duniafintech.com – Langkah Cina menutup perdagangan Digital Exchange sebelumnya dinilai gagal membuat eksistensi Bitcoin luntur. Nyatanya, Bitcoin begitu cepat pulih hingga sekarang bernilai sekitar Rp 83 juta, menurut data dari Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id). Kenaikan harga itu seiring dengan permintaan yang melonjak.
Melihat pertumbuhan Bitcoin, dalam Kongres Nasional Partai Komunis Cina ke-19, digelar konferensi penting. Hasil konferensi tersebut, beberapa peraturan dan kebijakan yang sempat dibuat sebelumnya dibatalkan, salah satunya adalah dibukanya kembali perdagangan Bitcoin.
Pada tanggal 28 Oktober ZB.com, Digital Exchange baru, mengumumkan bahwa semua fungsi perdagangan mata uang digital akan tersedia mulai 1 November. Pengguna dapat mendaftar ke akun dan menyetor dalam platform perusahaan tersebut. Kabar baik ini disambut pengguna Bitcoin di Cina yang kini dapat beroperasi kembali dengan lebih mudah.
Kabar baik lainnya muncul, di mana fintech di Silicon Valley Amazon mengumumkan inovasi terkait Bitcoin. Investor James Altucher menyatakan bahwa perusahaan raksasa tersebut dapat segera mengintegrasikan Bitcoin sebagai opsi pembayaran.
Source : cointelegraph.com
Written by : Sintha Rosse