24.8 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Nagita Slavina Melahirkan, Ini Cara Atur Keuangan sebelum Melahirkan

JAKARTA, duniafintech.com – Kebahagiaan sedang menaungi pasangan selebritas papan atas, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad. Hal itu karena Nagita akan melahirkan anak keduanya pada hari ini, Jumat (26/11/2021).

Mengutip dari akun Instagram @raffinagita1717, keduanya kini tampak telah berada di rumah sakit. Nagita pun sudah memakai baju dari rumah sakit. Ia diketahui akan menjalani operasi caesar hari ini.

Di sisi lain, bagi pasangan muda, khususnya dari generasi milenial, hal-hal yang perlu disiapkan sebelum melahirkan, salah satunya, adalah keuangan atau finansial yang baik. Hal ini penting mengingat biaya melahirkan yang tidak murah.

Karena itu, di bawah ini akan disajikan cara atur keuangan melahirkan agar nantinya Anda dan pasangan tidak lagi khawatir, utamanya dalam hal biaya, termasuk harga asuransi kesehatan yang penting untuk Anda persiapkan.

Cara Atur Keuangan sebelum Melahirkan

Saat Anda dan istri nantinya berniat memiliki keturunan, ada sejumlah kiat yang perlu diketahui. Adapun bagi pasangan yang baru saja mempunyai anak, tentu saja wajar bila Anda merasa bingung tentang cara atur keuangan yang baik.

Pasalnya, menjadi orangtua, berarti mesti cerdas memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan. Di bawah ini adalah beberapa trik atur keuangan sebelum melahirkan yang perlu Anda ketahui.

  1. Lakukan evaluasi keuangan awal

Terjadi perubahan besar dalam rumah tangga Anda yang sebelumnya hanya berdua, kini akan jadi bertiga. Tentu saja, hal itu juga berpengaruh terhadap keuangan Anda dan pasangan. 

Uang sendiri sering kali menjadi topik pembahasan sensitif sehingga Anda perlu waktu luang  bersama pasangan untuk mendiskusikan hal tersebut. Dalam hal ini, Anda perlu mengecek daftar pemasukan dan pengeluaran, kemudian pisahkan kebutuhan penting dan keinginan yang dapat ditunda.

Dengan cara tersebut, Anda diharapkan dapat menentukan pos yang paling banyak menguras dana, dan mencari cara menghematnya. Misalkan, langganan TV berbayar atau internet, apakah digunakan setiap hari? Kalau hanya hitungan jari menggunakan layanan ini, sebaiknya Anda menyetopnya dan mengalokasikan dana itu untuk kebutuhan lain.

  1. Pastikan dana darurat aman

Dalam hal keuangan, Anda harus memastikan untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan darurat. Dana itu berguna untuk meng-cover situasi darurat yang bisa saja terjadi, misalkan mendadak metode melahirkan harus berubah, sebagiamana Nagita yang akan menjalani operasi caesar.

Karena itu, Anda perlu menyiapkan dana setidaknya untuk tiga tahun pertama setelah bayi lahir. Di samping itu, agar tidak memberatkan, sisihkanlah uang setiap bulan secara konsisten. Lebih jauh, Anda bisa mempertimbangkan instrumen investasi, misalnya reksa dana atau saham, agar berkembang lebih cepat.

Di sisi lain, Anda pun dapat membuka rekening terpisah untuk kebutuhan dana tidak terduga tersebut serta Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membeli produk asuransi jiwa terbaik.

  1. Pemeriksaan kehamilan—Cara Atur Keuangan Melahirkan

Berikutnya adalah langkah yang tidak kalah penting, yakni memastikan dana pemeriksaan kehamilan selalu aman. Dana itu berupa konsul kondisi kandungan, USG, vaksin yang dianjurkan untuk ibu hamil, serta vitamin kehamilan.

Menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu hamil harus melakukan pemeriksaan kandungan sedikitnya 4 kali selama masa kehamilan, yakni satu kali pada trimester pertama (sebelum 12 minggu), kedua saat usia kandungan 26 minggu, usia kandungan sekitar 32 minggu, dan pada 36 hingga 38 minggu atau menjelang melahirkan.

Biasanya, dokter kandungan di Indonesia juga menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan sekitar 8 hingga 10 kali selama kehamilan. Rinciannya, satu kali per bulan saat usia kandungan 4 hingga 28 minggu, satu kali per dua minggu saat usia kandungan 28 hingga 36 minggu, dan satu kali per minggu saat usia kandungan diatas 36 minggu. Durasi tersebut tentu saja menyesuaikan kondisi kehamilan setiap calon ibu.

  1. Perlengkapan bayi

Pos yang sangat menyenangkan, tetapi membahayakan dompet jika tidak disiasati dengan bijak, sudah pasti adalah terkait perlengkapan bayi. Apalagi, kalau Anda sudah mengetahui jenis kelamin bayi, biasanya segala jenis benda rasanya ingin lekas Anda beli.

Karena itu, agar tidak kalap dalam membelinya, cobalah menyusun daftar sebelum Anda pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari perlengkapan bayi. Di samping itu, Anda pun dapat meminta saran kepada keluarga atau kerabat dekat yang sudah pernah mengalami fase ini.

Kemudian, jangan sungkan pula untuk mempertimbangkan platform online, mengingat banyak promo miring yang menarik.

  1. Seleksi rumah sakit bersalin

Langkah berikutnya adalah Anda harus bijak dalam memilih rumah sakit bersalin tempat melahirkan nanti. Susunlah pertimbangan untuk hal ini, misalnya terkait lokasi yang dekat dari rumah atau tidak. Utamakan pula rumah sakit yang ramah ibu hamil dan menyediakan fasilitas medis yang maksimal.

Yang tak kalah penting juga adalah Anda perlu mendiskusikan dengan dokter terkait metode persalinan nantinya, apakah bisa melahirkan secara normal atau tidak. Kemudian, adakah kondisi medis tertentu yang mengindikasikan Anda harus operasi caesar atau bisa normal.

Mungkin hal ini terdengar sederhana, tetapi memilih metode persalinan tepat tentu saja bakal sangat memengaruhi biaya yang harus dikeluarkan nantinya.

  1. Pikirkan asuransi untuk bayi Anda

Adapun bayi dan anak hingga usia 7 tahun secara statistik diketahui lebih mungkin dirawat di rumah sakit untuk sejumlah penyakit, di antaranya lain bronkitis, pneumonia, demam, influenza, dan lain-lain. Tentu saja, biayanya dapat menguras dana yang tidak sedikit.

Karena itu, pertimbangkanlah untuk mendaftarkan buah hati Anda dalam kandungan ke asuransi. Hal itu bakal membantu Anda untuk menghemat apabila suatu hari ada hal yang tidak diinginkan. Di sisi lain, Anda pun dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk menyusun rencana memiliki proteksi terbaik bagi si kecil Anda nanti.

Dalam hal ini, proteksi asuransi jiwa adalah hal penting yang harus Anda miliki bersama keluarga.

  1. Tingkatkan pendapatan keluarga

Penghasilan yang dinilai masih kurang dapat Anda tutupi dengan cara mencari tambahan penghasilan lain. Di samping pekerjaan tetap, Anda pun bisa melakukan kegiatan lain sesuai minat dan kemampuan Anda, misalnya menjadi freelancer, jualan online, dan lain-lain. 

Sudah banyak platform yang menyediakan freelance atau paruh waktu saat ini dan pekerjaan yang tidak menyita banyak waktu itu dapat Anda lakukan dari rumah. Uang yang diperoleh juga dapat langsung Anda ditabung untuk kebutuhan si kecil yang sebentar lagi akan hadir dalam kehidupan rumah tangga Anda dan pasangan.

Demikianlah tips mengatur keuangan menjelang melahirkan yang perlu Anda ketahui. Dengan menyimak serangkaian tips di atas, kini Anda dan pasangan tidak perlu khawatir lagi dan siap untuk mengarungi kehidupan bersama keluarga kecil Anda plus buah hati kalian.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU