30.3 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Menteri Erick Instruksikan Holding BUMN Pangan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan BUMN membantu ketersediaan bahan pokok dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Erick telah menginstruksikan BUMN-BUMN pangan yang tergabung dalam Holding BUMN Pangan atau ID Food untuk memonitor perkembangan ketersediaan bahan pokok jelang Nataru.

“Kita tahu tren kebutuhan bahan pokok saat akhir tahun akan mengalami peningkatan. BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Erick.

Dalam pantauannya tersebut, Erick menyebut ketersediaan bahan pokok masih aman. Erick mengatakan Kementerian BUMN akan terus berkoordinasi dengan Kemendag dan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun.

“Tadi Pak Mendag sudah sampaikan bahwa harga bawang, cabai merah keriting, tempe, masih tetap, bahkan harga ayam justru turun. Memang ada beberapa yang naik sedikit seperti cabai rawit dan telur. Secara keseluruhan, stoknya cukup, termasuk beras Bulog masih aman,” ucap Erick.

Baca juga: Menteri Erick Gandeng Muhammadiyah Dorong Industri Herbal

Mantan Presiden Inter Milan tersebut menyampaikan pemerintah berupaya keras dalam menjaga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat. BUMN, lanjut Erick, pun turut membantu dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Erick Thohir Bentuk Musisi Dunia Suarakan Isu Global

Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi, Erick mengungkapkan BUMN memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan pasar tatkala harga mengalami kenaikan. Hal ini telah dilakukan BUMN seperti saat pandemi dengan menyediakan harga masker yang jauh lebih murah. Erick menyampaikan BUMN juga siap melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah di sejumlah daerah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Untuk itu, kenapa saya sering tekankan bahwa BUMN harus sehat. Fungsinya ya ketika harga-harga naik, BUMN bisa hadir mengintervensi pasar sehingga membantu masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang lebih terjangkau. Kalau BUMN-nya tidak sehat, boro-boro mau bantu masyarakat,” kata Erick.

Baca juga: Dilema Akhir Tahun: Pendapatan Naik Tipis, sementara Harga Bahan Pokok Makin tak Terjangkau

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU