JAKARTA, duniafintech.com – Pemerintah Ukraina berhasil mengumpulkan USD 100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar dari hasil penjualan NFT Cryptopunk.
Menteri Transformasi Digital Rusia, Mykhailo Fedorov dan wakilnya, Alexander Bornyakov, mengumumkan di media sosial. Koleksi unik diakuisisi oleh investor yang tidak dikenal untuk 90 Ethereum (ETH).
Baca juga: Produk Dalam Negeri, Seniman dan Musisi Bisa Jual NFT di Artpedia
NFT, Cryptopunk 5364, disumbangkan ke kampanye penggalangan dana kripto Aid for Ukraina pada awal Maret. Pada saat itu, Bornyakov mentweet nilainya 56 ETH tetapi harga ethereum dan cryptocurrency lainnya secara signifikan lebih tinggi sebelum kemerosotan pasar kripto terbaru.
Sampai saat ini, komunitas kripto global terus mendukung Ukraina, Alex Bornyakov mencatat dalam sebuah tweet pada Senin, mengumumkan penjualan token dari koleksi Cryptopunk.
“Hanya ingin berterima kasih kepada komunitas kripto atas donasi yang begitu murah hati,” cuitan Bornyakov, dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (25/6).
Cryptopunk adalah koleksi NFT di blockchain Ethereum. Diluncurkan pada 2017, proyek ini menawarkan beberapa koleksi kripto pertama. Cryptopunk #5364 bukanlah NFT pertama yang digunakan untuk mengumpulkan dana untuk Ukraina.
Pada Maret lalu, penjualan NFT dari bendera Ukraina menghasilkan lebih dari USD 6,7 juta di ethereum.
Negara Eropa Timur, bekas republik Soviet itu telah berkonflik dengan Rusia, sejak 24 Februari 2022. Pemerintah di Kyiv dan sejumlah organisasi sukarelawan semakin mengandalkan sumbangan kripto, termasuk NFT. Negara ini telah mengumpulkan jutaan dolar untuk mendanai upaya pertahanan dan kemanusiaannya.
Baca juga: Gegara Jual Properti NFT, Harga Gedung di Manhattan Anjlok Rp 181 Miliar
Penjualan NFT Bulanan Turun 65,43 Persen
Di sisi lain, melansir dari Bitcoin.com melalui Liputan6.com, belakangan ini minat dan penjualan NFT telah menurun secara signifikan, dan metrik penjualan NFT bulanan menunjukkan penurunan bertahap selama beberapa bulan terakhir.
Statistik penjualan NFT selama 30 hari dari portal web analitik cryptoslam.io mengungkapkan penjualan NFT telah turun 65,43 persen sejak bulan lalu.
Bulan sebelumnya, USD 4,6 miliar atau sekitar Rp66,4 triliun dalam penjualan NFT tercatat di 17 blockchain yang berbeda, tetapi selama 30 hari terakhir, hanya USD 1,59 miliar dalam penjualan NFT yang diselesaikan.
Penjualan NFT yang berasal dari blockchain ethereum adalah yang paling dominan, meraih USD 1,31 miliar dari USD 1,59 miliar yang diselesaikan. Namun, penjualan NFT berbasis ETH turun 67,99 persen di antara 250.925 pembeli dan 1.047.363 transaksi.
Baca juga: Kabar Baik, OpenSea Rilis Fitur Keamanan Baru Buat Proteksi NFT dari Ancaman Penipuan
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada