JAKARTA – Coinbase, salah satu platform pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan tonggak sejarah baru dalam industri kripto dengan berhasil mengeksekusi transaksi mata uang kripto pertama yang sepenuhnya didorong oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Transaksi inovatif ini menandai langkah maju yang signifikan dalam adopsi AI di sektor keuangan, khususnya di dunia mata uang kripto yang terus berkembang. Coinbase memanfaatkan kemampuan AI yang canggih untuk menganalisis data pasar secara real-time, mengidentifikasi peluang perdagangan, dan mengeksekusi transaksi secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Coinbase Menjalankan Transaksi Kripto Pertama yang Didukung AI
Keuntungan dari penggunaan AI dalam perdagangan kripto cukup jelas. AI dapat memproses volume data pasar yang sangat besar dengan kecepatan dan akurasi yang jauh melampaui kemampuan manusia. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan perdagangan yang lebih cepat dan lebih tepat, yang berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi investor.
Selain itu, sistem perdagangan berbasis AI juga dapat beroperasi 24/7 tanpa perlu istirahat, sehingga memastikan tidak ada peluang perdagangan yang terlewatkan. AI juga dapat membantu mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perdagangan, yang sering terjadi karena faktor emosional atau kelelahan.
Btw here is a great example of how easy it is to integrate a crypto wallet into an LLM using @CoinbaseDev tools
Shout out to @ShinkaiProtocol 🙌 https://t.co/jBXhatUbvd pic.twitter.com/Al1PztDhMQ
— Brian Armstrong (@brian_armstrong) August 30, 2024
Namun demikian, penggunaan AI dalam perdagangan kripto juga menimbulkan beberapa kekhawatiran. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi AI untuk membuat pasar menjadi lebih tidak stabil jika sejumlah besar sistem AI membuat keputusan perdagangan yang sama secara bersamaan. Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan AI, yang dapat mempersulit investor untuk memahami alasan di balik tindakan perdagangan tertentu.
Terlepas dari kekhawatiran ini, transaksi kripto pertama yang didukung AI oleh Coinbase menandai tonggak penting dalam evolusi industri kripto. Langkah ini membuka jalan bagi adopsi AI yang lebih luas di sektor keuangan dan berpotensi merevolusi cara kita berinvestasi dan berdagang di masa depan.
Coinbase menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi AI mereka untuk memastikan bahwa AI digunakan secara bertanggung jawab dan etis dalam perdagangan kripto. Mereka juga menekankan pentingnya transparansi dan edukasi untuk membantu investor memahami bagaimana AI digunakan dalam perdagangan.
Masa depan perdagangan kripto tampaknya akan semakin terkait dengan AI. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi AI, kita dapat berharap melihat lebih banyak platform pertukaran dan investor yang memanfaatkan kekuatan AI untuk meningkatkan strategi perdagangan mereka.
Catatan: Artikel berita ini dibuat berdasarkan informasi yang tersedia saat ini. Perkembangan lebih lanjut terkait penggunaan AI dalam perdagangan kripto oleh Coinbase dan platform lainnya mungkin terjadi di masa mendatang.