JAKARTA, duniafintech.com – Pembicaraan soal PayTren di jagat maya sedang menjadi topik yang hangat saat ini. Hal itu terjadi usai beredarnya sebuah video yang menunjukkan Ustaz Yusuf Mansur meluapkan emosinya lantaran urusan Paytren.
Tak ayal, video itu pun menjadi viral di media sosial. Namun, di balik kehebohan soal PayTren milik Ustaz Yusuf Mansur ini, apa sebenarnya PayTren?
Inilah beberapa rangkuman faktanya, seperti dilangsir dari Detik.com, Sabtu (9/4).
- PayTren Perusahaan Investasi Syariah
PayTren atau yang bernama lengkap PT PayTren Aset Manajemen (PAM) atau adalah sebuah pasar modal syariah di Indonesia. Perusahaan ini diketahui menjadi korporasi pengelola investasi syariah pertama di tanah air.
Di samping itu, PayTren yang berdiri sejak tanggal 24 Oktober 2017 lalu ini juga telah mengantongi surat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun komisaris utama di Paytren adalah Ustaz Yusuf Mansur.
Mengutip informasi di laman resminya, paytren-am.co.id, PayTren punya visi menjadi pengelola investasi syariah terbaik di Indonesia dan berkomitmen untuk dapat memberikan solusi investasi berkualitas.
- PayTren Mengembangkan Produk Investasi
Menurut pihak PayTren, perusahaan ini mengembangkan produk-produk investasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah bagi kebutuhan masyarakat dan investor.
Di lain sisi, PayTren dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat. Adapun dalam misinya, Paytren akan bekerja sama dalam investasi syariah pada tingkatan global sekaligus memperkuat posisi Indonesia pada industri keuangan syariah dunia.
- Investor PayTren Jual Saham 100%
Diketahui, baru-baru ini PayTren Aset Manajemen milik Ustaz Yusuf Mansur juga mengumumkan rencana penjualan 100% saham perseroan.
Menurut pengumuman di media massa, direksi PayTren menyampaikan bahwa 100% saham perseroan yang sudah diterbitkan dan dimiliki oleh pemegang saham bakal dibeli oleh pihak lain.
“Pembelian atas saham tersebut akan mengakibatkan terjadinya perubahan pemegang saham pengendali perseroan,” demikian pengumuman itu, dikutip pada pertengahan Maret 2022) lalu.
Merespons hal tersebut, Direktur Utama Paytren PAM Ayu Widuri, mengatakan bahwa rencana penjualan saham ini memang dilakukan untuk mencapai tujuan atau visi-misi perusahaan. Diterangkan Ayu, Paytren Aset Manajemen adalah manajer investasi syariah pertama di Indonesia.
“Kami lihat potensi pasar syariah ini besar. Diharapkan bisa lebih besar lagi dan ini tentu perlu support dari pemegang saham pengendali. (Penjualan saham PayTren) Ini tentunya menjadi pilihan pengendali,” jelasnya.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Editor: Rahmat Fitranto
