duniafintech.com – Setelah beberapa kali mengadakan konferensi, pertemuan, dan pameran di Jakarta dan Bali, Indonesia, Blackarrow Conference kembali ke Indonesia lewat gelaran BlockJakarta Blockchain Conference tahun ini.
Blackarrow Conference merupakan penyelenggara konferensi terkemuka yang mengkhususkan diri dalam konferensi bisnis tingkat tinggi profesional yang ditargetkan pada manajemen senior di sejumlah sektor industri. Didirikan pada tahun 2010, perusahaan menyelenggarakan konferensi strategis dan lokakarya di berbagai industri vertikal. Jaringan mitra internasional & domestik yang menyediakan solusi cepat untuk setiap intelijen & jaringan bisnis perusahaan.
Acara yang akan berlangsung di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta pada tanggal 9 Mei ini merupakan seri ke 7 dari Blackarrow Blockchain Series. Dengan mengangkat tema Indonesia’s Blockchain Capability Conference acara ini diharapkan dapat menghubungkan startup dengan industri Blockchain masa depan, jaringan regulator Blockchain Indonesia serta mempertemukan pelaku industri dengan para ahli Blockchain terkemuka dunia.
Tentang BlockJakarta Blockchain Conference
Kontrak, transaksi, dan catatan dari mereka adalah salah satu struktur yang menentukan dalam sistem ekonomi, hukum, dan politik kita. Mereka melindungi aset dan menetapkan batas-batas organisasi. Namun alat-alat penting dan birokrasi yang dibentuk untuk mengelolanya tidak mengikuti transformasi digital ekonomi.
Blockchain berjanji untuk memecahkan masalah ini. Dengan Blockchain, kita dapat membayangkan dunia di mana kontrak tertanam dalam kode digital dan disimpan dalam database bersama yang transparan, dimana mereka dilindungi dari penghapusan, perusakan, dan revisi. Konferensi BlockJakarta ini akan mengeksplorasi peluang dan tantangan dalam blockchain & juga memproyeksikan Indonesia sebagai pasar Blockchain terbesar di ASEAN.
Acara ini akan dihadiri para pembicara seperti:
Riki Arif Gunawan (Kepala Subdirektorat Teknologi Direktorat Keamanan Informasi Kementerian Komunikasi & Informasi), I Made Wisnu Wardhana (Analis Kejahatan Keuangan), Nyoman Sastra (Peneliti Forensik Keuangan), Oscar Darmawan (CEO INDODAX), Constantin Papadimitriou (Presiden Pundi X), Setven Suhadi (Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia), Santos Sinha (Founder OIX Global), Mike Costache (Managing Partner KrowdMentor / d10e / BIC), Pandu Sastrowardoyo(Sekretaris Umum Asosiasi Blockchain Indonesia).
Selain itu masih ada Dan Gailey (CEO Synapse AI), Dr Walter Tonetto (VP ASEAN Digital Town), Danny Baskara (Founder dan CEO Vexanium) James Bang (Founder Cash Cow Coin) serta Zach Piester (Co Founder dan CDO Intrepid Ventures).
Adapun agenda yang akan dibahas antara lain:
• Blockchain di Indonesia & Komunitasnya yang Berkembang
• Perbankan dengan Teknologi Blockchain
• Inovasi NexGen: Blockchain + AI
• Pandangan Pemerintah tentang Kerangka Kerja Blockchain & Regulasi
• Masa Depan Blockchain – Mencari Lebih Jauh
• Mengintegrasikan SupplyChain, Ritel, Perawatan Kesehatan
• Blockchain untuk Konsumen Mainstream
• Dan lain sebagainya.
Beberapa partisipan dalam acara ini antara lain Menkominfo, Indodax, duniafintech.com, Blockchain Space, Monspace, Tokenomy dan lain sebagainya. Acara akan berlangsung dari pulu 9.30-17.30 WIB bertempat di Ballroom 1, Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Informasi selengkapnya Anda bisa mengunjungi
https://www.blackarrowconferences.com/blockjakarta.html
Written by: Dita Safitri
