31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Bukalapak Jadi Unicorn Pertama yang IPO, Ini 3 Fakta Menarik

Bukalapak telah menjadi perusahaan terbuka dan melisting saham di Bursa Efek Indonesia. Ada beberapa fakta menarik yang perlu kita ketahui tentang Bukalapak IPO.

Bukalapak merupakan salah satu perusahaan e-commerce atau belanja online di Indonesia. Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid adalah pemuda yang mendirikan ini pada tahun 2010.

Bukalapak awalnya merupakan toko yang membuka gerbang ke dunia maya. Perusahaan tersebut kini telah melakukan ekspansi ke berbagai lini bisnis lain, termasuk membantu meningkatkan penjualan para warung tradisional lewat layanan Mitra Bukalapak.

Pada tahun 2017, Bukalapak menjadi salah satu startup unicorn asal tanah air. Startup Unicorn adalah staruup yang sudah mencapai valuasi USD1 miliar atau Rp14 triliun.

Pada pekan lalu, Bukalapak telah listing di bursaha saham atau IPO. Berikut 3 fakta menariknya.

1. Startup Unicorn Pertama yang IPO di Asia Tenggara

Bukalapak menjadi startup unicorn yang IPO pertama kali di Indonesia. Bahkan, bukan hanya di Indonesia, Bukalapak juga menjadi perusahaan startup unicorn yang IPO pertama kali di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga : Mengenal Doku : Payment Gateway yang Disuntik Rp460,8 Miliar

“Pencatatan perdana saham ini juga menjadi sejarah. Karena perusahaan ini merupakan perusahaan unicorn pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia dan bahkan di Bursa kawasan Asia Tenggara,” kata Inarno, Direktur Utama BEI.

Bukapalak kini telah berstatus Tbk dan memiliki kode saham BUKA.

2. Hari Pertama Naik Lebih dari 24%

Saham Bukalapak pada hari pertamanya naik lebih dari 24%. Artinya telah terjadi ARA (Auto reject atas) karena kenaikan yang terlalu tinggi.

Total saham Bukalapak yang diperdagangkan sebanyak 375,47 juta unit, dengan nilai transaksi mencapai Rp 398 miliar. Nilai kapitalisasi pasar Bukalapak tercatat senilai Rp 109,25 triliun.

Baca Juga : Indonesian Blockchain Conference 2021 akan di Gelar Senin Depan

Baca Juga : Olimpiade Tokyo : Shopee Berikan Saldo Gratis kepada 77 Kontingen

3. Bukalapak IPO: Dapat Dana Rp21,9 T

Pada penawaran perdananya, Bukapalak telah mendapatkan dana Rp21,9 triliun.

Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin menjelaskan dana tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja perusahaan dan anak perusahaan.

“Jadi seperti yang kita jelaskan di prospektus ya bahwa seluruh penggunaan dana IPO ini 100% akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak atau subsidiary,” katanya.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk melakukan pengembangan bisnis. Ada beberapa plan yang telah disusun oleh bukapalak untuk mengembangkan sayap mereka.

Saat ini, Bukapalak tidak hanya fokus kepada e-commerce atau penjualan barang online. Tapi, juga fokus pada pembayaran digital, seperti dompet digital, investasi digital dan lainnya.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU