30.4 C
Jakarta
Minggu, 24 November, 2024

Pengertian dan Cara Mendapatkan Airdrop Crypto

JAKARTA, duniafintech.com – Bagaimana cara mendapatkan airdrop crypto? Segera kita akan mengetahuinya di artikel ini. Airdrop crypto adalah sebuah istilah dalam cryptocurrency yang akan memberikan koin atau token gratis.

Mengenai Cryptocurrency, hal tersebut adalah mata uang digital yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara virtual. Namun, ada juga investor yang menggunakan mata uang crypto sebagai aset investasi mereka. 

Sejak mata uang kripto diperkenalkan pada satu dekade lalu, saat ini nilai mata uang crypto sangat jauh berbeda. Misalnya adalah harga Bitcoin pada Februari 2021 lalu yang kurang lebih setara dengan Rp734,9 juta.

Saat ini, sudah ada sejumlah perusahaan dunia yang mulai menyediakan metode pembayaran dengan cryptocurrency, yakni Overstock, Whole Foods, Home Depot, bahkan Starbucks. Elon Musk, selaku pendiri Tesla Inc juga mulai merencanakan pembelian mobil Tesla yang kini bisa dilakukan dengan aset Bitcoin.

Airdrop crypto merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran perusahaan. Tujuannya adalah untuk memperluas kesadaran publik akan penggunaan mata uang crypto baru. Melalui strategi ini, diharapkan agar terjadi pertumbuhan viral di media sosial dan internet.

Karena, airdrop ini adalah koin-koin gratis yang biasanya diberikan oleh perusahaan yang menciptakan mata uang crypto kepada anggota komunitasnya. Maka itu dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk strategi pemasaran mereka.

Airdrop cryptocurrency ini melibatkan pengiriman koin gratis ke dompet anggota komunitas blockchain. Mata uang virtual baru akan dikirim kepada para anggota komunitas blockchain setelah mereka melakukan layanan sederhana, misalnya adalah memberikan informasi tentang mata uang baru tersebut ke media sosial atau terhubung dengan anggota lain.

Keuntungan dan Kerugian Airdrop Crypto

Konsep terkait airdrop cryptocurrency ini tak lepas dari dua sisi, yaitu keuntungan dan kerugian yang nantinya muncul dari penggunaannya. Sebagai cara untuk “menonjol” di tengah persaingan mata uang crypto baru, metode airdrop ini dinilai cukup berperan.

Selain sebagai sarana promosi, hal tersebut juga merupakan salah satu cara agar mata uang digital dapat digunakan secara luas. Ini juga merupakan salah satu kunci agar cryptocurrency dapat berhasil. Tanpa pengguna, maka tentunya mata uang tidak ada nilainya.

Di sisi lain, pasti ada kerugian dalam airdrop tersebut yang berpotensi akan menciptakan skema pump-and-dump. Hal ini disampaikan oleh Pierre Rochard, selaku pendiri Bitcoin Advisory. Dalam skema tersebut menyatakan bahwa pemilik uang crypto bisa meningkatkan nilai uang secara artifisial agar mendapatkan untung secara cepat.

Cara Mendapatkan Airdrop Crypto

Setelah mengetahui tentangnya, maka kamu juga bisa mencoba untuk mendapatkannya. Tapi sebelumnya, ada beberapa tools yang perlu dimiliki lebih dulu, yaitu:

1. Wallet Ethereum

Hal pertama yang harus dimiliki adalah wallet crypto atau dompet digital kripto seperti menggunakan MetaMask atau MyEtherWallet. Untuk jangka panjang, maka disarankan untuk pilih wallet Ledger Nano S. Wallet Ethereum ini tentu harus aktif. Jika hanya digunakan untuk mendapatkan koin saja, maka wallet tidak akan dapat menerima airdrop tersebut. Karena nantinya akan ada tim koin yang akan menyeleksi status wallet yang digunakan.

2. Akun Telegram

Akun Telegram adalah salah satu tools yang akan digunakan untuk bertukar pesan oleh ICO (Initial Coin Offering). Kamu juga perlu untuk tetap mengaktifkan akun ini sebelum menerima koin pada wallet Ethereum agar tidak didiskualifikasi.

3. Akun Twitter

Sebagian perusahaan yang menyediakan fasilitas airdrop biasanya juga mengharuskan penggunanya melakukan follow di Twitter mereka. Bahkan, ada juga yang meminta anggotanya untuk melakukan retweet sejumlah cuitan yang sudah diposting oleh perusahaan.

4. Alamat Email

Kamu juga harus mempersiapkan alamat email untuk kebutuhan konfirmasi nantinya. Karena dibutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 bulan hingga koin bisa kamu terima. Selain itu, bisa juga untuk mengetahui status penerimaan koin dengan mengunjungi Etherscan. Jika token tersebut sudah tersedia, maka akan muncul Token Tracker. Dengan begitu, Anda bisa langsung menariknya melalui MyEtherWallet.

Hal yang Perlu Diwaspadai

Karena airdrop cukup mudah untuk didapatkan, ada sebagian orang yang antusias untuk berburu koin-koin gratis ini. Bahkan, ada juga yang terlanjur terjebak untuk berinvestasi. Padahal, airdrop crypto yang sah itu murni ditujukan untuk sebuah kegiatan promosi, bukan investasi modal.

Oleh karena itu, kamu perlu menyadari kembali maknanya sebelum menerima tawaran apa pun dari pihak lain. Hal ini sangat berguna untuk menghindari potensi penipuan yang belakangan ini sering terjadi.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU