duniafintech.com – Hidup di era digital ditandai dengan hadirnya inovasi-inovasi teknologi baru dalam kehidupan manusia sehingga kebiasaan masyarakat dunia pun perlahan-lahan mulai berubah mengikuti tren teknologi yang berkembang, dan menjawab berbagai isu lingkungan.
Sama halnya dengan perusahaan-perusahaan di dunia, yang mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang terjadi, namun perubahan yang terjadi tersebut harus memperhatikan efek atau dampak yang ditimbulkan untuk lingkungan sekitar.
Hal ini dikarenakan saat ini seluruh sektor industri di dunia sudah memasuki era yang disebut โRevolution Industrial 4.0โ. Yang mana inovasi teknologi yang dikembangkan harus memperhatikan isu lingkungan, salah satu produk Revolution Industrial 4.0 yang saat ini digunakan oleh masyarakat luas adalah smartphone dan teknologi smart city.
Teknologi Terdepan pada Era โRevolution Industrial 4.0โ
Di era teknologi yang terus berinovasi demi menjawab permasalahan isu lingkungan, teknologi yang diklaim sebagai teknologi masa depan di dunia yaitu Blockchain berada di barisan paling depan dalam hal ini. Mengapa?
Salah satu alasanya adalah Blockchain memberikan transparansi, kecepatan, dan kemudahan secara digital sehingga hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk aksi lingkungan seperti berikut ini:
Suppy-Chain Management
Bahkan beberapa perusahaan ternama di dunia sudah menerapkan teknologi Blockchain pada perusahaan mereka seperti Carrefour, Tmall (Taobao Mall). Kedua perusahaan tersebut menggunakan Blockchain untuk rantai pasokan makanan mereka sehingga menjamin produk makanan tetap bersih dan berkualitas hingga sampai ke tangan konsumen.
Mengurangi Emisi Karbon
Blockchain juga berdampak positif terhadap lingkungan menekan emisi karbon di dunia, seperti proyek yang dilakukan oleh IBM dan Energy Blockchain Labs di Beijing untuk meningkatkan transparasi dalam perdangan karbon di Tiongkok sehingga memudahkan verifikasi ribuan perusahaan dalam menghitung pajak emisi karbon setiap perusahaan.
Donasi
Platform Blockchain bisa dimanfaatkan dalam proses pencariaan dana untuk aksi lingkungan, dikarenakan Blockchain dapat memantau alokasi, akuntabilitas, integritas, dari penerimaan dan penggunaan donasi tersebut.
Green Project
Blockchain bukan hanya untuk pembayaran, melalui bank plastik yang mencoba untuk membuat token Blockchain yang diperoleh dari pengumpulan sampah plastik untuk membantu masyarakat miskin. Token tersebut bisa ditukarkan menjadi uang tunai, bahan bakar memasak, dan voucher pendidikan.
Source: dw.com
Written by: Febrian Surya