Chatbot AI terbaik 2024 apa saja daftar rekomendasinya? Pada awal kehadirannya, chatbot dengan kecerdasan buatan (AI) atau chatbot AI kerap menjadi bahan olok-olok hingga sumber hiburan.
Hal itu karena ia sering kali memberikan respons yang tidak masuk akal. Namun, pandangan publik terhadap chatbot AI berubah usai OpenAI merilis ChatGPT pada November 2022.
Memiliki kemampuan memproses serta memahami bahasa yang luar biasa, ChatGPT dengan cepat mendulang popularitas yang besar. Bahkan, tidak sedikit pula orang-orang yang mulai menanggapi chatbot AI terbaik ini dengan serius.
Baca juga: Manfaat AI dalam Industri Perbankan dan Sektor Keuangan
Adapun perusahaan-perusahaan teknologi raksasa, seperti Microsoft dan Google, mulai memperkenalkan chatbot AI terbaik pada mesin pencari dan perangkat produktivitas mereka.
API yang publik juga memungkinkan banyak pengembang dan perusahaan rintisan untuk mengakses LLM dan mengembangkan aplikasi mereka sendiri. Hal ini memungkinkan lahirnya beragam chatbot AI dengan performa yang menakjubkan.
Penting diingat, chatbot AI terbaik ini tetap memiliki beberapa keterbatasan, seperti dalam hal akurasi dan kekinian informasi. Terlepas dari itu, SEA Mashable memilih lima chatbot AI terbaik berdasarkan akurasi, pengalaman pengguna, ketersediaan, hingga keunikannya. Berikut ini adalah lima chatbot AI terbaik versi SEA Mashable.
Apa Itu Chatbot AI?
Pada dasarnya, Chatbot AI adalah sistem otomatis, yang digerakkan oleh teknologi kecerdasan buatan mutakhir, yang memfasilitasi komunikasi antara manusia dan mesin. Platform pembuat chatbot menawarkan alat bantu yang tangguh kepada pembuat untuk membuat antarmuka pengguna percakapan, sehingga memungkinkan dialog yang menarik antara manusia dan mesin.
Mulai dari bot tanya jawab yang sederhana hingga bot yang lebih canggih, yang memiliki pemahaman bahasa dan konteks percakapan. Solusi pemasaran percakapan yang didukung oleh AI chatbots menjadi semakin populer karena kemampuannya untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan dan membebaskan sumber daya yang berharga bagi perusahaan.
Memanfaatkan teknologi yang didukung AI seperti pemrosesan bahasa alami, pembelajaran mesin, dan visi komputer, perusahaan dapat menciptakan chatbots yang kuat yang memberikan interaksi yang bermakna dengan pengguna sekaligus memberikan wawasan data yang berharga tentang pola perilaku pelanggan.
Dengan demikian, banyak potensi untuk personalisasi dan otomatisasi, mudah untuk melihat mengapa bisnis di seluruh dunia beralih ke solusi bertenaga AI.
Manfaat Penggunaan Platform Chatbot AI
Adapun Chatbot yang didukung oleh AI mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan mereka. Platform chatbot dapat menyediakan asisten digital untuk mengambil alih tugas-tugas biasa sambil memungkinkan pelanggan untuk terlibat dalam percakapan alami.
Diketahui, dengan bantuan analitik canggih, bisnis dapat membangun chatbots khusus yang menggunakan bahasa manusia dan memahami maksud pelanggan. Dengan platform chatbot AI, bisnis tidak lagi membutuhkan sumber daya manusia yang banyak untuk menjawab pertanyaan pelanggan.
Platform tersebut menawarkan antarmuka yang mudah digunakan, sering kali dengan fungsi drag-and-drop sehingga mudah untuk membuat bot yang canggih dan sesuai kebutuhan tanpa memerlukan keahlian pemrograman.
Di samping itu, chatbots ini dapat berintegrasi secara mulus dengan infrastruktur digital yang ada seperti situs web atau aplikasi seluler, memberikan pengalaman pelanggan yang terpadu sehingga pelanggan tidak perlu beralih di antara antarmuka yang berbeda.
Manfaat menggunakan platform chatbot yang didukung AI sangatlah besar. Perusahaan dapat mengotomatiskan interaksi pelanggan dengan cepat dan akurat, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas biasa dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Mereka pun mendapatkan wawasan berharga tentang perilaku pelanggan melalui analisis canggih yang membantu mereka lebih memahami target audiens mereka. Hasilnya, perusahaan dapat menawarkan layanan yang lebih personal dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Daftar Chatbot AI Terbaik 2024
Berikut ini adalah daftar dari beberapa Chatbot AI terbaik 2024 yang paling direkomendasikan, yaitu:
- ChatGPT
ChatGPT mungkin bukan chatbot AI terbaik yang pertama muncul. Meski demikian tetapi, ChatGPT merupakan chatbot pertama yang mengemas LLM dengan sangat canggih hingga mampu menjadi sebuah chat interface yang mudah digunakan dan ramah pengguna.
Adapun versi berbayar ChatGPT juga sangat cerdas, bahkan bisa lulus dari Uniform Bar Exam dengan skor 90 persentil. Meski demikian, hal yang paling menakjubkan dari ChatGPT adalah respons yang mereka berikan. ChatGPT mampu memberikan respons seperti manusia.
Saat ini, ChatGPT juga hadir dengan plugin Bing. Kombinasi ini memungkinkan ChatGPT untuk mencari informasi di internet dan memberikan hasil terkini. Sebelum memiliki plugin Bing, informasi terkini yang bisa diberikan ChatGPT berasal dari September 2021.
- Bing Chat
Investasi yang besar pada OpenAI memungkinkan Microsoft untuk meluncurkan chatbot AI terbaik secanggih ChatGPT, yaitu Bing Chat. Bing Chat menggunakan LLM yang sama seperti ChatGPT, yaitu GPT-4, dan bisa digunakan secara gratis oleh pengguna.
Kekurangan dari Bing Chat adalah jumlah pesan yang bisa dikirimkan kepada chatbot AI tersebut. Saat ini, percakapan dengan Bing Chat masih dibatasi menjadi 30 pesan per percakapan dan 300 pesan per hari.
Bing Chat pun tampaknya memiliki batasan yang lebih ketat. Batasan ini kerap membuat respons yang diberikan Bing Chat menjadi lebih singkat. Terkadang, BIng Chat juga bisa menolak permintaan pengguna untuk mencari topik tertentu. Terlepas dari kekurangan ini, Bing Chat merupakan opsi yang baik bagi pengguna yang ingin memakai chatbot berbasis GPT-4 secara gratis.
Baca juga: Mengenal Grok AI Buatan Elon Musk dan Perbandingannya dengan ChatGPT
- Google Bard
Menyusul kesuksesan ChatGPT dan Bing Chat, Google merilis chatbot AI terbaik miliknya sendiri yang diberi nama Bard. Di awal peluncurannya, Bard memiliki beberapa kekurangan dan dinilai terlalu dini untuk diluncurkan. Akan tetapi, Bard kini sudah hampir menyamai kompetitor-kompetitornya.
Menurut pengumuman yang diberikan Google dalam Google I/O, Bard merupakan chatbot AI yang terbuka untuk publik. Saat ini, Bard menggunakan LLM terbaru dari Google yaitu PaLM 2. Meski bisa digunakan secara gratis, Bard saat ini masih tertinggal dalam hal akurasi dan nuansa respons yang diberikan bila dibandingkan dengan ChatGPT dan Bing Chat.
- Character.AI
Berbeda dengan kebanyakan chatbot AI terbaik yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan penyediaan informasi, Character.AI lebih berfokus pada menghadirkan sebuah pengalaman berkomunikasi yang tak biasa. Dengan Character.AI, pengguna bisa mendapatkan pengalaman seperti sedang berinteraksi dengan karakter fiksi maupun tokoh nyata.
Sebagai contoh, seorang penggemar mungkin tak pernah bertemu langsung dengan aktor idolanya, Keanu Reeves. Namun dengan Character.AI, penggemar tersebut bisa merasakan pengalaman seperti sedang berbincang dengan aktor John Wick tersebut.
Selain menghadirkan pengalaman seperti mengobrol dengan tokoh yang nyata, Character.AI juga bisa memberikan pengalaman mengobrol dengan karakter fiksi. Salah satunya adalah pengalaman mengobrol dengan karakter Hermione Granger dari Harry Potter.
Character.AI bisa menghadirkan pengalaman mengobrol yang unik ini dengan bantuan teknologi eksklusif yang memiliki model bahasa terlatih. Kabar baiknya, Character.AI bisa digunakan secara gratis.
Meski percakapan yang dihasilkan bisa terasa menyenangkan, ada kalanya Character.AI memberikan informasi yang kurang akurat terkait tokoh yang diperankannya. Sebagai contoh, Character.AI akan memperkenalkan diri sebagai Hermione yang berasal dari asrama Hufflepuff, bukan Gryffindor.
- Replika
Chatbot AI ini mungkin akan mengingatkan banyak pengguna dengan film Her. Di film tersebut, karakter yang diperankan oleh Joaquin Phoenix jatuh hati pada program berbasis kecerdasan buatan.
Replika merupakan versi dunia nyata dari film tersebut. Chatbot ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan pendamping pribadi berbasis AI. Seiring waktu, tak sedikit pengguna yang akhirnya merasa jatuh cinta pada avatar Replika yang mereka buat.
Kemunculan Replika turut diikuti dengan sejumlah kontroversi. Pada Januari lalu misalnya, pengguna melaporkan adanya interaksi seksual yang agresif dari avatar Replika mereka.
Temuan tersebut membuat Replika harus menekan percakapan seksual yang mungkin terjadi di antara pengguna dan chatbot AI mereka. Akan tetapi, perubahan ini memunculkan protes lain karena sebagian pengguna merasa patah hati. Alasannya, avatar atau pendamping AI yang mereka buat kini bersikap lebih dingin dan menjaga jarak.
Demikianlah ulasan terkait Chatbot AI terbaik yang penting untuk diketahui. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Baca juga: Aplikasi AI Gratis Terbaik 2024 untuk Android dan iOS, Intip Rekomendasinya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
