JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, mengacu pada kurs yang ada, tercatat menguat ke level Rp15.339 pada Kamis (12/1).
Rupiah ditutup menguat 0,93% dari perdagangan pasar spot Rabu (Rp 15.482), sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 1,04% pada level Rp 15.366 dibanding Rabu (Rp 15.527).
Bagi kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan berikut ini penting diikuti, seperti dinukil dari Kontan.co.id.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, BRI, Mandiri, BNI, Intip Kurs-nya di Sini
Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Inilah kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 09.05 WIB per 13 Januari 2023)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.226 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.246 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.064 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.364 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.064 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.364 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Jumat, 13 Januari 2023 (Diperbarui 09.40 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 15.210 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.230 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.050 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.400 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.050 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.400 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada hari ini, Jumat, 13 Januari 2023, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate.
Berikut ini detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.160 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.190 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.100 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.300 per dollar AS
Dollar ke Rupiah Hari Ini – Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Penting dipahami, terdapat perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes.
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI, Cek sebelum Tukar Valas
Adapun penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS.
Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung.
Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Melangsir Bisnis.com, pada perdagangan Jumat (13/1/2023), rupiah dibuka menguat bersama sejumlah mata uang lainnya di Asia di level Rp15.200-an per dolar AS.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.15 WIB, rupiah terpantau melanjutkan penguatan, naik 110 poin atau 0,72 persen ke Rp15.228 per dolar AS. Indeks dolar AS juga menguat 0,15 persen ke 102,40.
Dengan rupiah memimpin penguatan, mata uang ringgit Malaysia juga terpantau menguat 0,60 persen, peso Filipina naik 0,65 persen, won Korea Selatan naik 0,24 persen, dolar Taiwan naik 0,20 persen, dan yen Jepang naik 0,18 persen.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, sebelumnya memperkirakan hari ini mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.300—Rp15.400.
Dolar AS merosot ke level terendah tujuh bulan terhadap mata uang utama lain pada kamis waktu setempat setelah data menunjukkan inflasi indeks harga konsumen AS turun ke laju paling lambat dalam setahun selama Desember 2022.
Adapun tren pelemahan inflasi kemungkinan akan mengundang pergeseran akhirnya dalam retorika hawkish Fed. Sementara itu, juga ada ekspektasi bahwa Bank of Japan akan meninjau efek samping dari pelonggaran moneternya.
“Adanya laporan Yomiuri bahwa BOJ akan meninjau efek samping dari pelonggaran moneter pada pertemuan kebijakan minggu depan dan mungkin mengambil langkah tambahan untuk memperbaiki distorsi di pasar,” tulisnya dalam riset harian, dikutip Jumat (13/1/2023).
Dari dalam negeri, pelaku pasar merespons positif kebijakan Presiden Joko Widodo merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE). Salah satunya soal aturan beberapa lama devisa parkir di dalam negeri.
Ia menilai, ada beberapa sektor baru masuk ke dalam daftar yang harus menempatkan DHE di dalam negeri.
Dengan keluarnya PP tersebut, komoditas unggulan yang sekarang sedang menanjak harganya seperti batu bara, timah dan nikel membantu mata uang rupiah kembali perkasa.
Sedangkan sebelumnya dolar AS hasil ekspor parkir di bank luar negeri yang mengakibatkan mata uang rupiah terus melemah walaupun data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) terus membaik serta cadangan devisa juga meningkat.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, dan BRI, Cek di Sini
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com