31.9 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Bukalapak Jadi Marketplace Pertama yang Meluncurkan APERD Fintech

DuniaFintech.com – Bukalapak resmi meluncurkan PT Buka Investasi Bersama (BIB) sebagai penyelenggara financial technology (fintech) dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Hal ini sekaligus membuat Bukalapak sebagai marketplace pertama yang memiliki APERD fintech.

President Bukalapak sekaligus CEO Buka Investasi Bersama, Teddy Oetomo mengatakan, APERD fintech merupakan investasi dan layanan keuangan sangat berperan penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi setiap individu.

Untuk itu, kata Teddy, berbekal latar belakang dan dukungan kuat dari para talenta yang sudah berpengalaman di bidang investasi dan manajemen keuangan, pihaknya meluncurkan BIB di tahun ini.

“Harapan kami, ini semakin memberikan solusi investasi yang dapat diakses oleh semua kalangan sehingga akan mengubah stigma yang beranggapan kalau investasi hanya diperuntukkan bagi sebagian kalangan masyarakat Indonesia saja.” ujar Teddy.

Baca Juga:

Ia menjelaskan, pada akhir tahun 2016, Bukalapak telah menghadirkan BukaReksa. Sejak diluncurkan layanan ini, BukaReksa telah melakukan beragam transformasi untuk menghadirkan solusi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan finansial dari target market yang disasar. Saat ini BukaReksa telah menjangkau lebih dari ratusan ribu investor pemula.

Sebagai marketplace pertama yang memiliki APERD fintech, Bukalapak mengambil langkah besar dan sangat serius untuk menutup kesenjangan ekonomi pada masyarakat dan mendorong perluasan inklusi finansial di Indonesia.

Bukalapak bersama BIB optimis untuk dapat meningkatkan akuisisi investor pengguna di tahun 2021 dengan 500 ribu pengguna Bukalapak ditargetkan akan menjadi investor efek reksadana.

Ia menambahkan, BukaReksa merupakan platform awal untuk memahami pendekatan terbaik dalam menghadirkan solusi investasi mikro berbasis teknologi. Dalam perjalanannya, lanjut Dhinda, ada beberapa aspek penting terwujudnya BIB sebagai upaya inovasi dan perluasan akses.

(DuniaFintech/Drean M.Ikhsan)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU