JAKARTA – Djarum Group, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia, mengumumkan kinerja keuangan yang mengesankan pada semester pertama tahun 2024. Grup ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,44 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh kinerja yang solid di berbagai sektor bisnis Djarum Group. Bisnis inti mereka, yaitu industri rokok kretek, tetap menjadi kontributor utama pendapatan. Selain itu, diversifikasi bisnis ke sektor lain seperti perbankan, properti, perkebunan, dan telekomunikasi juga turut memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan grup.
Djarum Group Catatkan Laba Bersih Rp14,44 Triliun di Semester I 2024
Salah satu anak perusahaan Djarum Group yang mencatatkan kinerja cemerlang adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi. TOWR berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,55 triliun pada semester I 2024, meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja keuangan yang kuat ini mencerminkan kemampuan dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan peluang pertumbuhan. Selain itu, fokus mereka pada inovasi dan efisiensi operasional juga menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan ini.
Ke depannya, Djarum Group optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ini. Mereka akan terus memperkuat bisnis inti, mengembangkan bisnis baru, dan berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
