30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Koin Kripto di Zona Merah

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini masih mengulas tentang kondisi koin kripto yang saat ini masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin, 14 Agustus 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,43 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,65 persen sepekan. Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 29.270 per koin atau setara Rp 448,5 juta (asumsi kurs Rp 15.323 per dolar AS).

Ethereum (ETH) kembali melemah. ETH turun 0,70 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 0,31 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,11 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih memerah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,20 persen dan 1,29 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,67 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA ambles 1,24 persen dan 1,62 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.491 per koin.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Amerika Serikat Bikin Galau Perusahaan Kripto

Adapun Solana (SOL) kembali loyo. SOL merosot 3,10 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 4,21 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 371.902 per koin.

XRP turut kembali melemah mengikuti jejak kripto lainnya. XRP anjlok 0,48 persen dalam 24 jam dan 0,29 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.577 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 3,22 persen, dan 0,68 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.141 per token.

Faktor-Faktor Koin Kripto Alami Penurunan

1. Sentimen Pasar

Sentimen dan persepsi investor terhadap pasar kripto dapat memiliki dampak signifikan. Berita negatif, kekhawatiran tentang regulasi, atau ketidakpastian ekonomi global dapat membuat investor lebih cenderung menjual koin kripto, mengakibatkan penurunan harga.

2. Regulasi

Langkah-langkah regulasi yang diumumkan oleh pemerintah atau badan pengawas dapat mempengaruhi pasar kripto secara signifikan. Langkah-langkah ini bisa mencakup larangan atau pembatasan perdagangan, pajak, atau persyaratan KYC (Know Your Customer).

3. Berita dan Peristiwa

Berita terkait keamanan atau pelanggaran data, serangan siber terhadap bursa kripto, atau berita negatif lainnya dapat menyebabkan kepanikan di pasar dan mendorong penjualan besar-besaran.

4. Koreksi Pasar

Pasar kripto sering mengalami periode koreksi setelah periode kenaikan harga yang signifikan. Koreksi ini adalah respons alami terhadap kenaikan harga yang berlebihan dan dapat mengakibatkan penurunan harga.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Investasi Kripto Telan Korban, Masih Aman?

5. Volatilitas Intrinsik

Sifat volatilitas intrinsik kripto dapat menyebabkan perubahan harga yang tajam dalam waktu singkat, tanpa adanya berita atau peristiwa khusus.

6. Liquidity (Likuiditas)

Pasar kripto yang kurang likuid dapat mengalami pergerakan harga yang lebih besar, karena jumlah transaksi yang lebih sedikit dapat menyebabkan perubahan harga yang lebih signifikan.

7. Alokasi Aset dan Portofolio

Alokasi aset investor dan perubahan dalam preferensi investasi dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran kripto.

8. Perubahan Teknis

Perubahan dalam protokol, perangkat lunak, atau skala jaringan kripto dapat mempengaruhi harga. Fork, perubahan konsensus, atau permasalahan keamanan juga dapat berdampak.

9. Kecurigaan Manipulasi Pasar

Tindakan manipulatif oleh kelompok atau individu besar dalam pasar kripto dapat menyebabkan pergerakan harga yang tidak wajar.

10. Faktor Eksternal Global

Peristiwa ekonomi atau geopolitik global seperti krisis ekonomi, ketidakstabilan mata uang, atau konflik internasional dapat mempengaruhi seluruh pasar finansial, termasuk pasar kripto.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU