25.4 C
Jakarta
Minggu, 6 Oktober, 2024

Cara Trading Crypto di INDODAX, Calon Investor Wajib Simak Nih!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara trading crypto di INDODAX untuk pemula penting dipelajari oleh para calon trader di dunia aset kripto.

Terkait hal itu, memperhatikan exchange perdagangan aset kripto pun menjadi hal yang sangat penting.

Di samping trading, aktivitas lainnya yang juga bisa dan sering kali dilakukan dalam blockchain adalah staking crypto, salah satunya matic staking.

Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX buat Pemula, Intip Yuk!

Staking pada dasarnya adalah salah satu bentuk aktivitas ketika seseorang mempertahankan/menahan sejumlah koin crypto dalam sebuah jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan dan sebagai imbalannya.

Nantinya, orang tersebut akan menerima hadiah dalam bentuk koin crypto tambahan yang dibuat oleh jaringan tersebut.

Anda pun bisa melakukan staking di platform crypto, salah satunya di INDODAX.

Nah, buat Anda para pemula yang baru terjun ke dunia cryptocurrency, simak ulasan terkait cara trading crypto di INDODAX berikut ini.

Sekilas tentang Trading Crypto

Trading crypto adalah proses membeli dan menjual mata uang digital (cryptocurrency) di pasar keuangan dengan tujuan memperoleh keuntungan dari perbedaan harga. 

Seperti halnya trading pada instrumen keuangan lainnya, tujuan utama dari trading crypto adalah membeli aset kripto dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan selisih harga sebagai keuntungan.

Proses trading crypto umumnya dilakukan melalui platform perdagangan khusus yang disebut sebagai “exchange” atau “bursa”. 

Di platform ini, para trader dapat memilih berbagai pasangan trading, seperti Bitcoin (BTC) dengan Rupiah Indonesia (IDR) atau Ethereum (ETH) dengan Bitcoin (BTC). 

Mereka dapat melakukan pembelian atau penjualan cryptocurrency berdasarkan prediksi mereka terhadap pergerakan harga.

Trader crypto menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk mengidentifikasi tren harga, pola pergerakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga aset kripto. 

Mereka juga menggunakan berbagai strategi trading, termasuk day trading (membeli dan menjual dalam waktu singkat), swing trading (membeli pada saat harga turun dan menjual saat harga naik), atau long-term investing (memegang aset untuk jangka waktu yang lebih lama).

Apa Itu INDODAX — Cara Trading Crypto di INDODAX

INDODAX adalah platform trading aset kripto pertama buatan Indonesia yang memperoleh tiga sertifikasi internasional.

INDODAX pun memiliki sebanyak lebih dari 5,5 juta user member dan juga telah terverifikasi Bappebti.

Bagi Anda yang penasaran ingin mencoba trading di INDODAX, Anda bisa download aplikasinya agar Anda dapat segera melakukan transaksi jual beli bitcoin dan koin kripto lainnya.

Dengan aplikasi ini, Anda bisa melakukan transaksi jual beli aset kripto dengan mudah dan aman. 

Di sini, memperdagangkan Bitcoin, Ethereum, dan jenis aset kripto lainnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, baik bagi pengguna iOS maupun Android.

Dengan komitmen untuk menjadi yang terpercaya dan teraman, INDODAX pun menjadi pionir aplikasi trading kripto terbesar di Indonesia.

Layanan trading bitcoin dan aset kripto lainnya selama 24 jam nonstop menjadi nilai lebih INDODAX ketimbag beberapa kompetitornya.

Menariknya, INDODAX juga menawarkan fitur chat khusus antar sesama trader yang ingin berdiskusi menyoal dunia kripto.

Hal itu akan menguntungkan karena bisa menambah pengetahuan dan pengalaman baru yang dapat dibagikan untuk menghasilkan keuntungan.

Cara Trading Crypto di INDODAX

Untuk trading crypto di INDODAX, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat akun di INDODAX

Kunjungi situs INDODAX dan buat akun baru. Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diperlukan dan verifikasi akun Anda.

2. Verifikasi akun

Untuk melakukan trading, Anda perlu melengkapi proses verifikasi akun. Biasanya, Anda akan diminta untuk mengunggah dokumen identifikasi seperti KTP atau paspor, serta melakukan verifikasi alamat tinggal.

  1. Deposit dana

Setelah akun Anda terverifikasi, Anda perlu mendepositkan dana ke akun INDODAX Anda. Anda dapat melakukannya dengan mentransfer dana dari rekening bank Anda ke rekening bank INDODAX yang tertera di situs web mereka. Pastikan untuk mengikuti instruksi yang diberikan dan mencantumkan kode unik yang diberikan agar dana dapat diidentifikasi dengan benar.

Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX lewat Aplikasi Mobile bagi Pemula, Cek Yuk!

Cara Trading Crypto di INDODAX

  1. Jelajahi pasar

Setelah dana Anda masuk ke akun INDODAX, Anda dapat mulai menjelajahi pasar dan mempelajari berbagai pasangan mata uang kripto yang tersedia untuk diperdagangkan. INDODAX menawarkan beberapa pasangan perdagangan, seperti BTC/IDR, ETH/IDR, dan lainnya. Perhatikan harga, volume perdagangan, dan grafik pergerakan harga untuk memahami tren pasar.

  1. Lakukan analisis

Sebelum melakukan perdagangan, penting untuk melakukan analisis pasar. Anda dapat menggunakan analisis teknis, fundamental, atau kombinasi keduanya untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang potensial. Pelajari tentang kripto yang Anda minati dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga mereka.

  1. Tempatkan pesanan

Setelah Anda memilih pasangan perdagangan dan memahami situasi pasar, Anda dapat memasukkan pesanan beli atau jual sesuai dengan strategi trading Anda. Pilih jenis pesanan yang ingin Anda tempatkan, seperti pesanan pasar (market order) atau pesanan batas (limit order), dan masukkan jumlah yang ingin Anda beli atau jual.

  1. Kelola risiko

Selalu perhatikan risiko dalam perdagangan kripto. Anda dapat mengatur stop loss (batas kerugian) dan take profit (ambil untung) untuk mengelola risiko dan mengamankan keuntungan Anda.

  1. Pantau dan kelola posisi

Setelah pesanan Anda terisi, pantau posisi trading Anda secara teratur. Anda dapat menggunakan fitur-fitur INDODAX seperti “Portofolio” untuk melihat status investasi Anda dan “Riwayat Perdagangan” untuk melacak aktivitas trading Anda.

  1. Ambil keuntungan atau cut loss

Ketika posisi trading Anda mencapai target keuntungan yang Anda tetapkan atau situasi pasar tidak berjalan sesuai yang Anda harapkan, Anda dapat mengambil keuntungan atau memutuskan untuk menutup posisi dengan kerugian yang terbatas (cut loss).

Baca juga: Bitcoin Bullish, Investor Semakin Optimis! Ini Kata CEO Indodax

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU