JAKARTA, duniafintech.com – Pada dasarnya, crowdfunding adalah salah satu jenis atau instrumen investasi yang menguntungkan dan perlu kamu coba.
Sistem crowdfunding sendiri secara sederhana bisa diartikan sebagai layanan keuangan dengan skema urun dana. Metode pendanaan berbasis crowdfunding ini pun sejauh ini terus berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh soal layanan keuangan/finansial yang satu ini, termasuk apa saja kelebihan yang ditawarkannya, simak yuk ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Crowdfunding adalah: Daftar Equity Crowdfunding Berizin OJK
Pengertian Crowdfunding adalah
Apa itu crowdfunding? Pada dasarnya, crowdfunding adalah sebuah skema pendanaan berupa raising fund (penggalangan dana) dari beberapa investor untuk memberikan modal bagi sebuah proyek bisnis, baik besar maupun kecil, yang selanjutnya akan memberi keuntungan sesuai perjanjian pada para investor tersebut.
Urun dana sendiri menjadi suatu metode yang dipakai untuk meningkatkan modal dengan cara kolektif yang berasal dari keluarga, teman, dan juga para investor. Metode yang satu ini memanfaatkan upaya kolektif dari sejumlah individu tadi dengan berbasis internet pada jaringan platform atau media sosialnya.Â
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa crowdfunding adalah sebuah skema pendanaan dengan metode urun dana yang dijalankan dengan basis internet atau website.
Alur Kerja dari Crowdfunding adalah
Lantas, bagaimana sih alur kerja dari crowdfunding?
Alur kerja crowdfunding berawal ketika seorang calon investor crowdfunding mendaftarkan dirinya di bursa lalu melakukan pengumpulan dana dan penyelesain administrasi untuk memperoleh kontrak perjanjian.
Pada dasarnya, cara kerja crowdfunding terbilang mudah buat dipahami. Adapun pilar utama dari proses urun dana ini adalah sebuah website maupun platform dan pemilik modal.
Nah, selanjutnya, usaha yang ingin dijalankan itu didaftarkan di platform urun dana terlebih dahulu. Kemudian, kalau ada investor yang tertarik dengan usaha tadi dan setuju dengan syarat dan ketentuannya maka selanjutnya mereka pun akan menanamkan modalnya.
Saat nantinya dana sudah terkumpul, tunggulah beberapa hari hingga kerja sama terjalin dan diproses. Proses berikutnya adalah dana yang terkumpul tadi akan dikirimkan kepada pelaku usaha.
Ketika urun dana itu berhasil diproses, pelaku usaha sudah bisa memulai mengembangkan usaha yang diinginkan.
Kelebihan dari Crowdfunding
Memiliki segudang manfaat bagi investor dan pelaku usaha, berikut ini adalah sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh investasi yang menguntungkan bernama urun dana.Â
1. Mudah dan Murah
Proses pendaftaran pun urun dana ini memang tampak mudah dan murah biayanya. Di samping itu, biasanya waktu yang digunakan juga cukup cepat.
Hal itu terjadi karena data lampiran yang ada di situs urun dana selalu terjaga dengan aman.
Bahkan, informasi soal pemilik modal juga tidak bisa dibobol oleh siapa pun. Situs urun dana pun pastinya dilengkapi dengan sistem keamanan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Lebih Jelas Proyek Bisnisnya
Mendanai lewat urun dana juga bisa membuat investor mengetahui dengan lebih jelas terkait proyek bisnis yang akan dijalankan oleh pihak yang membutuhkan dana.
Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Cara Investasi Online di P2P Lending dan Crowdfunding
Dengan demikian, baik pendana maupun penerima dana nantinya sama-sama lebih yakin sebab sudah ada transparansi sejak awal.
3. Keuntungan yang Bisa Berlipat Ganda
Melalui urun dana, keuntungan yang diperoleh ke depannya juga bisa berlipat ganda. Bagi investor dan pendana, hal itu adalah tujuan keuangan yang memang sama-sama hendak dicapai.
4. Dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia
Kelebihan lainnya dari urun dana adalah bahwa layanan urun dana ini dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor keuangan. Para pelaku usaha yang terbantu secara permodalan tentunya akan mampu menyerap lapangan kerja yang lebih luas sekaligus mensejahterakan masyarakat.
5. Memiliki Tujuan Mulia
Tujuan mulia dari urun dana adalah partisipasinya dalam mendanai bisnis pelaku usaha. Hal itu juga sekaligus menjadi salah satu keunggulan urun dana yang patut dipertimbangkan oleh para calon investor.
6. Tersedia dalam bentuk syariah maupun konvensional
Bukan hanya dalam bentuk konvensional, urun dana pun tersedia dalam bentuk syariah. Dengan demikian, para investor bisa memilih instrumen yang akan digunakan untuk mendanai pelaku usaha sesuai dengan keinginan masing-masing.
Kekurangan Crowdfunding
Meski punya segudang kelebihan, tentu saja skema urun dana juga memiliki kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangannya.
1. Masih minim sehingga diperlukan promosi besar-besaran.
2. Bursanya masih sedikit sehingga investor perlu jeli dalam memilih bursa dan bisnis yang akan didanai.
Sekian ulasan tentang urun dana yang perlu kamu ketahui. Sebagaimana diulas tadi, pada dasarnya crowdfunding adalah metode pendanaan yang bisa kamu pilih sebagai investasi yang menguntungkan.
Crowdfunding juga benar-benar cocok untuk digunakan bagi kamu yang ingin berinvestasi anti ribet. Nah, sudah tertarik untuk menjadi salah satu investor urun dana di Indonesia? Cobain yuk!
Baca juga: Top! Performa Industri Security Crowdfunding Menjanjikan pada Triwulan II
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.