Pandemi membuat Indonesia sedikit mengalami kesulitan ekonomi, semua sektor ekonomi terkena dampak akan hal ini, tak terkecuali para pelaku UMKM. Banyak sekali pelaku usaha yang bingung bagaimana cara untuk bangkit pasca krisis pandemi.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, setidaknya ada sekitar 87,5% UMKM terdampak pandemi dan sekitar 93,2% mengalami penurunan cash flow.Â
Data lain dari Asosiasi UMKM Indonesia menyatakan bahwa ada sekitar 30 juta UMKM mengalami kebangkrutan selama pandemi. Ini merupakan kondisi yang sangat sulit bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia.
Namun, saat ini kondisi perekonomian sudah mulai berangsur membaik dan pulih. Meskipun begitu kita sebagai pelaku UMKM harus tetap melakukan tindakan-tindakan yang lebih disiplin guna meningkatkan kembali bisnis-bisnis kita yang terpuruk.
Cara Bangkit Pasca Pandemi
Untuk kalian yang bingung karena bisnis sulit untuk berkembang, kami akan membagikan cara apa saja yang bisa dilakukan pengusaha untuk bangkit pasca pandemi.
1. Melakukan Pencatatan Keuangan Bisnis
Hal pertama yang wajib kita lakukan adalah membuat pencatatan keuangan pada bisnis kita. Pencatatan keuangan ini tentunya memiliki banyak manfaat.
Dengan pencatatan keuangan, perusahaan akan lebih mudah untuk dikontrol. Selain itu, pencatatan keuangan juga bisa kita gunakan sebagai dasar pengambilan keputusan operasional perusahaan.
Kapan kita harus meningkatkan kapasitas produksi, kapan kita harus mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan hingga kapan kita harus mencari pendanaan dari luar perusahaan.
Mengingat pentingnya pencatatan keuangan, maka jangan sesekali untuk mengabaikan hal yang satu ini. Pencatatan keuangan tidak hanya melulu mengenai pengeluaran dan pemasukan perusahaan saja.
Dalam pencatatan keuangan harus memuat hal-hal lain seperti pencatatan inventaris, pencatatan persediaan barang dagang, pencatatan penyusutan aset dan pencatatan biaya-biaya perusahaan.
 Jika semua sudah dicatat dengan baik, maka kita bisa membuat laporan keuangan yang nantinya akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan di pihak manajemen.
2. Melakukan Evaluasi Operasional
Cara kedua yang bisa dilakukan oleh pengusaha untuk bangkit pasca pandemi adalah dengan melakukan evaluasi operasional bisnis.
Pandemi banyak merubah pola hidup masyarakat, mulai dari social distancing hingga beralihnya cara belanja secara online.Â
Hal ini tentunya membawa dampak yang sangat besar bagi pelaku usaha, mulai dari pendapatan, model bisnis, hingga cara pelayanan pasti terjadi perubahan.
Maka dari itu, seharusnya pelaku UMKM melakukan evaluasi terhadap bisnisnya. Ini semua bertujuan untuk melakukan adaptasi bisnis terhadap perubahan lingkungan.
Karena tidak sedikit pula bisnis yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan akan mengalami kebangkrutan di masa mendatang. Tentunya kita tidak ingin hal itu terjadi ke dalam bisnis yang sedang kita jalankan.
3. Membuat Perencanaan yang Matang
Setelah melakukan pencatatan keuangan, dan evaluasi bisnis ada baiknya kita membuat perencanaan baru yang lebih matang ke depannya.
Perencanaan merupakan hal wajib yang harus dilakukan demi kemajuan bisnis kita. Prospek dan masa depan dari bisnis kita juga akan ditentukan oleh perencanaan bisnis yang matang ini.
Tanpa adanya perencanaan, perusahaan seperti tidak memiliki masa depan yang jelas, bahkan bisa diartikan bahwa bisnis yang tanpa perencanaan hanya akan berjalan di tempat tanpa adanya kemajuan.
 Maka dari itu, carilah orang yang benar-benar mampu membuat perencanaan bisnis yang bagus untuk perusahaan yang kalian jalankan.
4. Mencari Pendanaan Untuk Operasional
Sebenarnya ini merupakan hal yang opsional, namun jika dirasa kas atau sumber daya yang ada di perusahaan kalian saat ini masih kurang ada baiknya untuk mencari pendanaan.
Mungkin hampir semua bisnis UMKM akan mengalami penurunan jumlah kas dan aset yang dimiliki selama pandemi berlangsung. Untuk menjawab masalah itu bisa kita lakukan dengan mencari pendanaan dari luar.
Mencari pendanaan bisa dilakukan dengan cara mencari pinjaman Bank maupun modal dari investor. Tentunya untuk mendapatkan suntikan dana kita harus sudah melakukan tiga tahapan di atas sebelumnya.
Mulai dari pencatatan keuangan hingga perencanaan bisnis harus kita susun dengan sempurna. Karena dengan semua itu kita bisa mengetahui tingkat kesehatan perusahaan sehingga pihak luar bisa memberikan keputusan untuk memberikan tambahan modal kepada perusahaan kita.
Kita sebagai pengusaha harus pandai-pandai menemukan cara supaya bisa membangkitkan bisnis kita dari krisis pasca pandemi. Mungkin dengan beberapa cara di atas, omzet dari bisnis kita akan bisa membaik seiring dengan waktu.
Namun, kita juga harus selalu mengontrol kegiatan operasional kita secara berkala apakah sudah sesuai dengan target dan perencanaan awal. Jika dirasa masih belum maka bisa dilakukan pengkajian ulang dan menyusun strategi baru yang dianggap lebih relevan.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra