JAKARTA, duniafintech.com – Cara berinvestasi di bank tentu saja akan sangat penting diketahui oleh masyarakat secara luas sekarang ini.
Investasi di bank sendiri menjadi solusi yang tepat bagi kamu yang tidak mau repot untuk mengurus ini dan itu serta ingin fokus di satu empat untuk menanamkan modal.
Sebagai informasi, saat ini industri perbankan yang ada di Indonesia punya cukup banyak tawaran produk untuk investasi.
Nah, jika kamu ingin mulai investasi di bank, berikut ini beberapa rekomendasinya, seperti dinukil dari Qoala.
Baca juga: Tips Pengajuan KPR agar Disetujui Bank dengan Cepat
Cara Berinvestasi di Bank: Jenis Investasi yang Ada di Bank
- Deposito
Ini adalah investasi yang dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, kamu dapat menyimpan sejumlah uang dan memperoleh bagi hasilnya tanpa ada potongan biaya administrasi.
Nah, selama masa simpan itu, kamu tidak bisa menggunakan uang tersebut. Umumnya, setiap lembaga keuangan akan memberlakukan bagi hasil/bunga yang berbeda-beda. Adapun idealnya, dalam setahun, akan diberikan bunga sekitar 4—5%.
Bunga itu akan dikenakan pajak sebelum diterima oleh pemilik uang. Selebihnya tidak akan ada biaya apa pun. Kalau di tengah jalan perlu dana dan harus diambil maka ada lembaga keuangan menentukan sendiri apa penalti yang akan dibeli. Biasanya, akan ada denda atau potongan harga sesuai dengan besaran yang sudah disepakati sebelumnya.
- Reksa Dana
Reksadana menjadi salah satu cara investasi untuk pemula yang cocok dijadikan alternatif, apalagi kalau kamu tidak punya banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi yang dijalankan.
Adapun nilai minimal untuk ikut dalam investasi ini juga mayoritas terbilang rendah, yakni bisa mulai dari Rp100 ribu. Ada banyak jenis reksadana yang bisa diikuti, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, hingga pasar cara investasi saham.
- Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka juga bisa menjadi solusi bagi kamu yang tengah mencari cara investasi uang tanpa repot. Kamu pun hanya perlu membuat rekening tabungan berjangka di bank tertentu untuk lantas terjadi penarikan sejumlah uang sesuai kesepakatan.
- Tabungan Emas
Kemudian ada investasi emas yang bisa disebut sebagai salah satu jenis investasi yang paling mudah untuk dimulai. Lazimnya, cara investasi ini didefinisikan sebagai kepemilikan fisik atas emas batangan, bisa berupa emas Antam, atau secara value di platform online yang bergerak di bidang investasi emas.
- Tabunganku
Terakhir, ada salah satu jenis tabungan yang dapat kamu gunakan, yakni TabunganKu. Ini merupakan program buatan pemerintah yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung masyarakat Indonesia.
Kamu dapat membuka rekening TabunganKu dengan setoran awal yang kecil sekali, yakni sebesar Rp20 ribu. Program ini dimiliki oleh seluruh bank di Indonesia dan tanpa ada biaya administrasi bulanan.
Cara Berinvestasi di Bank
Untuk memulai investasi di bank, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu langkah-langkah yang harus kamu lakukan dan persiapkan. Berikut ini ada 3 cara investasi untuk pemula di bank yang umum dilakukan oleh banyak orang.
1. Datang Langsung ke Kantor Cabang
Pertama, kamu dapat datang langsung ke kantor cabang yang akan membantumu untuk memberikan informasi yang lengkap dan utuh dari petugas bank terkait pilihan produk investasi yang akan dipilih.
Baca juga: Cara Menabung Saham Terlengkap, dari Bank hingga Online
Di situ, kamu langsung bisa menanyakan kepada tenaga penjual atau customer service bank terkait produk yang dipilih. Selain itu, kamu pun bisa langsung dibuatkan simulasi dan mengetahui risiko serta benefit atas produk yang ingin dibeli secara jernih.
Dokumen sudah disiapkan bank sehingga kamu hanya perlu melengkapinya dengan identitas. Setelah dinyatakan dokumen lengkap, produk investasi tersebut bisa dimiliki secara langsung.
2. Cara Berinvestasi di Bank Melalui Mobile Banking
Kemudian, kamu pun dapat berinvestasi via Mobile Banking. Kini, setiap bank sudah punya aplikasi yang bisa diunduh di Play Store maupun iOs.
Lewat mobile banking ini, kamu pastinya dapat membeli produk investasi di bank secara real time tanpa perlu harus berpergian.
Cukup dengan transfer ke rekening dan menunggu notifikasi masuk yang menandakan kamu telah membeli produk tersebut.
3. Cara Berinvestasi di Bank Melalui Website Resmi
Berikutnya, kamu bisa berinvestasi di bank melalui website resmi bank. Adapun website bank sudah menjadi jendela bagi nasabahnya untuk membeli produk keuangan.
Dengan demikian, kamu tidak perlu ragu untuk membelinya dari website, apalagi di website tersedia penjelasan lengkap mengenai produk keuangan atau investasi yang akan kamu beli.
Kalau ingin mendapat detail tentang produk tersebut maka kamu cukup mengajukan pertanyaan lewat online chat yang terhubung dengan customer service secara langsung.
Kelebihan Investasi di Bank
- Sistem keuangan lebih terpercaya
- Transaksi penjualan dan pembelian mudah
- Kantor cabang mudah dijangkau
Kekurangan Investasi di Bank
- Ada biaya administrasi
- Tabungan tidak bisa berkembang
- Bunga kecil
- Limit transaksi
Sekian ulasan tentang cara berinvestasi di bank yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Cara Transfer Bank Jago ke BCA dan Bank Lainnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
