 24 jam terakhir. Namun masih menguat 4,45 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3737 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini kompak menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat keduanya masih berada di level USD 1,00. Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,1 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih berada di level USD 1 triliun.

2. Sentimen Tensi Panas Taiwan

Pada Selasa (2/8) malam kemarin, harga Bitcoin sempat menyentuh 23.400 tapi kemudian terjungkal ke kisaran US$ 22.700 pada Rabu pagi.

Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan membuat trader khawatir perjalanan itu bisa meningkatkan ketegangan antara China dan Amerika Serikat serta memiliki efek negatif pada pasar global.

Baca juga: Cara Beli Tanah di Metaverse Gampang Kok, Begini Tutorialnya

“Kunjungan ini akan membawa ketegangan di pasar tapi saya tidak percaya pasar akan bereaksi terlalu kuat,” kata Daniel Muvdi, Head of Market di Quantfury, dalam Program First Mover CoinDesk TV.

Faktor lainnya yang menekan harga Bitcoin adalah pernyataan pejabat tinggi The Fed yang mengulangi rencana untuk terus menaikkan suku bunga lebih tinggi untuk menekan inflasi yang melonjak.

Melansir Kontan, Mary Daly, Presiden Federal Reserve San Francisco, mengatakan pada Selasa, bank sentral AS “masih jauh” dari kata selesai dengan upayanya untuk memerangi inflasi.

Padahal, spekulasi sempat meningkat pekan lalu bahwa The Fed akan mengurangi kampanye melawan inflasi, setelah sebuah pertumbuhan ekonomi AS mengalami kontraksi untuk dua kuartal berturut-turut.

Tambah lagi, Departemen Tenaga Kerja AS menerbitkan Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS), sebuah laporan yang The Fed awasi ketat.

Laporan tersebut menunjukkan, lowongan pekerjaan turun 605.000 pada Juni lalu, penurunan bulanan terbesar sejak April 2020, ketika pandemi Covid-19 melanda bisnis.

Namun, pasar pekerjaan tetap kuat, dan masih ada 1,8 pekerjaan untuk setiap orang yang menganggur di bulan lalu, memperlihatkan pasar tenaga kerja masih dalam kondisi full employment.

Ini seolah-olah memberi lampu hijau kepada The Fed untuk kenaikan suku bunga lagi di September nanti.

Itulah berita Bitcoin hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Baca juga: Mengenal Metode Limit Order, Bisa Diterapkan Saat Trading Indodax

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE