30.9 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Pasar Kripto Alami Fluktuasi

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait pasar kripto mengalami fluktuasi yang signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan mayoritas mata uang digital merosot.

Meskipun demikian, Bitcoin menunjukkan kekuatan dengan pertumbuhan 0,36% ke angka US$28.021,75. Secara mingguan, Bitcoin masih mencatatkan kenaikan sebesar 3,64%.

Ethereum, salah satu pesaing terbesar Bitcoin, mengalami pelemahan sebesar 0,25% dalam 24 jam terakhir, sementara dalam tujuh hari terakhir terdepresiasi sekitar 2,05%.

XRP, kripto yang juga dikenal dengan nama Ripple, turun sebesar 0,24% dalam sehari. Namun, secara mingguan, XRP masih menguat sebesar 1,35%.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin dan XRP Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Hal serupa terjadi dengan Solana, yang mengalami penurunan sebesar 0,46% dalam 24 jam terakhir, tetapi dalam satu minggu terakhir tercatat kenaikan sebesar 9,30%.

Menurut laporan dari Cointelegraph, beberapa faktor telah mempengaruhi kenaikan nilai kripto dalam beberapa waktu terakhir. Faktor-faktor ini termasuk kondisi makroekonomi global, khususnya dari Amerika Serikat, penurunan volume perdagangan, dan ekspektasi yang rendah terhadap Exchange-Traded Fund (ETF).

Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) masih menjalankan kebijakan yang relatif ketat sebagai respons terhadap tingginya tingkat inflasi yang melebihi target sebesar 2%. Kebijakan ini meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjelang akhir tahun.

Selain itu, imbal hasil US Treasury untuk obligasi dengan jangka waktu 10 tahun juga mengalami peningkatan yang signifikan, menarik minat investor dalam instrumen keuangan konvensional, sementara sebagian menghindari aset kripto yang dianggap lebih berisiko.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Kapitalisasi Pasar Kripto Alami Pelemahan

Aktivitas perdagangan spot di bursa tradisional juga mencapai tingkat terendah sejak akhir 2020, menunjukkan penurunan partisipasi investor institusi. Ini mungkin dipengaruhi oleh keputusan beberapa perusahaan perdagangan besar berbasis di AS yang menjauh dari pasar mata uang kripto sejak Mei 2023.

Dalam konteks ini, permintaan yang rendah terhadap Exchange-Traded Fund (ETF) juga turut menyumbang pelemahan pasar kripto saat ini. ETF berjangka Ether yang baru-baru ini diluncurkan mengalami volume perdagangan yang rendah pada hari pertama, tanpa memberikan dampak signifikan pada harga.

Salah satu ETF yang saat ini populer, yaitu Ethereum Strategy ETF (EFUT) VanEck, hanya mencatatkan perdagangan sebanyak 25.000 lembar dengan harga rata-rata US$17 per lembar, dengan total volume perdagangan hanya mencapai US$425.000. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun kehadiran ETF, belum ada perubahan harga yang besar dalam pasar kripto.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: AS Gagal Shutdown, Kripto Menghijau

Koreksi harga saat ini dapat dianggap sebagai peluang menarik untuk membeli aset kripto di tengah fluktuasi pasar. Namun, ketidakpastian ekonomi global juga mempengaruhi keputusan investor, sehingga banyak yang memilih untuk menunda atau melakukan strategi “wait and see” dalam menghadapi kondisi pasar yang berubah-ubah.

Pengaruh Kebijakan Amerika Serikat Terhadap Pasar Kripto Global

Amerika Serikat (AS) telah lama menjadi pusat perhatian dalam dunia kripto. Kebijakan dan regulasi yang diterapkan oleh pemerintah AS mempengaruhi tidak hanya pasar kripto domestik, tetapi juga pasar kripto global secara signifikan.

Menurut Ronny Prasetya, Direktur Utama Bittime, salah satu platform perdagangan kripto, AS memiliki pengaruh yang kuat dalam berbagai aspek kripto. Ini mencakup regulasi, peran badan regulator seperti Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC), serta adopsi oleh institusi keuangan dan perusahaan multinasional.

“AS dan kebijakannya memiliki pengaruh kuat pada kondisi pasar kripto baik di tingkat domestik maupun global,” kata Ronny.

Regulasi yang diterapkan oleh pemerintah AS, khususnya oleh lembaga seperti SEC dan CFTC, telah memengaruhi cara kripto diperdagangkan dan diinvestasikan di seluruh dunia. Kebijakan AS sering menjadi acuan dalam menentukan regulasi terkait aset kripto, menciptakan hubungan erat antara regulasi AS dan pasar global kripto.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini : Mayoritas Kripto Menguat di Akhir September

Beberapa waktu lalu, AS menghadapi potensi “government shutdown” sebagai akibat dari ketidakmampuan Kongres untuk mencapai kesepakatan anggaran federal. Meskipun situasi ini menciptakan ketidakpastian ekonomi, termasuk di pasar aset kripto, akhirnya ada kesepakatan dalam Kongres AS mengenai anggaran.

Namun, Ronny mengamati bahwa potensi government shutdown tetap memiliki dampak pada pasar kripto. Ketidakpastian politik dan ketidakmampuan pemerintah untuk menjalankan fungsi-fungsi pentingnya dapat memicu volatilitas yang lebih besar dalam harga aset kripto. Hal ini dapat membuat investor cemas dan berpotensi memicu aksi jual-beli yang cepat, berdampak pada harga aset digital.

Situasi politik yang tidak stabil juga dapat memengaruhi perkembangan regulasi terkait aset kripto. Pelaksanaan kebijakan dan peraturan baru yang dapat memengaruhi industri ini mungkin tertunda selama periode government shutdown.

Namun di sisi lain, beberapa investor mungkin melihat situasi ini sebagai peluang untuk berinvestasi dalam aset kripto. Harga aset kripto yang berpotensi turun selama periode ketidakpastian dapat menjadi waktu yang baik untuk membeli dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Trend Kripto Alami Penurunan

Dalam konteks ini, diversifikasi portofolio dan pemahaman yang kuat tentang risiko aset kripto adalah penting bagi investor. Situasi politik dan ekonomi yang mempengaruhi pasar kripto harus selalu dimonitor, dan keputusan investasi harus didasarkan pada analisis yang cermat.

Bittime, yang didirikan pada September 2021, adalah perusahaan berbasis teknologi blockchain dan aset kripto yang memfasilitasi perdagangan Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan berbagai aset kripto lainnya dari seluruh dunia dengan layanan perdagangan 24 jam. Bittime telah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) pada November 2021 dan di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) pada April 2022.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU