JAKARTA, duniafintech.com – Cara beli BNB di INDODAX merupakan tindakan memperoleh aset kripto BNB melalui bursa kripto INDODAX, yang merupakan salah satu bursa terkemuka di Indonesia.
BNB adalah mata uang kripto yang awalnya dikeluarkan oleh Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Berikut ulasannya:
Langkah-Langkah Beli BNB di INDODAX
1. Buka Akun INDODAX
Pertama-tama, pastikan Anda memiliki akun INDODAX. Jika belum, buka akun di situs web resmi INDODAX dan lengkapi proses pendaftaran.
2. Verifikasi Akun
Untuk mengakses semua fitur INDODAX dan meningkatkan batas transaksi Anda, Anda harus menyelesaikan proses verifikasi akun. Ini melibatkan mengunggah beberapa dokumen identifikasi dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh INDODAX.
Baca juga:Â Cara Membeli Crypto di INDODAX, Inilah Panduan Selengkapnya
3. Deposit Rupiah (IDR)
Setelah akun Anda diverifikasi, Anda perlu mendepositkan uang Rupiah (IDR) ke akun INDODAX Anda. Anda dapat melakukannya dengan mentransfer dana dari rekening bank Anda ke rekening INDODAX yang sesuai.
4. Lakukan Order
Setelah akun Anda memiliki saldo IDR, Anda dapat melakukan order untuk membeli BNB. Masuk ke akun Anda di INDODAX dan pilih menu “Spot Market” atau “Market Reguler.”
5. Pilih Pasangan Perdagangan (Pair)
Temukan pasangan perdagangan BNB/IDR. Ini berarti Anda akan membeli Binance Coin (BNB) dengan menggunakan Rupiah (IDR).
6. Pilih Jenis Order
Ada beberapa jenis order yang dapat Anda pilih, termasuk:
Market Order: Anda membeli BNB dengan harga pasar saat ini.
7. Limit Order
Anda menentukan harga maksimum yang bersedia Anda bayar untuk BNB. Transaksi akan dieksekusi jika ada penjual yang setuju dengan harga tersebut.
8. Stop Order
Anda menentukan harga tertentu untuk membeli BNB setelah pasar mencapai level tersebut.
Baca juga:Â Cara Beli Koin di INDODAX: Tips Analisa Teknik dan Fundamental
9. Isi Jumlah yang Ingin Dibeli
Masukkan jumlah BNB yang ingin Anda beli dalam kotak yang sesuai. Pastikan Anda memiliki cukup saldo IDR untuk membeli jumlah yang diinginkan.
10. Review dan Konfirmasi
Tinjau pesanan Anda dengan cermat, termasuk jumlah dan jenis order yang Anda pilih. Pastikan semuanya benar.
11. Klik “Beli BNB”
Setelah Anda yakin dengan pesanan Anda, klik tombol “Beli BNB” atau “Buat Order” sesuai dengan antarmuka INDODAX.
12. Tunggu Eksekusi
Pesanan Anda akan dieksekusi sesuai dengan jenis order yang Anda pilih. Jika Anda menggunakan Market Order, itu akan dieksekusi dengan harga pasar saat ini. Jika Anda menggunakan Limit Order, pesanan akan terbuka hingga ada penjual yang setuju dengan harga yang Anda tentukan.
13. Cek Saldo Anda
Setelah pesanan Anda dieksekusi, Anda akan memiliki Binance Coin (BNB) dalam akun INDODAX Anda. Anda dapat memeriksa saldo Anda di “Dompet” atau “Akun Saya” di INDODAX.
14. Pindahkan BNB ke Dompet Anda
Meskipun Anda dapat menyimpan BNB Anda di akun INDODAX, lebih aman untuk mentransfernya ke dompet pribadi yang aman jika Anda tidak berencana untuk melakukan perdagangan segera.
Baca juga:Â Listing Koin ASIX di Platformnya, Ini Kata Bos Indodax
Pertimbangan Memilih BNB Sebagai Instrumen Investasi
Keuntungan BNB:
1. Ekosistem Binance
BNB adalah token yang pertama kali dikeluarkan oleh Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Karena itu, BNB memiliki banyak pengguna dan aplikasi dalam ekosistem Binance, termasuk penggunaan untuk membayar biaya perdagangan, partisipasi dalam peluncuran token (token launches), dan lainnya.
2. Potensi Pertumbuhan Nilai
Seperti sebagian besar kripto lainnya, BNB telah mengalami volatilitas harga yang signifikan. Ini berarti ada potensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar jika harga BNB naik.
3. Penggunaan Luas
BNB telah diterima sebagai metode pembayaran di berbagai platform dan layanan kripto selain Binance, seperti merchant, dompet kripto, dan aplikasi lainnya.
Baca juga:Â Cara Beli Koin di INDODAX: Pentingnya INDODAX Untuk Pembelian Koin
Risiko BNB:
1. Volatilitas Harga
Seperti disebutkan sebelumnya, BNB dan kripto pada umumnya sangat volatil. Harga BNB bisa naik atau turun secara tajam dalam waktu singkat, yang berarti risiko kehilangan nilai investasi.
2. Peraturan
Regulasi di berbagai negara dapat mempengaruhi penggunaan dan perdagangan BNB. Perubahan peraturan bisa mempengaruhi likuiditas dan nilai BNB.
3. Risiko Keamanan
Kehilangan akses ke dompet kripto yang berisi BNB bisa berarti kehilangan seluruh investasi Anda. Keamanan harus menjadi prioritas utama ketika menyimpan dan mengelola kripto.
Baca juga:Â Staking Ethereum dengan INDODAX Earn: Simak Keuntungannya
4. Konkurensi
Ada banyak kripto lain yang bersaing dengan BNB, baik dalam hal penggunaan praktis maupun investasi. Bersaing dengan koin-coin lainnya dalam ekosistem kripto dapat menjadi tantangan.
5. Kinerja Pasar
Performa pasar kripto secara keseluruhan dapat memengaruhi nilai BNB. Jika pasar kripto secara keseluruhan mengalami penurunan, ini juga dapat memengaruhi harga BNB.