26.7 C
Jakarta
Selasa, 10 Desember, 2024

Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap, Simak Kurs di BCA hingga BRI

JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, sesuai kurs, menguat pada level Rp 15.658 di perdagangan pasar spot Kamis (28/12).

Adapun rupiah menguat 0,39% dibanding Rabu (Rp 15.719), sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,18% pada level Rp 15.731 dibanding Rabu (Rp 15.709).

Bagi kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan berikut ini patut diikuti, seperti dinukil dari Kontan.co.id.

Baca juga: Intip Dollar ke Rupiah Hari Ini sesuai Kurs: BCA, Mandiri, BRI

Dollar ke Rupiah Hari Ini

1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA

Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Inilah kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.30 WIB per 30 Desember 2022)

Kurs e-rate:

Kurs beli Rp 15.619 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.639 per dollar AS

Kurs TT counter:

Kurs beli Rp 15.479 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.779 per dollar AS

Kurs bank notes:

Kurs beli Rp 15.479 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.779 per dollar AS

2. Kurs di Bank Mandiri

Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.

Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Jumat, 30 Desember 2022 (Diperbarui 09.55 WIB).

Kurs special rate:

Kurs beli Rp 15.635. per dollar AS

Kurs jual Rp 15.655 per dollar AS

Kurs TT counter:

Kurs beli Rp 15.525 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.875 per dollar AS

Kurs bank notes:

Kurs beli Rp 15.525 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.875 per dollar AS

3. Kurs di BRI

Pada hari ini, Jumat, 30 Desember 2022, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate. Berikut ini detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):

Kurs e-rate:

Kurs beli Rp 15.565 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.585 per dollar AS

Kurs TT counter:

Kurs beli Rp 15.480 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.680 per dollar AS

Dollar ke Rupiah Hari Ini – Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah

Untuk diketahui, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.

Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap, Simak Kurs-nya di Sini

Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS. Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.

Sementara itu, kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.

dollar ke rupiah hari ini

Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini

Pada perdagangan ahir pekan terakhir 2022, Jumat (30/12/2022), rupiah dibuka menguat di hadapan dolar AS bersama sejumlah mata uang lainnya di Asia.

Mengacu data Bloomberg pukul 09.10 WIB, rupiah dibuka menguat 15 poin atau 0,10 persen ke Rp15.642,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS juga terpantau bergerak di zona hijau, naik 0,13 persen ke 103,96.

Bersama dengan rupiah, mata uang yen Jepang terpantau menguat 0,35 persen, won Korea Selatan menguat 0,44 persen, peso Filipina menguat 0,79 persen, yuan China menguat 0,15 persen, ringgit Malaysia menguat 0,17 persen, dan baht Thailand menguat 0,19 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, sebelumnya mengatakan bahwa kenaikan dolar AS mulai melambat usai naiknya imbal hasil treasury AS jangka panjang. 

Namun, investor masih tetap mengkhawatirkan kemungkinan bahwa optimisme pada pembukaan pembatasan Covid-19 di China gagal.

“Selain itu, Ketidakpastian atas prospek ekonomi global, bersama dengan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi di Amerika Serikat, membuat imbal hasil Treasury dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, tergelincir semalam,” katanya dalam riset, Kamis (29/12/2022), dinukil via Bisnis.com.

Dari dalam negeri, imbuhnya, perekonomian Indonesia masih terbilang sepanjang tahun 2022. Hal ini tidak lepas dari langkah dan strategi yang diterapkan oleh pemerintah.

Adanya upaya untuk menjaga permintaan domestik membuat keyakinan pelaku ekonomi, dan juga daya beli masyarakat semakin terjaga.

Selain itu, Bank Indonesia pun disebut terus melakukan intervensi secara berkala di pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF yang membuat nilai tukar rupiah terjaga.

“Tahun 2023 mendatang, walaupun pergerakannya melambat, hal tersebut sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” jelasnya.

Mengenai potensi resesi tahun 2023, ia mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah indikator yang mempengaruhi perlambatan ekonomi global, tetapi membawa sentimen positif bagi Indonesia.

Di antara indikator itu adalah perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan kurangnya pasokan energi di banyak negara.

Lebih dari 50 persen energi dalam negeri didorong oleh batubara yang pertumbuhannya positif. Indonesia juga memiliki cadangan batubara sebesar 37 miliar ton. 

“Dari sisi ekspor pun telah didorong oleh adanya ekspor CPO, batubara, besi, dan baja. Dalam skala nasional, spasial ekspor ditopang dengan baik oleh sejumlah wilayah,” paparnya.

Adapun untuk perdagangan hari ini, ia memperkirakan bahwa rupiah dibuka fluktuatif, tetapi kemungkinan ditutup melemah pada rentang Rp15.630—Rp15.730.

Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, dan BRI, Cek sebelum Tukar Valas

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU