31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Daftar Saham Blue Chip Ini Dinilai Lebih Aman, Benarkah Begitu? 

JAKARTA, duniafintech.com – Daftar saham blue chip ini memang menjadi saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi oleh para investor. Pasalnya, saham blue chip ini memang merupakan saham unggulan yang bisa dibilang cenderung lebih aman dan banyak direkomendasikan.

Istilah blue chip ini awal mulanya datang dari permainan poker. Karena, dalam permainan tersebut menggunakan chip sebagai mata uang yang digunakan untuk dimainkan dan chip tersebut juga mewakili nilai dollar AS yang berbeda-beda pada tiap warnanya.

Chip putih memiliki nilai terendah diantara chip lainnya atau setara dengan 1 Dollar AS, sedangkan chip merah yang setara dengan 5 dollar AS, sementara chip biru memiliki nilai tertinggi diantara chip lainnya.

Dengan begitu, saham blue chip adalah saham yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan saham lainnya. Selain itu, pergerakan harganya cenderung stabil sehingga lebih aman untuk dijadikan investasi.

Lantas, apa saja yang termasuk dalam daftar saham blue chip? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Kriteria 

Saham blue chip ini biasanya dimiliki oleh sebuah perusahaan yang stabil, mapan, dan bermodal besar. Umumnya perusahaan-perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan terkemuka di sektornya dan menguasai pasar.

Saham blue chip ini juga dinilai lebih siap untuk bertahan saat terjadi krisis ekonomi karena pendapatan perusahaan mereka yang tergolong konsisten dan stabil dari waktu ke waktu.

Oleh karena reputasinya yang baik tersebut, saham blue chip berharga mahal dan seringkali menjadi pemimpin di pasar dalam bidang industrinya masing-masing.

Namun, tidak semua perusahaan terkenal dan bermodal besar saja yang bisa menjadi perusahaan dengan saham blue chip. Misalnya saja Facebook, kapitalisasi pasarnya lebih dari 1,05 triliun dollar AS pada 28 Juli 2021.

Facebook memang menjadi salah satu perusahaan terdepan di industrinya dan memiliki modal yang cukup besar. Namun, karena umur Facebok masih tergolong muda dan belum cukup mapan, maka itu perusahaan tersebut masih belum siap untuk menjadi perusahaan blue chip.

Di Indonesia, saham-saham yang masuk ke dalam kategori blue chip adalah emiten yang masuk pada daftar indeks LQ45. Indeks LQ45 ini berisikan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Baca Juga:

Daftar Saham Blue Shop yang Layak Dibeli Investor

Mengutip Kompas dari laman Kontan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengubah komposisi saham dalam LQ45 untuk periode Februari hingga Juli 2022, di mana ada pergantian lima saham blue chip di indeks LQ45.

Saham blue chip yang baru masuk ke dalam daftar Indeks LQ45 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Harum Energy (HRUM), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Berikut ini adalah daftar saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 dikutip dari data BEI:

  1. ADRO PT Adaro Energy Tbk,
  2. AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk,
  3. ANTM PT Aneka Tambang Tbk,
  4. ASII PT Astra International Tbk,
  5. BBCA PT Bank Central Asia Tbk,
  6. BBNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
  7. BBRI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
  8. BBTN PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,
  9. BFIN PT BFI Finance Indonesia Tbk,
  10. BMRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
  11. BRPT PT Barito Pacific Tbk,
  12. BUKA PT Bukalapak.com Tbk,
  13. CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk,
  14. EMTK PT Elang Mahkota Teknologi Tbk,
  15. ERAA PT Erajaya Swasembada Tbk,
  16. EXCL PT XL Axiata Tbk,
  17. GGRM PT Gudang Garam Tbk,
  18. HMSP PT H.M. Sampoerna Tbk,
  19. HRUM PT Harum Energy Tbk,
  20. ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk,
  21. INCO PT Vale Indonesia Tbk,
  22. INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
  23. INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk,
  24. INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,
  25. ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk,
  26. JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk,
  27. KLBF PT Kalbe Farma Tbk,
  28. MDKA PT Merdeka Copper Gold Tbk,
  29. MEDC PT Medco Energi Internasional Tbk,
  30. MIKA PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk,
  31. MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk,
  32. PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk,
  33. PTBA PT Bukit Asam Tbk,
  34. PTPP PT PP (Persero) Tbk,
  35. SMGR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,
  36. TBIG PT Tower Bersama Infrastructure Tbk,
  37. TINS PT Timah Tbk,
  38. TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
  39. TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk,
  40. TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk,
  41. TPIA PT Chandra Asri Petrochemical Tbk,
  42. UNTR PT United Tractors Tbk,
  43. UNVR PT Unilever Indonesia Tbk,
  44. WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,
  45. WSKT PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Demikian tadi beberapa saham yang masuk ke dalam daftar saham blue chip. Memilih saham blue chip memang sangat disarankan bagi para investor yang masih awam dalam memantau pergerakan harga saham.

 

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU