JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait kapitalisasi pasar kripto yang turun USD 1.486 triliun (Rp23.230 triliun) selama 2022.
Adapun kapitalisasi pasar kripto turun dari USD 2.334 triliun ke nilai USD 848 miliar pada 20 Desember 2022.
Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Sejak Maret 2022, Miliarder Kripto Rugi hingga Rp1.808 T
Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Kehilangan Lebih dari 63 Persen Nilai
Melangsir dari Bitcoin.com, Selasa (27/12/2022), pada 20 Desember 2021, bitcoin diperdagangkan seharga USD 46.406 dan sudah kehilangan lebih dari 63 persen nilai tahun ini.
Semetara itu, ethereum sebagai aset kripto terkemuka kedua merosot 69 persen selama setahun terakhir.
Adapun volume perdagangan global 24 jam juga jauh lebih besar, dengan perdagangan senilai USD 118 miliar tercatat pada 20 Desember 2021.
Pada hari ini, volume perdagangan global telah dipotong setengahnya, karena ada sekitar USD 48 miliar pertukaran yang tercatat pada 20 Desember 2022.
Sebagai informasi, pada tahun lalu dan saat ini, sepuluh kapitalisasi pasar kripto teratas terlihat sangat berbeda.
Perubahan Kripto Jajaran Teratas
Beberapa token sudah tergusur dari sepuluh besar, sedangkan koin baru telah ditambahkan. Sepuluh kapitalisasi pasar kripto terbesar tahun lalu termasuk bitcoin (BTC), ethereum (ETH), bnb (BNB), tether (USDT), solana (SOL), koin usd (USDC), xrp (XRP), cardano (ADA) , terra (LUNA), dan avalanche (AVAX).
Adapun 12 bulan kemudian, SOL sudah dikeluarkan dari sepuluh besar, LUNA meledak dan berputar di bawah satu sen AS per koin, dan AVAX pun didorong keluar dari sepuluh besar klasemen.Â
Pada 20 Desember 2021, hanya ada dua stablecoin yang masuk dalam sepuluh besar dan hari ini untuk pertama kalinya dalam sejarah tiga stablecoin masuk dalam sepuluh besar.
Saat itu, sepuluh besar aset stablecoin adalah USDT dan USDC dan pada Juni 2022, BUSD berhasil masuk ke posisi sepuluh besar.
Entri baru ke dalam sepuluh besar saat ini termasuk dogecoin (DOGE) dan poligon (MATIC). 12 bulan yang lalu, saat kapitalisasi pasar ekonomi kripto adalah USD 2,334 triliun, Bitcoin memiliki peringkat dominasi sekitar 38,4 persen dan hari ini hanya di 38,3 persen.Â
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Pengguna Twitter Sekarang Bisa Lihat Harga Saham dan Kripto
Sementara itu, dominasi BTC tidak benar-benar gentar, dominasi Ethereum, di sisi lain, bergerak dari 20,2 persen menjadi 17,3 persen selama setahun terakhir.
Berita Kripto Hari Ini: 10 Nama Dihapus dari Daftar Miliarder Kripto
Sebelumnya dilaporkan, bear market dan gelombang kebangkrutan di industri kripto telah menghabiskan USD 116 miliar dari kantong para pendiri dan investor dalam sembilan bulan terakhir, demikian perkiraan terbaru Forbes.
Hal itu kemudian membuat sebanyak 10 nama dihapus dari daftar miliarder kripto. Adapun salah satu kerugian besar dikaitkan dengan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ).
Pada Maret 2022, sebanyak 70 persen sahamnya di bursa kripto bernilai USD 65 miliar, tetapi sekarang bernilai USD 4,5 miliar.
Sementara itu, CEO Coinbase Brian Armstrong punya kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai USD 1,5 miliar, turun dari USD 6 miliar pada Maret.
Adapun kekayaan salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen, berkurang dari USD 4,3 miliar menjadi USD 2,1 miliar.
Sementara itu, Cameron dan Tyler Winklevoss dari Gemini, bernilai USD 4 miliar pada Maret, tetapi saat ini masing-masing bernilai USD 1,1 miliar.
Di lain sisi, di antara mereka yang kehilangan status miliarder, yakni salah satu pendiri FTX Sam Bankman Fried dan Gary Wang, yang kekayaannya pada Maret lalu masing-masing senilai USD 24 miliar dan USD 5,9 miliar, lalu menjadi USD 0 pada Desember ini.
Kemudian, ada kekayaan USD 3,2 miliar dari Barry Silbert, pendiri dan CEO Digital Currency Group, yang juga hilang akibat gelombang menular yang disebabkan oleh runtuhnya FTX, demikian laporan Forbes.
Di antara mantan miliarder juga Nickel Viswanathan dan Joseph Lay dari perusahaan perangkat lunak kripto Alchemy, Devin Finzer dan Alex Atallah dari OpenSea, Fred Ehrsam dari Coinbase, pendiri Microstrategy Michael Saylor, dan pemodal ventura Tim Draper.
Menurut laporan Cointelegraph, bear market terhadap cryptocurrency tidak mungkin segera berakhir sebab krisis FTX sudah menghalangi kepercayaan investor dan menciptakan krisis likuiditas di seluruh industri. Hal itu membuat penurunan pasar diperkirakan akan berlangsung hingga akhir 2023.
Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com