JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, mengacu kurs, menguat di level Rp14.880 pada perdagangan pasar spot Rabu (12/4).
Diketahui, Rupiah mengalami penguatan 0,04% dibanding Selasa (Rp14.888). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,15% pada level Rp14.866 dibanding Selasa (Rp 14.886).
Bagi kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan berikut ini patut kamu ikuti, seperti dinukil dari Kontan.co.id.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Cek Kurs di BCA dan Bank Lainnya
Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs di BCA
Pada hari ini, Kamis, 13 April 2023, situs resmi BCA menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter, e-rate, maupun bank notes.
Simak detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.15 WIB per 13 April 2023)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 14.830Â per dollar AS
Kurs jual Rp 14.850 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.780 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.080 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 14.780 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.080 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas.
Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs dollar-rupiah seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Kamis 13 April 2023 (Diperbarui 11.05 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 14.800 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.820 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.700 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.050 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 14.700 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.050 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada hari ini, Kamis 13 April 2023, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter dan e-rate.
Melalui situs resmi BRI, jenis kurs dollar-rupiah seperti TT counter dan e-rate bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 11.20 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 14.785 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.805 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.715 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.915 per dollar AS
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Cek Kurs-nya sebelum Tukar Valas
Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Sebagai informasi, terdapat perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes.
Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS.Â
Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank.Â
Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Mengutip Bisnis.com, Nilai tukar rupiah dibuka menguat dan paling perkasa di Asia pada awal perdagangan Kamis (13/4/2023) bersama sejumlah mata uang di Asia, meskipun indeks dolar AS bergerak di zona hijau.
Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 77,5 poin atau 0,52 persen ke Rp14.802 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS melayang di level 101,50 atau naik tipis 0,01 persen.
Bersama dengan rupiah, mata uang dolar Singapura terpantau menguat 0,11 persen, disusul rupee India menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia menguat 0,13 persen, dan baht Thailand menguat 0,11 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah hari ini akan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.840—Rp14.890 per dolar AS.
Ibrahim mengatakan dolar AS sempat melemah terhadap mata uang lainnya pada Rabu sebab karena para pedagang dengan hati-hati menunggu rilis data inflasi AS terbaru yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.
Fokus utama investor pada Rabu adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada Maret, karena para pedagang mencoba mencari tahu langkah bank sentral AS selanjutnya.
Secara umum, pasar memperkirakan bahwa Fed akan melakukan satu kali kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin dalam siklus kenaikan suku bunga pada Mei, sebelum mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun.Â
“Yang juga menarik adalah rilis risalah dari pertemuan Fed terakhir, yang dapat mengungkap pemikiran para pembuat kebijakan saat mereka menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan lalu di tengah krisis perbankan,” jelas Ibrahim dalam riset, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap: BCA, Mandiri, BRI
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com