JAKARTA, duniafintech.co – Berita fintech hari ini terkait KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) telah memulai penyelidikan awal atas dugaan pengaturan suku bunga pinjaman kepada konsumen oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Pengaturan ini menyangkut sektor pinjaman daring (online) dan telah menimbulkan perhatian karena berpotensi melanggar hukum persaingan usaha.
Direktur Investigasi pada Sekretariat KPPU, Gopprera Panggabean, mengungkapkan bahwa KPPU akan membentuk sebuah satuan tugas yang akan menangani masalah ini. Proses penyelidikan awal diperkirakan akan berlangsung selama 14 hari sejak pembentukan satuan tugas tersebut.
Baca juga:ย Berita Fintech Indonesia: Terkait Berita Bunuh Diri karena Ditagih Pinjol, AFPI akan Panggil AdaKami
Penyelidikan ini bermula dari penelitian yang dilakukan oleh KPPU terhadap sektor pinjaman daring berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat. Dari hasil penelitian ini, KPPU menemukan dugaan adanya pengaturan oleh AFPI terkait penentuan komponen pinjaman kepada konsumen.
“Salah satu poin yang menonjol adalah penetapan suku bunga flat sebesar 0,8 persen per hari dari jumlah pinjaman yang diterima oleh konsumen. Langkah ini diduga telah diikuti oleh semua anggota AFPI yang terdaftar,” kata Gopprera.
Dia mengungkapkan AFPI memiliki 89 anggota yang aktif dalam sektor fintech lending atau peer-to-peer lending. KPPU melihat bahwa pengaturan suku bunga ini berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Baca juga:ย Berita Fintech Indonesia: AFPI Ungkap Syarat Bunga Pinjaman Fintech untuk UMKM Bisa Turun
“Oleh karena itu, KPPU memutuskan untuk melanjutkan penyelidikan awal ini guna memahami lebih lanjut pelanggaran yang terjadi, termasuk identifikasi pelaku, dampaknya pada pasar, dan kesiapan alat bukti yang relevan,” kata Gopprerra.
Langkah ini adalah upaya KPPU untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip persaingan usaha yang sehat dalam industri fintech, yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. KPPU berkomitmen untuk menjaga persaingan yang adil dan melindungi konsumen dari praktik yang merugikan.
“Selama proses penyelidikan berlangsung, KPPU akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik mengenai hasil penyelidikan awal dan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil,” kata Gopprera.
Siapa Saja 89 Anggota P2P Lending Tergabung Dalam AFPI ?
Ketua Umum (CEO Investree): Adrian Gunadi
Bendahara Umum (Pohon Dana) : Victoria Tahir
Sekretaris Jenderal (CEO Dompet Kilat): Sunu Widyatmoko
Direktur Eksekutif: Kuseryansyah
Klaster Produktif
Ketua (CEO Modalku): Reynold Wijaya
Wakil Ketua (CEO Batumbu): Jenny Wiriyanto
Wakil Ketua (Tanifund): Pamitra Wineka
Klaster Multiguna
Ketua (CEO MauCash): Rina Apriana
Wakil Ketua (CEO EasyCash): Fitri
Wakil Ketua (CEO Rupiah Cepat): Yolanda
Wakil Ketua (KrediFazz): Anita Wijanto
Baca juga:ย Berita Fintech Hari Ini: AFPI Minta Masyarakat Pahami Peran Pinjol
Klaster Syariah
Ketua (CEO AMMANA): Lutfi Adhiansyah
Wakil Ketua (Alami Sharia): Harza Sandityo
Bidang Organisasi
Ketua (CEO Toko Modal): Chris Antonius
Wakil Ketua (CEO Pintek): Tommy Yuwono
Bidang Hukum, Etika & Perlindungan Konsumen
Ketua (CEO Akseleran): Ivan Tambunan
Wakil Ketua (CEO Fintag): Andrey Jayanto
Bidang Hubungan Kelembagaan & Internasional
Ketua (CEO AdaKami): Bernardino Vega
Wakil Ketua (CEO Kredit Pintar): Wisely Wijaya
Wakil Ketua (Gradana): Firli Ganinduto
Bidang Humas
Ketua (CEO Amartha): Andi Taufan G.Putra
Wakil Ketua (Aktivaku): Tofan Saban
Wakil Ketua (CEO Lahan Sikam): Firmansyah
Wakil Ketua (CEO Mekar): Pandu Aditya Kristy
Baca juga:ย Dampak Negatif Pinjaman Online Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Bidang Edukasi, Literasi & Riset
Ketua (CEO DanaRupiah): Entjik S.Djafar
Wakil Ketua (CEO Lumbung Dana): Yoga Mahesa
Bidang Pengelolaan Resiko & Teknologi
Ketua (Awan Tunai): Dino Setiawan
Wakil Ketua (Avantee): Minto Lim
Wakil Ketua (CEO Julo): Adrianus Hitijahubessy
Wakil Ketua (Findaya): Shinta Loekito
Bidang Usaha Pendukung
Wakil Ketua (Igrow): Jim Oklahoma
Wakil Ketua (Taralite): Dhery Rachman