JAKARTA, duniafintech.com – Cara mengajukan asuransi mobil syariah tak jauh berbeda dengan pengajuan asuransi kendaraan yang menggunakan lembaga keuangan konvensional. Asuransi mobil adalah produk yang memberi jaminan perlindungan terhadap risiko kerugian keuangan akibat mobil.
Banyak manfaat yang bisa didapat saat menjadi produk asuransi mobil, seperti mendapatkan ganti rugi juga mobil mengalami kerusakan, kehilangan hingga pencurian.
Namun tidak sedikit kalangan orang yang ragu untuk membeli layanan asuransi tersebut karena takut mengandung bunga serta hal lainnya yang tak sesuai dengan syariat agama Islam. Untuk mengatasi hal tersebut maka telah tersaji asuransi mobil syariah di Indonesia dengan berbagai kemudahan yang tidak kalah dengan asuransi mobil lainnya.
Lantas, apa sih yang dimaksud dengan asuransi mobil syariah itu? Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang pengertian produk asuransi tersebut lengkap dengan cara kerja dan jenisnya, simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Asuransi Kendaraan Syariah?
Asuransi mobil syariah adalah produk asuransi kendaraan yang memberikan menjamin ganti rugi terhadap risiko kerugian keuangan pada kendaraan khususnya mobil, dengan prinsip hukum syariah. Adapun risiko yang dilindungi dalam produk asuransi tersebut meliputi kerusakan mobil karena kecelakaan lalu lintas, bencana alam, kebakaran hingga menjadi korban kerusuhan. Bukan hanya itu saja, risiko kehilangan dan pencurian mobil juga turut ditanggung oleh layanan keuangan ini.
Tak dapat dipungkiri jika risiko yang dilindungi oleh asuransi mobil syariah ini dapat terjadi pada siapa saja tanpa terkecuali.
Baca juga:ย Inilah 6 Produk Asuransi Mobil Syariah Terbaik yang Direkomendasikan
Baca juga:ย Cara Pengajuan Asuransi Kendaraan BRI Begini ya Guys!
Dasar Hukum Asuransi Kendaraan Syariah
Berikut dasar hukum asuransi mobil syariah di Indonesia:
Berlandaskan hukum Islam.
Menggunakan akad tabarruโ dalam perjanjiannya dan bukan akad jual beli.
Pengelolaan risiko pada asuransi mobil syariah dilakukan dengan berbagi antar sesama peserta.
Asuransi mobil syariah berada di bawah pengawasan DPS (Dewan Pengawas Syariah).
Dana kontribusi yang dibayarkan oleh peserta akan dimasukkan ke dalam rekening dana tabarruโ.
Pembayaran klaim asuransi mobil syariah tidak berasal dari dana perusahaan, melainkan dari dana tabarruโ.
Cara Mengajukan Asuransi Mobil Syariah Terbaik
Pada umumnya cara mengajukan asuransi mobil syariah tidak jauh berbeda dengan asuransi mobil konvensional. Sebelum membeli, alangkah baiknya para calon nasabah melakukan riset terlebih dahulu terkait daftar perusahaan asuransi mobil syariah yang akan dipilih. Selanjutnya dengan membandingkan setiap produk tersebut berdasarkan sejumlah aspek, seperti manfaat perlindungan, jaringan bengkel rekanan hingga nominal biaya premi.
Setelah mengetahui produk asuransi yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan, calon nasabah bisa melakukan pengajuan dengan mengisi formulir pendaftaran secara online ataupun offline. Lalu, setelah pengajuan disetujui, pihak nasabah diharuskan untuk membayar premi melalui metode atau platform pembayaran yang telah disepakati.
Kini sudahkah Anda mendapatkan pilihan produk asuransi mobil syariah seperti apa yang diinginkan?
Bagi para pemilik kendaraan wajib menyiapkan biaya perawatan serta jaminan perlindungan yang bisa dibilang tidak murah, apalagi mobil. Akan tetapi, demi memastikan keamanan dan kenyamanan selama berkendara, segala hal yang dibutuhkan mobil harus bisa disediakan, termasuk produk asuransi ini.
Nah setelah mendapat pemahaman yang lengkap dan jelas tentang cara mengajukan asuransi mobil syariah dan segala hal penting lainnya, maka kini Anda dapat memilih produk asuransi yang terpercaya dan sesuai kebutuhan.
Baca juga:ย Cara Klaim Asuransi Adira Terlengkap: Mobil hingga Kesehatan
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com