26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Freelancer Juga Bisa Berinvestasi, Simak Penjelasannya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi bagi Freelancer yang belum memiliki pendapatan tetap bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Meski beratnya tantangan keuangan, namun investasi tetap perlu untuk diperjuangkan guna melindungi nilai uang yang dimiliki saat ini. Jika tidak, maka nilainya perlahan tapi pasti akan terus tergerus oleh inflasi, sehingga daya belinya bisa menurun.

Di tengah turbulensi ekonomi dunia pada saat ini, seperti penurunan penghasilan, perampingan hingga tutup nya korporasi dunia sudah menjadi berita sehari-hari. Jadi, bisa dibayangkan ada berapa banyak individu yang kehilangan pekerjaan tetap, sehingga akan mengubah drastis pola kehidupannya. Tidak rutinnya jumlah pendapatan yang diterima tentu akan menyulitkan perencanaan anggaran konsumsi, apalagi melakukan investasi. Namun, itu bukanlah sebuah alasan untuk berhenti berinvestasi, tapi kamu hanya perlu lebih kreatif dan inovatif.

Nah, dalam artikel berikut ini akan membahas mengenai bagaimana cara investasi bagi pemula dan yang belum memiliki pendapatan tetap.

Cara Investasi bagi Freelancer

Freelancer atau pekerja lepasan adalah tenaga profesional dan nonprofesional yang akan bekerja berdasarkan pesanan kontrak proyek, bukan kepegawaian. Ada diantaranya yang dibayar secara bertahap hingga pekerjaan selesai, ada juga yang menerima bayaran di akhir, dengan nilai fee-nya sudah fixed dari awal. Jika dalam sistem pendapatan seperti ini, usahakan untuk memberlakukan rumus 40:30:30 – yaitu 40% dari fee akan dianggarkan untuk konsumsi hingga mendapatkan kontrak kerja baru, 30% dianggarkan untuk cicilan (jika ada), dan 30% lagi untuk tabungan jaga-jaga & investasi.

Kalau kamu menjadi seorang freelancer yang tidak memiliki cicilan, maka sisa 30% tadi bisa kamu gunakan untuk tabungan jaga-jaga, dan 30% lagi untuk investasi. Karena ritme hidup pekerja lepas merupakan isyarat ketidakpastian, maka itu pilihlah produk investasi yang fleksibel dalam hal penyetoran dan penarikannya seperti reksa dana. Tidak seperti deposito, reksa dana bisa dicairkan kapan saja dan di mana saja tanpa adanya penalti. Meski keuntungannya yang relatif naik turun pun, pada akhirnya akan tetap memberikan keuntungan. Itulah cara investasi bagi freelancer yang bisa diikuti, semoga membantu.

Cara Investasi bagi Mahasiswa

Mahasiswa pada umumnya masih rutin di support dalam finansial secara bulanan oleh ortu, atau dengan kerja sampingan. Cobalah untuk menyisihkan uang setelah menganggarkan keperluan konsumsi dan tabungan jaga-jaga, dan nantinya untuk diinvestasikan. Tidak terlalu dini menganggarkan dana untuk investasi bagi mahasiswa? Semakin dini memulainya, maka semakin panjang juha waktu investasi, dan semakin menjanjikan pula hasilnya nanti. Dan jangan pernah beralasan bahwa berinvestasi itu mahal, karena berapapun nilai uangnya, kamu juga masih tetap bisa memilih instrumen investasi. Cobalah untuk berinvestasi di produk reksa dana, karena berisiko rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya dan pastikan juga aplikasi investasi online yang digunakan terdaftar dan berada dalam pengawasan pemerintah via Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan modal awal yang cuma Rp100.000, belinya bisa online, mengelolanya pun bisa menggunakan aplikasi.

Cara Investasi bagi Ibu Rumah Tangga 

Ibu rumah tangga adalah menteri keuangan bagi keluarga yang akan mendapatkan anggaran tetap dari kepala keluarga untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga, lalu menyisihkan sisanya untuk tabungan jaga-jaga dan investasi. Sayangnya, ibu rumah tangga sekarang ini umumnya cenderung fanatik untuk berinvestasi emas, terutama perhiasan. “Berhias Sambil Menabung” begitu bujukan para toko perhiasan emas kepada para ibu rumah tangga jaman now. Tidak salah memang, karena memang harga emas trennya sedang naik terus dan gampang untuk dijual kembali. Namun, kelemahannya adalah jaminan keamanan penyimpanannya. Akan aman hanya jika disimpan di penyewaan safety box bank, tapi akan repot kalau ingin dipakai sewaktu-waktu. Bahkan, saat sedang dipakai pun kemungkinan bisa saja dijambret! Karenanya, cobalah untuk melakukan diversifikasi investasi ke reksa dana karena lebih murah, mudah, dan aman.

Cara Investasi bagi Manula

Saat muda, kita berinvestasi untuk menghadapi masa tua. Waktu sudah tua, jika kamu ada dana lebih, maka cobalah untuk berinvestasilah demi cucu-cucu tersayang. Kalau dana itu digunakan hanya untuk traktir makan, traktir jalan-jalan, bukankah bisa habis begitu saja. Akan tetapi, kalau dialihkan untuk investasi demi membantu masa depan mereka, bukannya lebih bagus? Di saat perjuangan menuju masa depan semakin berat, support seperti ini pasti akan sangat berarti bagi mereka.

Nah, itulah tadi beberapa cara investasi bagi freelancer dan buat kamu yang masih belum memiliki penghasilan tetap. Lalu, instrumen investasi apa yang harus dipilih? Tentunya ada banyak pilihan investasi yang bisa kamu pilih, mulai dari investasi saham, reksa dana, hingga investasi emas. Semuanya bisa kamu pilih sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan juga tujuan investasi.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU