26.6 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Diterpa Isu Data Bocor, CEO Indodax: Itu Hoax, Ada Kompetisi Tidak Sehat

JAKARTA, duniafintech.com – Exchange kripto tertua di Indonesia, Indodax diterpa isu yang tidak sedap mengenai kebocoran data para pengguna. 

Diisukan bahwa 50 ribu password pengguna Indodax bocor dan diunggah di situs gelap. Hal itu diungkapkan oleh salah satu platform investigasi peretasan Dark Tracer lewat akun Twitter bernama @darktracer_int.

Menanggapi kabar miring tersebut, CEO Indodax Oscar Dermawan memastikan bahwa itu adalah berita bohong alias hoax. 

“Tentang berita beredar di twitter itu adalah hoax, dilihat sekilas data itu sudah jelas bahwa data itu salah, karena kita tidak memiliki database member yang ada di Pakistan, Afghanistan dan lain sebagainya. Karena member di Indodax 99% adalah warga negara Indonesia,” kata Oscar Darmawan, Rabu (14/9/2022). 

Ia juga menyayangkan kabar miring itu, sebab ia menilai unggahan itu cukup tendensius. 

“Saya kira ini adalah salah satu bentuk kompetisi yang tidak sehat, saya sangat menyarankan pemain kripto kita saling menjaga ekosistem ini lebih bersih, dan kita dukung perkembangan crypto di Indonesia,” ungkapnya. 

Sebelumnya, kabar miring memuat 50 ribu password pengguna Indodax yang dikabarkan bocor dan diunggah di situs gelap. Hal itu diungkapkan oleh salah satu platform investigasi peretasan Dark Tracer lewat akun Twitter bernama @darktracer_int.

“Sekitar 50.000 kredensial pengguna pertukaran cryptocurrency terbesar di Indonesia “INDODAX” bocor ke web gelap oleh malware pencuri,” tulis Dark Tracer.

Baca juga: Ikut Membangun Indonesia, Indodax Sumbang Pajak Ratusan Miliar

Dark Tracer menilai angka kebocoran itu paling dominan berasal dari pengguna yang berasal dari Indonesia.

“Dari jumlah tersebut, 82,7 persen adalah kredensial pengguna Indonesia,” jelas Dark Tracer.

Indodax

Namun di sisi lain, Indodax memastikan data dan server perusahaan aman di tengah kabar 50 ribu kredensial atau password pengguna platform bocor hingga diunggah di situs gelap.

Indodax telah menerapkan keamanan atau proteksi yang berlapis. Dengan demikian, tentunya tidak ada pihak yang bisa membobol data pengguna platform exchange kriptp asli Indonesia tersebut.

Baca juga: Cara Deposit Indodax Melalui Bank Mandiri, Ternyata Mudah! 

“Tanpa memiliki akses ke handphone yang dimiliki member bahkan siapapun tidak dapat mengakses akun tersebut sekalipun,” jelas Oscar, dilansir dari CNN Indonesia. 

Jika ada pihak yang mengaku mendapatkan data Indodax, Oscar meyakini data itu diperoleh dari sisi member atau malware.

“Ada kemungkinan kalau sampai ada hacker yang mengaku menjebol Indodax adalah hoax atau data tersebut didapat dengan menyerang dari sisi member misalnya melalui malware atau virus dari sisi browser user,” ujar Oscar.

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada seluruh pengguna platform ini agar jangan asal mengunduh plugin yang berhubungan dengan kripto di browser. Sebab, hal itu rentan terkena virus atau malware.

“Selalu pastikan HP dan browser yang dipakai trading aman dan bersih dari virus,” tuturnya. 

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Deposit Inddax lewat Berbagai Metode

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE