27.5 C
Jakarta
Selasa, 10 Desember, 2024

Jokowi Perintahkan Erick Thohir Bentuk Musisi Dunia Suarakan Isu Global

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri BUMN Erick Thohir mendapat pesan dari Presiden Jokowi, G-20 benar-benar memberi pesan efektif bagi masyarakat dunia.

Forum G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 15 dan 16 November 2022 akan diawali dengan gerakan antar komunitas masyarakat dunia (people to people movement). Salah satunya adalah digelarnya gerakan antara musisi dunia yang tergabung dalam Music 20 (M-20).

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa gerakan people to people movement dalam forum G-20 memberi kesempatan masyarakat antarnegara terlibat aktif. Jika selama ini forum G-20 ini lekat dengan pertemuan antar elite pemerintahan sebuah negara, maka di forum G-20 Indonesia pertemuan lebih inklusif dengan melibatkan beragam kelompok yang salah satunya adalah musisi.

“Pembicaraan dengan Bapak Presiden (Jokowi) agar G20 ini jangan hanya kepala negara-kepala negara yang isunya politik dan kadang-kadang masyarakat tertinggal dilibatkan. Bapak presiden ingin diadakan people to people movement yakni gerakan dari masyarakat. Salah satunya saat itu kita sengaja berdiskusi sebagai orang yang senang musik kenapa tidak membuat event juga di dalam G20 itu Music 20 M20,” ujar Erick.

Baca juga: Tiga Tahun Erick Pimpin BUMN, ini Impian Sang Menteri

Jokowi Erick

Jokowi kepada Erick: Ajang G-20 Pesan Efektif Masyarakat Dunia

Erick menjelaskan bahwa dirinya berdiskusi dengan tokoh musik seperti Tantowi Yahya, Chandra Darusman, dan Triawan Munaf. Menurutnya dari tokoh musik itulah diusulkan ide agar mengumpulkan musisi dunia dalam M-20.  Musisi dunia itu akan membuat gerakan untuk menyuarakan isu terkait perkembangan global terkini.

Dua isu utama yang akan disuarakan adalah terkait perdamaian dan lingkungan hidup. Gerakan M-20 mengulang kesuksesan gerakan musisi era 1980-an yang sempat meluncurkan project bertajuk “We are the World.”

“Kita tahu musik itu sebuah pergerakan yang luar biasa. Kalau dulu inspirasinya We are the World, di mana mengenai kelaparan. Sekarang dengan situasi global seperti ini, ada kesepakatan musisi dunia membuat sebuah gelombang persatuan, lingkungan hidup, dan lain-lain,” ujar Erick.

Baca juga: Kebijakan Konversi Kompor Listrik Bikin Rakyat Terguncang, Begini Arahan Jokowi

Menurut Erick M-20 adalah implementasi dari pesan Jokowi yang ingin ajang G-20 benar-benar memberi pesan efektif bagi masyarakat dunia. Selain event para musisi, gerakan people to people movement juga menyasar pada gerakan tokoh agama dunia yang tergabung dalam Religion 20 atau (R-20).

“Besok juga ada R20 di Bali. Ini juga sama bagaimana tokoh agama di seluruh dunia berbicara mengenai perdamaian. Inilah people to people movement yang membedakan G20 di Indonesia dengan yang lain,” kata Erick menjelaskan.

Baca juga: Menteri Erick: HIPMI Kolaborasi dengan UMKM Dorong Indonesia jadi Ekonomi Terbesar Dunia

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU