JAKARTA, duniafintech.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan stok bahan bakar (BBM) aman selama 20 hari mendatang sejak Natal dan Tahun Baru 2023.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan stok BBM untuk jenis bensin RON 90 capai 21 hari, stok solar capai 20 hari. Penyaluran gasoline (bensin RON 90/Pertalite) naik 6,09 % dibanding penyaluran normal, begitu pula penyaluran gas oil (solar) naik sebanyak 10,29% dari penyaluran normal. Sedangkan untuk avtur, naik mencapai 12,44% dibanding penyaluran normal.
“Kenaikan avtur sebanyak 12% ini salah satunya dikarenakan banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara baik untuk perayaan Natal 2022 maupun Liburan Tahun Baru 2023. Jangan khawatir, ketahanan stok gasoline, gas oil, kerosene, maupun avtur diatas 17 hari. Untuk pertalite dan solar, sekitar 20-21 hari”, kata Erika.
Baca juga: BPH Migas Perkirakan Penggunaan BBM Natal Tahun Baru Akan Meningkat
Sedangkan untuk stok LPG untuk status per 20 Desember 2022, Erika mengungkapkan kondisi stok LPG sebesar 431.607 MT dengan coverage days 17,84 hari. Untuk kegiatan niaga gas baik di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah Indonesia Timur status operasinya aman dan normal. Begitu juga kegiatan penyaluran gas untuk rumah tangga.
Pada sektor ketenagalistrikan per tanggal 20 Desember 2022 (data 19 Desember 2022), periode beban puncak malam hari, keseluruhan sistem dalam kondisi Aman.
“Secara keseluruhan Daya Mampu Pasok Nasional sebesar 45.776,30 MW dan Beban Puncak sebesar 39.492,46 MW, sehingga Kapasitas Cadangan Daya Nasional sebesar 6.283,84 MW, atau sebesar 15,91 persen,” kata Erika.
Baca juga: BBM Subsidi Tepat Sasaran, ini Jurus Jitu BPH Migas
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan pasokan energi dalam kondisi aman dalam menyambut momentum Natal dan Tahun Baru, terhitung sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2022.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengungkapkan terdapat beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami peningkatan mobilitas selama Natal dan Tahun Baru seperti tol Trans-Jawa yaitu SPBU Rest Area KM 57 ruas tol Jakarta-Cikampek, layanan Kiosk Pertamina Siaga di ruas Tol Cipali, hingga SPBU Rest Area KM 378 ruas Tol Batang-Semarang.
Dia mengungkapkan perusahaan telah menyiapkan layanan tambahan di jalur tol dan wisata. Sebanyak 54 Kiosk Pertamina Siaga, 496 motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS), 192 mobil tank standby, serta 1184 SPBU, 4186 pangkalan LPG Siaga dan 8 titik Rumah Pertamina Siaga untuk melayani masyarakat yang bermobilisasi di penghujung tahun ini.
“Layanan-layanan tambahan tersebut kami siagakan di titik strategis, diantaranya kami menyiapkan motoris untuk antisipasi kemacetan, kemudian Rumah Pertamina Siaga, mobil tangki yang standby di SPBU. Kemudian, Pertashop di lokasi-lokasi yang belum terdapat SPBU,” kata Alfian.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran, BPH Migas Pastikan Stok BBM Aman Terkendali
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com