26.1 C
Jakarta
Kamis, 18 April, 2024

Cara Investasi Saham untuk Pemula, Berikut Tips Sederhananya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi saham untuk pemula patut Anda pahami, karena merupakan salah satu faktor penting yang dapat membawa keuntungan alias cuan.

Bagi para pemula, cara investasi saham untuk pemula ini sangat penting sekali. Saham dapat menguntungkan dan mudah dilakukan, makanya investasi tersebut semakin menjadi primadona di kalangan para generasi millenial dan Z.

Ditambah lagi dengan telah hadirnya beragam aplikasi online yang membuat akses untuk bermain investasi secara online itu, sehingga membuat peminat investasi semakin tinggi. Dan dari berbagai investasi yang ada saat ini, bisa dikatakan saham menjadi primadona terkini.

Menjadi sangat populer akhir-akhir ini, investasi saham bukan lagi menjadi tabungan aset jangka panjang, bahkan telah banyak orang yang memanfaatkannya sebagai bisnis atau trading saham juga.

Nah, kepopuleran saham sendiri sebagai instrumen investasi tentu saja dipengaruhi oleh berbagai hal salah satunya tentu potensi keuntungannya yang cukup besar bahkan berkali-kali lipat. Namun, mendapatkan keuntungan yang besar dalam bermain saham itu ternyata tidak asal-asalan ya, alias cukup sulit.

Tertarik untuk berinvestasi saham? Berikut ini ulasan tentang cara investasi saham untuk pemula tersebut.

Cara Investasi Saham untuk Pemula

Cara Investasi Saham untuk Pemula, Memulai Online

Investasi saham online adalah pilihan paling populer dalam berinvestasi saham pada saat ini. Melansir dari Cermati.com, inilah langkahnya.

1. Cara Investasi Saham dengan Mempersiapkan Dokumen Pribadi

Dokumen pribadi yang harus dipersiapkan berupa:

  • ID Card: KTP/KITAS/Passport, ID Card adalah syarat wajib bagi yang ingin membuka rekening saham. Untuk WNI, maka syarat wajib yang diperlukan adalah KTP, tidak bisa digantikan dengan SIM atau Passport. Sementara bagi WNA, maka syarat KITAS/Passport menjadi syarat wajib juga.

Baca juga: Aplikasi Trading Terbaik dan Terpercaya, Ini 7 Pilihannya

  • NPWP juga menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek. Bila belum mempunyai NPWP, dapat meminta surat pada sekuritas tempat mendaftar rekening untuk membuat pernyataan tidak memiliki NPWP, yang ditandatangani di atas materai
  • Cover Buku Tabungan juga termasuk salah satu syaratnya. Dengan adanya cover buku tabungan, memudahkan pihak sekuritas memeriksa rekening bank nasabah. Bila nantinya nasabah ingin menarik uangnya dari rekening saham, rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap kali melakukan penarikan dana. Kamu pun dapat mengintegrasikan rekening bank Kamu menjadi RDI dengan berkonsultasi pada broker.
  • No Identitas KSEI, persyaratan ini hanya berlaku apabila kamu sebelumnya sudah memiliki rekening saham dan ingin membuka rekening kedua.
  • Fotokopi KTP suami untuk yang ibu rumah tangga, fotokopi NPWP suami, dan juga fotokopi Kartu Keluarga biasanya juga perlu disertakan.
  • Meterai Rp 6.000, bisa juga sediakan uang untuk membeli meterai. Meterai yang dibutuhkan antara 2-8 meterai, bergantung pada kebutuhan.

2. Cara Investasi Saham dengan Menentukan Perusahaan Sekuritas Saham Online

Berikutnya kamu harus menentukan perusahaan sekuritas saham online. Perusahaan sekuritas inj berperan sebagai perantara perdagangan efek dan bertanggung jawab pada 2 hal yaitu:

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Begini Perbedaan Crypto dan Saham

  • Pelaksanaan kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau orang lain.
  • Pelaksanaan jual beli saham dan obligasi yang dilakukan melalui bursa efek atau di luar bursa efek.

3. Isi Formulir Pendaftaran Investasi Saham Online yang Disediakan

Isi formulir pembukaan rekening, termasuk rekening saham dan rekening dana investor. Pengisian formulir mirip seperti saat membuka rekening di bank. Isi setiap kolom pada formulir pembukaan akun dengan benar.

Jangan lupa juga lampirkan persyaratan pembukaan rekening yang berupa kumpulan dokumen pribadi seperti yang dijelaskan pada poin di atas.

4. Cara Investasi Saham dengan Membuka RDI (Rekening Dana Investor)

Setelah selesai mengisi formular pembukaan rekening saham. Kamu juga mengisi formulir lain untuk pembukaan RDI (rekening dana investor). RDI adalah rekening dari dana kamu, yang ditempatkan pada bank, terpisah dari rekening perusahaan efek.

Fungsi utama RDI adalah agar kamu mempunyai rekening bank sendiri untuk seluruh penyelesaian transaksi saham. RDI ini sendiri memang bertujuan untuk menyimpan dana nasabah yang tidak dibelikan saham.

Cara Investasi Saham untuk Pemula

5. Tunggu sampai Proses Pembukaan Rekening Selesai

Lamanya pembukaan rekening ini bergantung pada RDI yang pilih. Pada umumnya waktu proses pembukaan rekening memakan waktu kurang lebih seminggu. Setelah proses pembukaan rekening selesai, nantinya investor akan dikonfirmasi dengan nomor RDI yang dibuka.

6. Cara Investasi Saham Selanjutnya dengan Download Aplikasi Trading Terpercaya

Setelah mendapatkan ID, Password dan PIN, artinya kamu sudah dapat memulai berinvestasi saham. Kamu dapat mengunduk aplikasi trading yang disediakan oleh broker baik di AppStore atau PlayStore atau langsung dari website broker tempat kamu mendaftarkan diri membuka rekening saham.

7. Masukan Deposit Awal

Deposit awal disetorkan ketika proses pembukaan RDI telah selesai. Menyetorkan deposit awal juga bertujuan untuk mengaktifkan rekening saham yang kamu buka. Kamu dapat menyetor secara tunai atau transfer dari rekening pribadi ke RDI.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan dana dari tabungan dan setor ke nomor RDN milikmu.
  • Penyetoran dapat ditransfer lewat ATM, mobile banking, ataupun internet banking.
  • Tunggu sebentar setelah transfer ke RDN.
  • Kemudian cek dana yang masuk di aplikasi online trading yang telah di-install.
  • Setelah menyetorkan deposit awal, kamu tinggal menunggu dikirimkan ID, Password dan PIN untuk dapat login ke akun saham online. Selain itu kamu juga akan mendapatkan kartu Akses KSEI.

8. Sudah Bisa Memulai Transaksi Jual-Beli Saham

Minimal pembelian saham itu adalah 1 lot. Pembelian 1 lot saham ini sama dengan pembelian 100 lembar saham. Begitu juga dengan jual saham. Saham dijual minimal dalam besaran 1 lot.

Setiap transaksi beli dan jual saham akan dikenakan fee transaksi sesuai kebijakan perusahaan sekuritas masing-masing. Saham yang ada di BEI punya harga yang variatif. Harga tersebut mencerminkan nilai perusahaan.

9. Cara Investasi Saham Selanjutnya yaitu Melakukan Order Saham Online

Setelah berhasil melakukan transaksi saham, kamu bisa mengubah harga beli atau harga jual saham. Pada aplikasi saham online fitur ini tersedia ketika kamu melakukan perdagangan saham.

Jika posisi yang kamu pasang tidak terjadi, maka kamu bisa lihat posisi yang tersedia di pasar saat itu. Setelah itu kamu bisa ubah harga sesuai kondisi pasar modal.

10. Penyelesaian Transaksi Jual-Beli Saham

Pada transaksi saham, penyelesaiannya atau settlement bisa dilakukan dua hari sejak transaksi. Harganya pun sesuai dengan transaksi yang dilakukan dua hari sebelumnya. Jika tidak melakukan settlement pada waktu yang telah ditentukan, kamu akan dikenakan denda sebesar 45 persen per tahun.

Itulah cara investasi saham online yang bisa kamu coba. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Cara Investasi Saham untuk Pemula

Baca juga: Belajar Yuk! Ini Tips Penting dan Cara Investasi Saham yang Tepat

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE