27.1 C
Jakarta
Selasa, 3 Desember, 2024

Besaran Gaji Tukang Parkir Pesawat dan Biaya Pendidikannya

JAKARTA, duniafintech.com – Gaji tukang parkir pesawat atau marshaller dengan tanggung jawabnya memarkirkan pesawat terbang yang berukuran besar ternyata memiliki gaji yang menjanjikan. 

Mungkin saja bagi sebagian orang, pekerjaan satu ini dapat dikatakan menyeramkan. Mengapa demikian? Karena kamu harus siap berhadapan langsung dengan ukuran pesawat terbang yang super besar.

Sekilas Tentang Tukang Parkir Pesawat

Tukang parkir pesawat ini juga biasanya disebut sebagai marshaller. Bagi kamu yang masih belum tahu apa saja tugas dan tanggung jawab dari marshaller. Berikut ini adalah job desk-nya, antara lain:

  • Seorang juru parkir pesawat harus memastikan bahwa area parkir sudah steril atau aman agar pilot bisa memarkirkan pesawatnya di area tersebut. Hal ini adalah tugas pertama dari marshaller untuk mencegah terjadinya kecelakaan pesawat di bandara.
  • Tukang parkir pesawat terbang juga perlu memastikan bahwa setiap pilot sudah memarkirkan pesawatnya secara sempurna.
  • Marshaller punya tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kerapian dan ketertiban di landasan pacu bandara.

Membantu memarkirkan sebuah pesawat terbang sebetulnya bukan sebuah perkara yang mudah seperti halnya memarkirkan sebuah mobil. Belum lagi, ketika cuaca yang buruk seringkali menjadi tantangan terbesar bagi seorang marshaller. Karena jarak pandang dan penglihatan di bandara menjadi semakin terbatas. 

Jika pada umumnya dengan menjadi seorang juru parkir tidak harus memerlukan tingkat pendidikan yang tinggi. Tentu berbeda halnya dengan pekerjaan sebagai marshaller, walaupun sama-sama menjadi seorang juru parkir. Ternyata, orang-orang yang menempati posisi ini harus merupakan lulusan institusi khusus penerbangan, mengikuti pelatihan, atau sudah punya lisensi resmi.

Jadi, mereka yang ingin bekerja sebagai juru parkir pesawat bukanlah orang-orang sembarang. Melainkan, mereka yang harus mempunyai kompetensi dengan mengikuti sekolah penerbangan, hingga mengikuti berbagai pelatihan bersertifikat terlebih dahulu.

Dalam proses rekrutmen, biasanya pihak maskapai penerbangan juga mempunyai sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap kandidat di antaranya, yaitu:

  • Memiliki berat badan dan tinggi yang ideal.
  • Biasanya terdapat batasan usia pelamar.
  • Mengikuti sekolah penerbangan.

Ketiga hal ini adalah persyaratan umum yang biasanya harus bisa dipenuhi lebih dulu oleh setiap pelamar ketika mereka ingin melamar posisi sebagai tukang parkir pesawat atau marshaller.

Gaji Tukang Parkir Pesawat

Sebagai pekerjaan yang cukup berisiko, ternyata gaji tukang parkir di Indonesia hanya berkisar Rp5 juta – Rp6 juta per bulan. Tentunya kisaran gaji tukang parkir pesawat ini masih belum ditambah dengan tunjangan-tunjangan lainnya pada saat menjalankan tugas.

Kisaran gaji ini tentunya bisa sangat berbeda-beda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Selain itu, faktor pengalaman juga bisa menjadi salah satu pembeda dari gaji marshaller.

Sebagai perbandingan, mari bandingkan kisaran gaji marshaller di Indonesia dengan gaji marshaller di negara lain. Besaran gaji tukang parkir pesawat di beberapa negara lain, mulai dari Malaysia, dengan gaji marshaller untuk level pemula bisa mencapai angka Rp13 juta per bulan. Sedangkan untuk level seniornya, seorang marshaller bisa mengantongi penghasilan sebesar Rp20 juta per bulan.

Sementara jika dibandingkan dengan gaji marshaller di Amerika Serikat, apabila kamu bekerja sebagai marshaller di Federal Air Marshall, maka kamu bisa saja mendapatkan bayaran mencapai $46,950 per tahun, atau mencapai lebih dari Rp670 juta per tahun sekiranya dalam kurs rupiah.

Namun, jika kamu mempunyai jam terbang yang mumpuni, maka Federal Air Marshall ini takkan segan-segan untuk membayar gaji kamu sebesar $82,417 per tahun, atau mencapai lebih dari Rp1 miliar per tahun.

Itulah tadi perbandingan mengenai gaji tukang parkir pesawat di Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat. Di balik besarnya gaji marshaller yang bisa kamu terima saat bekerja di Malaysia dan Amerika Serikat, tentu akan ada risiko yang harus kamu tanggung.

Ternyata sebagai marshaller, kamu mempunyai tugas dan juga tanggung jawab yang besar. Bahkan, jika lalu lintas di sebuah bandara sedang padat atau sibuk, kamu harus tetap siap siaga 24/7. 

Selain itu, seorang marshaller juga harus siap bila akan dipindah tugaskan sesuai dengan kebutuhan. Oleh karenanya, biasanya seorang tukang parkir pesawat sebelum menjalani masa tugasnya akan menandatangani sebuah perjanjian terlebih dahulu.

Biaya Pendidikan Tukang Parkir Pesawat

Menempuh pendidikan atau pelatihan di institusi penerbangan adalah sebuah persyaratan wajib bagi kamu yang ingin berkarir sebagai tukang parkir pesawat. Setidaknya, untuk menjadi seorang tukang parkir pesawat kamu perlu merogoh kocek hampir Rp10 juta untuk mengikuti sekolah penerbangan.

Dengan rincian biayanya sebesar Rp4,5 juta untuk mengambil program selama 1 bulan pelatihan, Rp300 ribu untuk biaya pendaftarannya, dan biaya OJT (On Job Training) sebesar Rp5 juta. Dengan begitu, maka kamu sudah bisa mengikuti sekolah penerbangan yang diadakan oleh Astacademy. 

Selain harus mengikuti program pendidikan dan pelatihan sebagai Aircraft Marshaller. Kamu juga bisa mengambil program pendidikan lainnya seperti Baggage Handling, Airline Ground Staff, Aviation Security, dll.

Kelas program pendidikan untuk staf penerbangan ini tentu dapat disesuaikan dengan passion kamu saat ingin mulai berkarir dalam dunia penerbangan.

Situs Pencari Kerja di Sektor Penerbangan

Mencari pekerjaan bukanlah perkara yang mudah, hal ini juga bisa kamu alami saat mencari pekerjaan yang cocok dengan background pendidikanmu di bidang penerbangan. 

Bagi kamu yang ingin berkarir sebagai profesional di sektor penerbangan di Federal Air Marshall. Kamu bisa langsung mencari berbagai lowongan pekerjaan yang tersedia lewat situs resmi mereka di www.USAJOBS.gov.

Setelah Anda mengetahui tugas dan juga tanggung jawab dari tukang parkir pesawat beserta gajinya. Apakah kamu mulai tertarik untuk berkarir sebagai staff penerbangan?

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Mu’arif

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU