31.7 C
Jakarta
Minggu, 17 November, 2024

Bolehkan ASN Investasi Kripto? Jawaban Perencana Keuangan Ini Bijak Banget

JAKARTA, duniafintech.com – Investasi kripto kini tengah menjadi salah satu instrumen investasi yang digandrungi masyarakat, tak terkecuali ASN atau aparatur sipil negara. 

Namun apakah ASN boleh berinvestasi kripto? jawabannya tentu saja boleh, namun juga mesti memperhatikan berbagai aspek agar tidak rugi tentunya. 

Dari data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), banyak ASN terutama di daerah yang berinvestasi pada uang kripto. 

Di antaranya ada yang tergiur iming-iming keuntungan 300 persen per tahun. Namun, tak sedikit juga yang tertipu karena menaruh modal di perusahaan investasi bodong.

Baca jugaFitur NFT Akan Hadir di Facebook dan WhatsApp usai Sukses Diuji di Instagram

Melihat fenomena tersebut, perencana keuangan tersertifikat, Mike Rini, mengatakan, ASN memang wajib berinvestasi. 

“Karena teman-teman ASN ini tidak selamanya bekerja. Pasti akan ada suatu saat di mana Anda tidak bisa lagi aktif bekerja, tapi tiap bulan harus membayar biaya hidup,” kata Mike, dilansir dari situs resmi KASN, Kamis (26/5/2022). 

Menjawab soal boleh tidaknya ASN investasi kripto, Mike mengatakan bahwa prinsip utamanya adalah mengetahui tujuan dan kendaraan investasi yang akan digunakan. 

Investasi didefinisikan sebagai cara menciptakan masa depan dalam berbagai bentuk, apakah untuk keluarga, pendidikan, rumah, dan lain sebagainya.

“Kalau kita teledor, kita serampangan, kita ikut-ikutan doang, cuma percaya teman saja sudah pasti itu jalurnya, jalur kerugian. Karena kita nggak bisa kendalikan sama sekali. Kita nggak ada antisipasi kalau ada hal-hal yang tak terduga terjadi,” sebut Mike.

Baca jugaWow, Pelaku Bisnis di Singapura Mulai Terima Pembayaranan dengan Kripto

Uang kripto atau cryptocurrency sendiri menurut Mike merupakan salah satu jenis investasi yang tinggi risikonya. 

Oleh karena itu, para investor diharuskan untuk mengetahui plus minusnya. Dengan demikian, bakal diketahui strategi yang tepat untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risikonya. 

Sebab selama ini, kebanyakan orang hanya berfokus pada keuntungan saja. Mereka lupa untuk membuat strategi mengurangi risiko, padahal keduanya selalu bebarengan.

Mike menjelaskan cryptocurrency adalah suatu jenis aset digital sehingga tidak ada bentuk realnya. Cryptocurrency hanya berupa supply dan demand (penawaran dan permintaan), jadi dibentuk oleh pasar-pasar.

“Nah, itu yang sangat sensitif sekali. Jadi memang perlu belajar dulu. Jadi jangan langsung cemplungkan uang Anda ke sana. Kalau uangnya pas-pasan saya sangat tidak sarankan main di crypto. Dia risikonya sangat tinggi dan lebih ke arah spekulasi. Spekulasi itu lebih mengarah ke kerugian daripada keuntungan,” Mike mengingatkan.

Belajar investasi kripto menurut Mike akan membentuk pemahaman yang baik soal produk investasi yang dipilih. Dengan belajar, seseorang akan paham kapan produk tersebut dipakai, berapa lama harus ditahan, dan juga mekanisme pencairannya. 

Yang tak kalah penting, seseorang jadi tahu strategi yang harus dilakukan saat terjadi perubahan harga. 

Baca juga: Arab Saudi Larang Warganya Bertandang ke Indonesia, Nasib Jemaah Haji Gimana?

“Itu kecerdasan investasi dan itu tidak bisa hanya sekadar tahu definisi. Tetapi dibangun memang karena rajin latihan,” tegas Mike.

 

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU