31.9 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Cara Investasi Saham dengan Modal Kecil Bagi Pemula

Duniafintech.com – Bicara soal investasi saham, mungkin hal pertama yang terlintas di pikiran adalah keharusan memiliki modal besar, belum lagi cara kerjanya rumit. Padahal, saat ini investasi saham bisa dimulai denganmodal kecil. Selain itu, investasi saham kini jadi lebih mudah dengan adanya teknologi. Para investor dapat jual/beli saham secara online melalui aplikasi. Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia saham dengan modal kecil, simak cara investasi saham bagi pemula berikut ini.

Memilih Sekuritas dengan Modal Kecil

Jika Anda mencari cara investasi saham bagi pemula yang dilakukan pertama adalah memilih sekuritas dan membuka rekening saham.

Pilih perusahaan sekuritas yang sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Perantara Pedagang Efek atau Penjamin Emisi Efek. Jika Anda ingin bermain saham dengan modal kecil, maka bisa memilih perusahaan sekuritas dengan setoran awal yang pas di kantongmu. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan biaya atau transaksi yang ditawarkan. Biaya tersebut mencakup pembelian atau penjualan saham. Cari perusahaan sekuritas dengan biaya atau transaksi paling rendah, agar pengembalian investasi tidak berkurang dipotong aneka biaya.

Download Aplikasi Trading

Cara investasi saham bagi pemula yang selanjutnya, Anda perlu mengunduh aplikasi trading. Sudah banyak aplikasi tradingsaham yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Melalui aplikasi tersebut, Anda dapat melakukan trading online dimanapun dan kapan saja. Biasanya, aplikasi itu sudah disediakan oleh perusahaan sekuritas terkait. Pastikan juga Anda telah memilih perusahaan sekuritas yang menyediakan aplikasi trading.

Baca Juga:

Memilih Perusahaan Besar yang Anda Kenal

Pemula yang baru saja memulai investasi saham serta hanya memiliki modal kecil, disarankan untuk membeli saham dari perusahaan besar yang dikenal. Misalnya, Anda mempunyai modal investasi saham Rp100 ribu, berarti harus mencari saham perusahaan dengan harga di bawah 1000 per lembarnya. Misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (IDX:GIAA), PT Aneka Tambang Tbk (IDX:ANTM), dan lain-lain. Sebagai pemula sebaiknya terlebih dahulu membeli 1 atau 2 perusahaan saja, dan dimulai dengan jumlah lot yang kecil. Ini agar risiko dapat diminimalisir, sekaligus menjadi ajang belajar sebelum Anda memasukkan modal lebih banyak. Setelah sudah berpengalaman, barulah Anda bisa mempertimbangkan membeli dan mengelola lebih banyak saham perusahaan.

Aplikasi Investasi Saham untuk Pemula

Saat ini sudah banyak aplikasi trading saham di Indonesia yang bisa menjadi pilihan untuk dijadikan mitra Anda dalam berinvestasi saham, namun hanya beberapa saja yang memiliki kriteria aplikasi trading saham seperti yang telah dijabarkan sebelumnya.

Salah satunya adalah aplikasi Ajaib. Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan Ajaib. Perusahaan sekuritas yang berada di bawah naungan Ajaib Group ini telah terdaftar di OJK dan IDX. Selain faktor keamanan, di Ajaib Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil. Bahkan untuk membuka rekening saham tidak ada minimal deposit, jadi berapapun modal yang Anda punya, tetap bisa membeli saham. Biaya brokernya pun tergolong rendah.

Selain itu, pemula yang ingin investasi saham di aplikasi Ajaib juga akan dimudahkan dengan fitur-fitur yang tersedia. Ada fitur Ajaib Alert, yaitu sistem notifikasi yang dapat memberikan informasi terkait emiten yang telah Anda pilih terkait harga. Membuat Anda lebih cepat untuk mengambil keputusan terkait emiten saham tersebut.

Lalu fitur Competitive Ranking yang menunjukkan urutan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri sejenis. Selain itu ada juga fitur Berita Terbaru, fitur ini yang akan mengisi harimu mengenai pasar modal, ekonomi, bisnis dan keuangan secara real time. Semakin banyak informasi yang Anda dapat, semakin bijak Anda dalam memilih aksi di transaksi saham.

Jadi jika Anda ingin investasi saham online dengan modal minim, aplikasi Ajaib cocok untuk menjadi pilihan Anda dalam berinvestasi saham.

(DuniaFintech/VidiaHapsari-Ajaib)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU