JAKARTA, duniafintech.com ā Cryptocurrency hari ini terkaitĀ harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Kamis (27/7/2023).
Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan kembali berada di zona hijau.
Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX via Aplikasi Mobile, Cek Panduannya di Sini
Cryptocurrency Hari Ini: BTC Menguat Tipis 0,76 Persen
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis, 27 Juli 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis 0,76 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 1,44 persen sepekan. Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 29.445 per koin atau setara Rp 442,3 juta (asumsi kurs Rp 15.022 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga mengalami penguatan tipis. ETH naik 0,46 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 1,02 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,07 juta per koin.Ā
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,41 persen, tetapi masih melemah 0,86 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,58 uta per koin.Ā
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA tumbuh 0,87 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 4,47 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.608 per koin.
Adapun Solana (SOL) turut menguat pada pagi ini. SOL terbang 8,58 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 4,32 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 378.854 per koin.
XRP masih alami penguatan tipis hari ini. XRP pulih 0,62 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 12,11 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.766 per koin.Ā
Harga Kripto Lainnya
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah setelah sempat menguat beberapa hari terakhir. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 4,66 persen, tetapi masih menguat 11,45 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.172 per token.
Harga kripto hari ini yakni stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,18 triliun atau setara Rp 17.711 triliun.Ā
Cryptocurrency Hari Ini: Kuartal Dua 2023, Pendanaan Startup Kripto di AS Jadi yang Terbesar
Meskipun menghadapi pengawasan peraturan di Amerika Serikat (AS), perusahaan startup kripto terus berinovasi, dengan hampir setengah dari semua investasi modal mengalir ke bisnis startup kripto di AS, menurut laporan baru-baru ini.
Diterbitkan oleh perusahaan investasi kripto Galaxy Digital pada 14 Juli, laporan tersebut menyatakan startup kripto yang berbasis di AS memiliki pangsa minat yang signifikan dari perusahaan modal ventura (VC).
Startup kripto yang berbasis di AS menyumbang lebih dari 43 persen dari semua kesepakatan yang diselesaikan dan mengumpulkan lebih dari 45 persen modal yang diinvestasikan oleh perusahaan VC.
Inggris mengambil 7,7 persen dari investasi modal, dengan Singapura dan Korea Selatan masing-masing menarik 5,7 persen dan 5,4 persen. Namun, tercatat jumlah total modal yang diinvestasikan dalam startup kripto dan blockchain terus menurun dari kuartal ke kuartal.
Baca juga: Game Penghasil Crypto tanpa Modal Terbaik saat Ini, Cek Rekomendasinya
Hanya USD 720 juta atau setara Rp 10,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.958 per dolar AS) yang dikumpulkan oleh 10 dana kripto VC baru pada kuartal dua 2023. Ini menunjukkan yang terendah sejak awal pandemi COVID-19 pada kuartal ketiga 2020.
āStartup kripto dan blockchain mengumpulkan lebih sedikit uang selama tiga kuartal terakhir digabungkan daripada yang mereka lakukan hanya pada kuartal dua tahun lalu,ā kata laporan Galaxy Digital, dikutip dari Cointelegraph.
Perusahaan dalam “kategori Web3 luas” memiliki lebih banyak kesepakatan, perusahaan dalam “kategori perdagangan” mengumpulkan lebih banyak modal.
Ini terjadi di tengah Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC) mengambil tindakan terhadap beberapa perusahaan kripto AS belakangan ini.
Pada 13 Juli, dalam kasus antara SEC dan Ripple Labs, seorang hakim memutuskan sebagian mendukung pembayaran dan perusahaan teknologi dengan menyatakan XRP bukan keamanan saat dijual di bursa aset digital.
Baca juga: Apa Itu Crypto Winter: Ciri-ciri hingga Cara Menghadapinya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com