27.8 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Loyo, Cek Harga Kripto Hari Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini masih terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Kamis (21/9). 

Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berikut ini kripto hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Berita Kripto Hari Ini: BTC Kembali Melemah 0,25 Persen

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 0,25 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 3,31 persen sepekan.

Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Aset Kripto Masuk Zona Hijau

ISFF 2023 INDODAX

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 27.118 per koin atau setara Rp 416,7 juta juta (asumsi kurs Rp 15.368 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut kembali melemah. ETH turun 1,17 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 0,97 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 24,94 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 1,17 persen, tetapi masih menguat 0,99 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,29 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA merosot 1,45 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 1,02 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.866 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih menguat. SOL terbang 1,33 persen dalam sehari dan 10,02 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 312.124 per koin.

XRP terpantau masih menguat. XRP naik 1,54 persen dalam 24 jam dan 7,70 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.022 per koin. 

Harga Kripto Lainnya

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,05 persen dan 2,25 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 963,27 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC),sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,07 triliun atau setara Rp 16.443 triliun. 

Berita Kripto Hari Ini: Hanya dalam Sepekan, Dana Keluar di Aset Kripto Capai Rp 830,6 Miliar

Sebelumnya, meskipun ada sentimen kemenangan perusahaan kripto melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan pengajuan ETF Bitcoin baru, investor telah menarik hampir setengah miliar dolar dari produk mata uang kripto selama sembilan minggu terakhir.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Mayoritas Aset Kripto Wait and See

Berita Kripto Hari Ini

Pasar kripto mengalami arus keluar sebesar USD 54 juta atau setara Rp 830,6 miliar (asumsi kurs Rp 15.382 per dolar AS) minggu lalu, menjadikannya aksi jual minggu kelima berturut-turut, menurut laporan baru oleh CoinShares. Bitcoin mencakup 85 persen arus keluar, mencapai USD 45 juta atau setara Rp 692,1 miliar.

Kepala strategi pasar di Miller Tabak + Co, Matt Maley mengatakan banyak investor khawatir pasar kripto telah melihat kabar baik dalam beberapa bulan terakhir dan hal itu tidak membantu Bitcoin dan lainnya untuk menguat sama sekali.

“Minggu lalu, Bitcoin memperoleh kenaikan mingguan pertama sejak Agustus setelah penurunan empat minggu, naik sekitar 2 persen pada minggu sebelumnya. Keuntungan mingguan terjadi ketika Bitcoin membangun kembali korelasinya dengan saham-saham teknologi. Bitcoin naik sebanyak 3,7 persen pada Senin,” jelas Maley, dikutip dari Yahoo Finance.

Ethereum melihat arus keluar sebesar USD 4,8 juta atau setara Rp 73,7 miliar pada minggu lalu, meskipun fundamental investasi tampaknya menarik dan permintaan yang tinggi untuk hasil taruhannya. Koin alternatif seperti Binance dan Polygon mengalami arus keluar kecil masing-masing sebesar USD 300.000 atau setara Rp 4,6 miliar.

“Ketika investor institusi mencari kelas aset yang akan membantu mereka dalam hal kinerja dalam tiga atau empat bulan terakhir tahun ini, mereka tidak lagi melihat cryptocurrency,” pungkas Maley.

Baca juga: Tips Beli Kripto di INDODAX: Pahami Risiko dan Lain-lain

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU