JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini soal fitur baru yang tersedia di salah satu platform media sosial ternama di dunia, Twitter.
Adapun di tengah semua kekacauan yang terjadi di platform media sosial itu, nyatanya Twitter baru saja meluncurkan fitur berguna yang memungkinkan pengguna melihat harga saham perusahaan yang terdaftar dan mata uang kripto.
Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Berita Kripto Hari Ini: Cukup Mengetikkan Simbol Dolar
Melangsir Yahoo Finance, Jumat (23/12/2022), untuk melakukan ini, pengguna cukup mengetikkan simbol dolar diikuti dengan kode saham atau kripto.
Misalnya “$GOOG” atau “$ETH” (hilangkan tanda kutip), di bilah pencarian dan Twitter akan menampilkan harga saat ini.
Fitur tersebut juga dapat berfungsi tanpa menggunakan simbol dolar ($) dalam beberapa kasus. Namun, itu akan kurang konsisten dan tidak selalu memunculkan harga saham atau kripto yang diinginkan pengguna.
Diketahui, fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat gambar statis yang menampilkan harga saham dan kripto hari ini dan bagan tanpa informasi apa pun.
Pada kasus kripto, pengguna dapat mengetahui lebih detail soal mata uang kripto dengan menekan tombol “Lihat di Robinhood” lalu pengguna pun akan langsung diarahkan pada situs pertukaran Robinhood.
Sebagaimana yang dicatat oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong, logo di gambar menunjukkan Twitter mengambil data dari situs web TradingView.
Akan tetapi, raksasa media sosial itu masih belum menjelaskan apakah mereka membentuk kemitraan komersial apa pun dengan Robinhood atau TradingView.
Di lain sisi, Twitter pun tidak menentukan simbol mana yang termasuk dalam daftar hasil pencarian harga saham langsung.
Perusahaan menambahkan dalam beberapa minggu mendatang akan menyempurnakan pengalaman pengguna dan menambahkan kompatibilitas simbol yang lebih baik.
Contohnya, ketika tulisan ini dirilis, harga saham dari perusahaan seperti Airbnb ($ABNB) dan Zoom ($ZM) tidak muncul di pencarian Twitter.
Berita Kripto Hari Ini: META Tetap Terus Investasi Metaverse Tahun 2023
Perusahaan metaverse dan media sosial Meta berencana untuk terus mengembangkan proyek terkait metaverse dan VR selama tahun 2023.
Di sebuah artikel yang ditulis pada 19 Desember lalu, kepala divisi metaverse Reality Labs, Andrew Bosworth, menjelaskan bahwa sekalipun perusahaan sudah mengalami kerugian pada divisi metaverse, mereka masih akan mendorong visi baru ke depan.
“Saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa setelah salah satu tahun tersulit dalam sejarah perusahaan, Meta tetap berkomitmen pada visi kami untuk masa depan seperti saat kami mengumumkannya,” ucapnya, dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Hasil Survei, Metaverse Diminati 9 dari 10 Konsumen
Adapun rebranding Facebook menjadi Meta diumumkan pada 28 Oktober 2021 lalu dan hal itu mengubah ruang lingkup serta fokus perusahaan untuk menjadikan metaverse sebagai tempat nyata bagi individu bisa bersosialisasi, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis.
Di samping itu, dirinya pun percaya bahwa ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan untuk mengatasi pemikiran jangka pendek yang dianggapnya membawa malapetaka.
Komitmen Meta untuk Metaverse
Diketahui, tingkat komitmen Meta terhadap metaverse dipengaruhi oleh putaran PHK baru-baru ini yang diumumkan perusahaan pada 9 November, saat 11.000 karyawan diberhentikan.
Namun, perusahaan masih mendedikasikan 20 persen anggarannya untuk Reality Labs, divisi inti metaverse-nya.
Kendati ada beberapa investor yang meminta Meta untuk menghentikan bisnis metaverse-nya, Bosworth menyatakan bahwa tingkat investasi ini “masuk akal bagi perusahaan yang berkomitmen untuk tetap menjadi yang terdepan dalam salah satu industri paling kompetitif dan inovatif di dunia.”
Tingkat investasi tersebut akan terus mendorong kemajuan yang ingin dibawa Meta ke industri pada 2023, yang akan berpusat di sekitar proses penelitian dan pengembangan AR (augmented reality).
Bosworth berpandangan, sekitar setengah dari sumber daya Reality Labs saat ini disalurkan untuk inisiatif semacam ini.
Tahun 2023 mendatang akan menjadi tahun perkembangan metaverse yang besar bagi perusahaan, demikian Bosworth menyimpulkan, lantaran Meta bertujuan untuk mengirimkan penerus headset Meta Quest 2, dan berfokus pada pertumbuhan dan peningkatan bagian komunitas dari Horizon Worlds, pengalaman metaverse andalannya.
Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Kaleidoskop Industri Kripto Indonesia 2022
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
