JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini mengulas aset senilai USD 89 juta (Rp 1,3 triliun) yang dipindahkan Alameda Research.
Menurut data on-chain, secara keseluruhan, perusahaan kripto yang dibangun oleh Sam Bankman-Fried itu sudah memindahkan token Serum, FTX, dan Uniswap senilai USD 2,7 juta (Rp 4,2 miliar) ke alamat dompet baru.
Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Mantan CEO FTX Pakai Dana Pelanggan?
Berita Kripto Hari Ini: Berusaha Pindahkan Dana sejak Kemarin
Melangsir Decrypt, Selasa (15/11), perusahaan analitik blockchain Nansen menyebut bahwa tidak ada nama dompet pada alamat baru itu dan semuanya diberi label sebagai milik perusahaan perdagangan kripto Sam Bankman-Fried, Alameda Research.
Di samping itu, Nansen pun menerangkan bahwa perusahaan sudah mencoba memindahkan dana sejak kemarin. Transaksi itu hanyalah transfer terbaru yang tidak bisa dijelaskan oleh dompet milik Alameda Research setelah pengajuan kebangkrutan Bab 11 FTX Group, yang mencakup FTX.com, West Realm Shires (perusahaan induk FTX AS), dan Alameda Research.
Adapun pada Sabtu, Alameda Research memindahkan dana senilai USD 36 juta token BitDAO (BIT) senilai USD 31 juta, token SushiBar senilai USD 5 juta, dan token Render senilai USD 1 juta.
Diketahui, Alameda membeli 100 juta token BIT tahun lalu dari BitDAO, organisasi otonom terdesentralisasi yang didirikan tahun lalu oleh pertukaran Bybit yang berbasis di Singapura dan didukung oleh Peter Thiel, Founders Fund yang didirikan Thiel, Pantera Capital, dan Dragonfly Capital.
Sebagai informasi, Alameda menggunakan FTT Coin untuk membeli token BIT dan, sebagai bagian dari kesepakatan mereka, organisasi itu setuju tidak ada yang akan menjual token yang lain sebelum November 2024.
Alameda Dituntut Buktikan tidak Likuidasi Token
Pada awal bulan ini, BitDAO menuntut supaya Alameda membuktikan mereka tidak melikuidasi token setelah BIT tiba-tiba turun 20 persen. Saat ini, 100 juta token BIT tampaknya ada di dompet tempat Alameda mentransfer dana dari dompet lainnya.
Didirikan pada 2017 oleh Bankman-Fried dan Tara Mac Aulay, Alameda merupakan perusahaan perdagangan kuantitatif dan perusahaan saudara dari FTX. Bankman-Fried mendirikan FTX pada 2019, tetapi tidak mundur dari keseharian di Alameda Research hingga Juli 2021.
Saat ia melakukannya, Caroline Ellison dan Sam Trabucco ditunjuk sebagai co-CEO. Trabucco mengundurkan diri pada Agustus, mengatakan di Twitter bahwa dirinya tidak bisa “secara pribadi terus membenarkan investasi waktu menjadi bagian sentral dari Alameda.”
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Aset FTX Dibekukan Regulator Sekuritas Bahama
Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Senilai Rp52,6 T Disita Departemen Kehakiman AS
Diberitakan sebelumnya, Departemen Kehakiman (DOJ) mengumumkan pada hari Senin lalu bahwa Bitcoin senilai lebih dari USD 3,36 miliar atau sekitar Rp 52,6 triliun yang berafiliasi dengan pasar gelap Silk Road disita oleh penegak hukum pada November 2021.
Pengungkapan oleh Kantor Kejaksaan AS datang setelah James Zhong, orang yang bertanggung jawab untuk menerima 50.676 Bitcoin pada September 2012, mengaku bersalah atas satu tuduhan penipuan dalam jaringan pada Jumat. Sepuluh tahun yang lalu, satu Bitcoin bernilai sekitar USD 10,00.
Kasus ini menjadi penyitaan Bitcoin terbesar kedua dalam sejarah DOJ hanya dikalahkan oleh penyitaan 94.000 Bitcoin yang dicuri dalam peretasan Bitfinex 2016. Atas dugaan kejahatan ini, Zhong bisa bisa dipenjara dengan maksimal hukuman 20 tahun.
Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York Damian Williams mengatakan selama hampir sepuluh tahun, keberadaan sebagian besar Bitcoin yang hilang ini telah menggelembung menjadi misteri.
“Dalam memecahkan kasus ini, penegak hukum menemukan dana menggunakan pelacakan cryptocurrency dan cara penyelidikan polisi tradisional,” kata Williams dikutip dari Decrypt, Rabu (9/11/2022).
Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Harta Rp228 T Raib, Pendiri FTX Auto “Miskin”
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com