duniafintech.com ย – Kesadaran masyarakat, terutama yang memeluk agama Islam, untuk berzakat perlu dipupuk agar menjadi semacam gaya hidup (lifestyle) di era saat ini. Kemudahan untuk berzakat bisa mendorong kebiasaan masyarakat untuk berzakat. IZI menawarkan kemudahan tersebut.
Berdirinya Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) diawali oleh sebuah lembaga sosial bernama Yayasan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU). Kala itu, IZI semula hanya berbentuk unit pengelola zakat setingkat departemen. Dengan berbagai kajian mendalam, IZI dipisahkan (spin-off) dari organisasi induknya tersebut. IZI kemudian menjadi sebuah entitas baru yang mandiri berbentuk yayasan tepat pada Hari Pahlawan, 10 November 2014.
Alasan paling penting mengapa IZI dilahirkan adalah adanya tekad yang kuat untuk membangun lembaga pengelola zakat yang otentik. Dengan fokus dalam pengelolaan zakat serta donasi keagamaan lainnya, diharapkan IZI dapat lebih sungguh-sungguh mendorong potensi besar zakat menjadi kekuatan real dan pilar kokoh penopang kemuliaan dan kesejahteraan umat melalui positioning lembaga yang jelas, pelayanan yang prima, efektivitas program yang tinggi, proses bisnis yang efisien dan moderen, serta 100% shariah compliance.
IZI mengusung tagline โmemudahkan, dimudahkanโ. Berawal dari keyakinan bahwa jika seseorang memudahkan urusan sesama, maka Allah SWT akan memudahkan urusannya. Oleh karenanya, IZI bertekad untuk mengedukasi masyarakat sehingga meyakini bahwa mengeluarkan zakat itu mudah, membangun infrastruktur pelayanan agar zakat dapat ditunaikan juga dengan mudah, merancang program-program yang efektif yang dapat mengantarkan kehidupan para mustahik (penerima zakat) agar menjadi jauh lebih baik juga mudah.
Selain berbagai varian zakat, IZI juga menyalurkan infaq, sedekah, dan qurban. IZI memiliki sejumlah program sebagai muara donasi yang terkumpul, yakni IZI TO SUCCESS, IZI TO SMART, IZI TO FIT, IZI TO IMAN, dan IZI TO HELP.
IZI TO SUCCESS merupakan program pemberdayaan dana zakat IZI di bidang ekonomi yang meliputi pelatihan keterampilan (menjahit, tata boga, mencukur, dan bekam) dan pendampingan wirausaha.
IZI TO SMART adalah program pemberdayaan dana zakat di bidang pendidikan yang mencakup beasiswa mahasiswa, beasiswa pelajar, dan beasiswa penghafal Al Quran. Beasiswa ini terdiri atas biaya hidup, biaya transportasi, biaya sarana, dan/atau dan biaya pendidikan.
Sementara itu, IZI TO FIT merupakan program pemberdayaan dana zakat di bidang kesehatan yang meliputi Rumah Singgah Pasien. Rumah Singgah Pasien adalah layanan khusus bagi pasien dan keluarga pasien dari luar Jabodetabek untuk tinggal sementara selama dalam berobat jalan ke rumah sakit yang menjadi rujukan nasional di Jakarta. Layanan ini diberikan kepada pasien dan keluarga yang tidak mampu dalam pembiayaan hidup tinggal karena mahalnya biaya sewa tempat tinggal (kontrakan) di Jakarta. Lalu, ada pula Layanan Kesehatan Keliling, yakni sarana dan prasarana kesehatan yang dilaksanakan secara cuma-cuma bagi masyarakat fakir miskin yang tempat tinggalnya jauh dari akses pelayanan kesehatan. Tak hanya itu,IZI TO FIT juga mencakup Layanan Pendampingan Pasien. IZI menyediakan layanan khusus bagi orang sakit dalam bentuk santunan langsung dan pendampingan pasien dalam mengurus layanan kesehatan atau pemberian bantuan secara berkala (konsultasi perawatan penyakit).
Program lainnya yang ditawarkan IZI ialah IZI TO IMAN. Ini merupakan program pemberdayaan dana zakat di bidang dakwah yang meliputi Dai Penjuru Negeri dan Bina ย Muallaf. Terakhir adalah IZI TO HELP, yakni program pemberdayaan dana zakat di bidang layanan sosial. Dalam keadaan tertentu, IZI juga meluncurkan IZI Peduli Bencana, yaitu penanganan bencana. Di bulan Ramadhan ini, IZI juga meluncurkan Paket Ramadhan untuk keluarga dhuafa mulai dari Rp175 ribu.
Untuk memudahkan menyalurkan donasinya, IZI telah bekerja sama dengan Pos Indonesia. Kini, menunaikan zakat bisa dilakukan di 4.917 kantor pos online. Tambah pula, pengguna yang sudah terdaftar juga bisa menikmati auto debet melalui BNI, BNI Syariah, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, dan Bank Permanta Syariah.
Source: izi.or.id
Written by: Sebastian Atmodjo