30 C
Jakarta
Rabu, 29 Maret, 2023

BITCOIN – ASET TERTINGGI BARU

duniafintech.com – Sheba Jafari, wakil presiden divisi sekuritas Goldman Sachs, memprediksi Bitcoin bisa masuk dalam aset tertinggi baru. Analis tersebut memproyeksikan bahwa mata uang digital terkemuka mungkin menghasilkan keuntungan untuk mendorongnya ke ketinggian rekor baru, bahkan setelah harga hampir tiga kali lipat pada harga di tahun 2017.

Jafari menyarankan dalam laporannya oleh CNBC, bahwa Bitcoin mungkin naik setinggi $3,915 per koin. Pada saat tulisan ini dibuat, Bitcoin berdiri di atas $2.570 per koin. Sebuah rekor harga baru mendekati $4000 akan meraup keuntungan sekitar 50% dari harga saat ini. Namun, Jafari menyarankan beberapa minggu yang lalu bahwa Bitcoin mungkin mendekati akhir kenaikan stratosfernya. Berikut adalah beberapa argumen untuk setiap jalur potensial ke depan.

Baca juga : https://duniafintech.com/pemerintah-bisa-tarik-pajak-dari-bitcoin/

Tanda-tanda Gelombang ke-5

Jafari menunjukkan bahwa Goldman mengharapkan kenaikan harga Bitcoin satu level lagi lebih tinggi, yaitu kenaikan harga Bitcoin pada gelombang ke 5. Mungkin butuh waktu untuk sampai ke sana.

Mengikuti penalaran ini, Bitcoin pada akhirnya bisa melampaui rekor sebelumnya sebesar $3.025,47 per koin, yang dicapai pada tanggal 11 Juni 2017. Sejak itu, Bitcoin telah melakukan perdagangan dalam kisaran kira-kira $2.100 sampai $3000. Jika gelombang ke lima mulai berlaku, seperti yang disarankan Jafari, mungkin saja harga bisa naik di atas ambang batas itu.

Perhatian terhadap prediksi ini, Jafari menambahkan bahwa “gelombang ke empat cenderung berantakan/kompleks, menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin terus melakukan perdagangan dalam kisaran ini.

Pencapaian Jangka Pendek

Dalam sebuah catatan tepat setelah tanggal 11 Juni untuk memecahkan rekor Bitcoin, Jafari menyarankan bahwa “karena permintaan populer,” dia “mewaspadai pencapaian jangka pendek menjelang $3.134” untuk kripto yang populer ini. Dia menyarankan agar trader “mempertimbangkan untuk membangun kembali eksposur bullish antara $2.330 dan tidak lebih rendah dari $1.915.”

Ada banyak kemungkinan tingkat harga dan lintasannya berputar-putar di sekitar ini. Tampaknya mungkin bahwa mata uang bisa melonjak ke ketinggian baru atau menurun sebelum mendapatkan momennya kembali. Namun, fakta bahwa Goldman dan pemain besar lainnya di Wall Street telah memfokuskan upaya pada Bitcoin menunjukkan bahwa kripto pada umumnya mungkin siap untuk memecah hambatan yang sebelumnya memisahkan mereka dari dunia keuangan.

Source : investopedia.com

Written by : Arina Calista Putri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Usaha Modal Kecil Untung Besar Terbaik, Intip Daftar Idenya di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Usaha modal kecil untung besar bisa kamu wujudkan dengan mencoba ragam ide bisnis terbaik dalam ulasan ini. Menjalankan bisnis dengan modal kecil...

Beras Panen Raya, Komisi IV DPR RI Pertanyakan Pemerintah Ingin Impor Beras

JAKARTA, dunifintech.com - Komisi IV DPR RI mempertanyakan langkah pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor 2 juta...

Cegah Resesi Ekonomi, Kemenperin Dorong Industri Tekstil Restrukturisasi Mesin

JAKARTA, duniafintech.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong restrukturisasi mesin kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil (TPT) dalam ketidakpastian global yang berdampak pada penurunan ekspor subsektor...

Sambut Idul Fitri, Sri Mulyani Pastikan Pemerintah Bisa Kendalikan Inflasi

JAKARTA, duniafintech.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pemerintah juga berupaya mengendalikan inflasi dengan menjaga daya beli terutama bagi masyarakat miskin dan rentan, dalam hal...

Hore! ASN, Polri, Tenaga Pengajar, dan Pensiunan Dapat THR, Ini Besarannya

JAKARTA, duniafintech.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian THR ASN dan gaji ke-13 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15/2023 yang telah disesuaikan dengan...
LANGUAGE