25.5 C
Jakarta
Jumat, 20 Desember, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Mei 2023, Smartphone Saga dari Solana Mulai Dipasarkan

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait smartphone Saga dari Solana yang sudah siap untuk dipasarkan pada Mei 2023 nanti.

Diketahui, perusahaan di balik ekosistem blockchain Solana, Solana Labs Inc, telah mengumumkan bahwa smartphone milik mereka, yakni Saga, akan tersedia untuk dibeli pada 8 Mei 2023.

Sementara itu, pengiriman pre-order dilakukan pada 20 April 2023. 

Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Akhir Pekan Lalu, BTC dan ETH Stabil di Harga Terbaru

Berita Kripto Hari Ini: Memodernisasi Cara Berinteraksi dengan Aset Digital

Melangsir Bitcoin.com, Senin (17/4/2023), seperti yang dinyatakan oleh akun Twitter Solana Mobile, smartphone ini bertujuan untuk memodernisasi cara orang berinteraksi dengan aset digital mereka untuk meningkatkan kegunaan dan meningkatkan keamanan.

Ponsel cerdas ini dilengkapi dengan beberapa aplikasi desentralisasi (dApps) pra-instal dan berjalan pada sistem operasi Android 13.

Ponsel ini menyertakan Seed Vault untuk menyimpan aset kripto dengan aman dan menawarkan penyimpanan 512 GB. Layar OLED 6,67 inci dipasangkan dengan pemindai sidik jari untuk keamanan ekstra. 

Perangkat mengisi daya menggunakan kabel USB type C dan memiliki sistem kamera ganda ultrawide 50MP dan 12MP. 

Seed Vault memastikan perlindungan kunci pribadi melalui perangkat keras yang aman dan enkripsi AES.

Didukung oleh “Solana Mobile Stack,” smartphone Web3 seharga USD 1.000 atau setara Rp 14,78 juta (asumsi kurs Rp 14.782 per dolar AS) ini juga menawarkan Solana Dapp Store yang saat ini menampung 16 dapps yang mencakup NFT, DAO, staking, dan banyak lagi. 

Bukan Ponsel Crypto-Centric Pertama 

Solana Saga bukanlah ponsel crypto-centric pertama contoh sebelumnya termasuk Exodus HTC, aplikasi asli terintegrasi kripto Samsung Galaxy S10, dan smartphone blockchain Finney seharga USD 999 atau setara Rp 14,76 juta milik Siren Labs.

Meskipun konsep Exodus dan Finney gagal mendapatkan daya tarik, Samsung masih menawarkan Samsung Blockchain Keystore SDK untuk sistem Android.

Perusahaan teknologi privasi pertama yang berbasis di Cupertino, OSOM, membuat ponsel Solana Saga. 

Didirikan oleh mantan karyawan Essential Jason Keats, OSOM baru-baru ini menutup putaran pendanaan Seri A bermitra dengan Solana Mobile, mengumpulkan USD 25 juta atau setara Rp 369,5 miliar pada 9 September 2022, menurut data Pitchbook.

Baca juga: Cara Trading Crypto di Indodax via Aplikasi Mobile, Pasti Praktis!

Berita Kripto Hari Ini: Mei 2023, Smartphone Saga dari Solana Mulai Dipasarkan

Berita Kripto Hari Ini: Awal 2023, Pengiriman Uang Kripto ke El Salvador Merosot 18 Persen

Sebelumnya diberitakan, Bitcoin telah menjadi alat pembayaran yang sah di El Salvador selama tiga tahun, tetapi saat ini orang-orang menggunakannya kurang dari transaksi pada 2022, setidaknya untuk pengiriman uang.

Melansir CryptoPotato, Minggu (16/4/2023), pengiriman uang dalam Bitcoin dan cryptocurrency lainnya yang dikirim ke El Salvador turun 17,8 persen selama dua bulan pertama 2023 dibandingkan 2022, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Central Reserve Bank (BCR) negara yang dilaporkan oleh Agencia EFE.

Sesuai pernyataan tersebut, El Salvador menerima total USD 15,98 juta dalam bentuk pengiriman uang melalui cryptocurrency. 

Jumlah tersebut merupakan penurunan sebesar USD 3,47 juta dibandingkan dengan periode yang sama selama tahun sebelumnya ketika negara tersebut mendaftarkan lebih dari USD 19,45 juta dalam pengiriman uang kripto.

Menurut informasi BCR, pengiriman uang yang diterima melalui cryptocurrency hanya mewakili 1,34 persen dari total yang diterima oleh negara, hingga laporan terbaru, berjumlah hampir USD 1,2 Miliar.

Meskipun persentase penurunan pengiriman uang selama dua bulan terakhir hampir 20 persen dibandingkan 2022, kenyataannya sejak penerapan Undang-Undang Bitcoin, penggunaan cryptocurrency untuk transaksi internasional tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi Salvador.

Kebanyakan orang Salvador mengirim uang menggunakan layanan tradisional, dan jumlah uang yang mereka kirim hampir sama.

Selama 2022, lebih dari USD 7 miliar pengiriman uang dikirim ke negara Amerika Tengah itu.

Akan tetapi, hanya USD 126 juta yang dikirim menggunakan cryptocurrency, menurut Prensa Latina.

Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Cs Menguat Kembali, Simak Harganya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU