26.7 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Daftar Perusahaan Kripto yang Bangkrut Tahun Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini akan membahas mengenai tentang daftar perusahaan kripto yang bangkrut pada tahun 2022.

Sebagai informasi, sepanjang 2022, industri kripto sudah mengalami berbagai guncangan, mulai dari sengatan sentimen makroekonomi, fase crypto winter, hingga runtuhnya ekosistem Terra yang memberikan kejutan bagi seluruh ekosistem kripto. 

Adapun sebagai akibat dari itu semua, banyak pemain utama di industri kripto yang kemudian mesti gulung tikar lantaran terdampak berbagai sentimen tadi.

Hingga kini, terdapat beberapa perusahaan kripto besar yang resmi bangkrut dengan berbagai penyebab. Berikut adalah berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dirangkum dari Liputan6.com.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Kripto Rp1,3 T Dipindahkan Alameda Research ke Alamat Dompet Baru

Berita Kripto Hari Ini: Deretan Perusahaan Kripto yang Bangkrut Tahun 2022

Inilah sederet perusahaan kripto yang mengajukan kebangkrutan pada tahun 2022, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (16/11/2022).

  1. FTX

Ini adalah perusahaan terbaru yang bangkrut pada tahun 2022. FTX, sebuah pertukaran cryptocurrency milik Sam Bankman-Fried, diketahui sudah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 di AS.

Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan perusahaan yang diunggah di Twitter pada Jumat, 11 November 2022, waktu setempat. Adapun sekitar 130 perusahaan afiliasi tambahan adalah bagian dari proses, termasuk Alameda Research, perusahaan perdagangan kripto Bankman-Fried, dan FTX.us, anak perusahaan FTX di AS.

Disebut-sebut, kebangkrutan FTX ini terjadi akibat krisis likuidasi yang terjadi antara FTX dan perusahaan saudaranya, Alameda Research. Di samping itu, kebangkrutan ini pun berkaitan dengan token asli FTX, yakni FTT Coin.

  1. Three Arrows Capital (3AC)

Sebelum FTX, ada perusahaan dana lindung nilai kripto Three Arrows Capital (3AC) yang mencari perlindungan dari kreditur di Amerika Serikat di bawah Bab 15 dari Kode Kepailitan di AS, yyang memungkinkan debitur asing untuk melindungi aset AS, menurut pengajuan pengadilan pada Jumat, 1 Juli 2022.

Mengutip CNBC, Selasa (15/11/2022), perusahaan non AS menggunakan Bab 15 untuk memblokir kreditur yang ingin mengajukan tuntutan hukum atau mengikat aset di Amerika Serikat.

Adapun 3AC yang berbasis di Singapura itu menjadi salah satu korban terbesar dari apa yang disebut “crypto winter”. Di samping itu, mereka pun kabarnya memiliki eksposur besar pada token LUNA milik ekosistem Terra yang tumbang.

  1. Celsius Network

Celsius Network, salah satu dana investasi cryptocurrency paling signifikan dalam ekosistem, juga terseret jatuh usai runtuhnya 3AC. Mereka pun mesti mengajukan kebangkrutan setelah mengalami defisit USD 1,19 miliar atau sekitar Rp 17,7 triliun di neraca. 

Melangsir Decrypt, Celsius Network telah mengajukan perlindungan Bab 11 di AS pada Juli 2022 lalu atau tidak lama usai 3AC mengajukan kebangkrutan.

Bukan itu saja, mereka bahkan juga melelang sisa asetnya sebagai bagian dari upayanya untuk membayar utangnya kepada investor. Administrator eksternal pun ditunjuk untuk mengawasi proses hukumnya.

berita kripto hari ini

  1. Nuri

Nuri, sebuah perusahaan pertukaran kripto yang berbasis di Jerman, juga ikut menjadi korban keganasan crypto winter tahun 2022. Menukil Cryptopotato pada Selasa waktu setempat, 9 Agustus 2022, pertukaran mata uang kripto asal Jerman ini mengajukan kebangkrutan di hadapan pengadilan Berlin lantaran siklus bearish yang berkepanjangan, yang sudah dialami pasar kripto sejak awal tahun ini.

Akan tetapi, kendati mengalami kebangkrutan, Nuri tidak membekukan penarikan bagi para penggunanya. Pada kasus Nuri ini, pengguna masih bisa memindahkan dana mereka. Nuri pun menjadi pertukaran kripto pertama di Jerman yang mengalami kebangkrutan setelah gagal menemukan pemodal ventura jangka pendek yang tertarik untuk membantu mereka mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh musim dingin kripto. 

Pihak Nuri sendiri menyatakan, jatuhnya pasar kripto dan runtuhnya layanan pinjaman kripto Celsius Network menjadi alasan utama yang membuat perusahaan mengajukan kebangkrutan. Diketahui, Nuri punya bisnis yang kuat dengan Celsius.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Mantan CEO FTX Pakai Dana Pelanggan?

Berita Kripto Hari Ini: Miami Heat NBA Batalkan Kerja Sama Sponsor dengan FTX

Kebangkrutan yang dialami oleh pertukaran cryptocurrency FTX membuat serangkaian organisasi dalam sektor olahraga menarik diri dari kesepakatan sponsor dengan mereka. Sebelumnya, FTX sudah menjanjikan jutaan dolar untuk membangun pengakuan merek di antara penggemar olahraga sebelum bangkrut.

Melangsir Bitcoin.com, Selasa (15/11/2022), tim basket Miami Heat NBA menyebut pada Jumat, 11 November 2022, lalu bahwa mereka mengakhiri perjanjian dengan pertukaran kripto yang bermasalah dan menyatakan niat mereka untuk menemukan mitra hak penamaan baru untuk arena tim bola basket.

Adapun kesepakatan sepanjang 19 tahun senilai USD 135 juta atau sekitar Rp 2 triliun yang dilaporkan untuk mengganti nama tempat olahraga menjadi FTX Arena itu ditandatangani pada Juni tahun lalu. 

Sebagai informasi, berita Miami Heat menarik diri dari perjanjian tersebut muncul setelah FTX mengumumkan pengajuan perlindungan kebangkrutan Bab 11 di Amerika Serikat dan pengunduran diri sang CEO, Sam Bankman-Fried.

Tampak sebuah foto yang diposting di Twitter pada Sabtu lalu menunjukkan para pekerja yang telah membongkar logo FTX di atap gedung. Dalam beberapa tahun belakangan, nama merek FTX kerpa dikaitkan dengan berbagai olahraga, seperti yang lainnya di industri ini, FTX berinvestasi dalam sejumlah sponsor semacam itu.

Mercedes Hapus Logo FTX dari Mobil F1

Sebelumnya, pada September 2021 silam, FTX telah membuat langkah besar lainnya ke arena olahraga dengan menandatangani perjanjian sponsor jangka panjang bersama tim Formula One (F1) Mercedes-AMG Petronas.

Kesepakatan, yang mestinya mencakup beberapa musim balapan, itu pun sudah diakhiri saat saga kebangkrutan terungkap. Adapun mobil Mercedes di kejuaraan balap paling populer di dunia ke depannya tidak akan lagi membawa logo pertukaran kripto FTX setelah tim F1 mengakhiri kemitraan dan mengumumkan tidak akan mempromosikan merek kripto selama Grand Prix Brasil mendatang.

Berikut pernyataan seorang juru bicara Mercedes kepada outlet berita Racefans: “Sebagai langkah pertama, kami telah menangguhkan perjanjian kemitraan kami dengan FTX. Ini berarti perusahaan tidak akan muncul lagi di mobil balap kami dan aset bermerek lainnya.” 

Adapun pernyataan itu mengikuti laporan sebelumnya yang menyebut bahwa tim ini tengah menilai situasi sambil mempertahankan branding. Logo FTX sendiri dicetak di beberapa bagian mobil W13 dan selama Miami Grand Prix, Mercedes telah mempromosikan peluncuran koleksi NFT dengan FTX.

Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Aset FTX Dibekukan Regulator Sekuritas Bahama

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE